30: Kedatangan tamu

5.9K 432 35
                                    

Potongan part sebelumnya

Insyaallah nanti aku kesana bareng Ibu aku" balas Wardah

"Aku duluan ya Van udah sore" pamit Wardah seraya berdiri

Revan ikut berdiri "Mau gue anter?"

Wanita itu menggeleng "Engga usah udah di jemput supir, aku duluan Assalamualaikum" ucapnya berjalan pergi

"Waalaikum'salam" balas Revan terus memperhatikan punggung yang terbalut hijab panjang itu

Dalam hatinya ia tersenyum bisa melihat, tutur katanya masih sopan dan lembut seperti dulu. Mungkin hanya fisiknya yang terlihat semakin kurus dari sebelumnya

Melihat jam yang sudah pukul lima sore membuat lelaki yang masih berseragam Sma itu berlari kecil ke arah motornya, pasti Milka udah nunggu di rumah. Tetesan air hujan pun sudah sedikit2 turun membuat ia melajukan motornya kencang


❤❤❤

Revan memberhentikan motornya di gazebo lalu turun sambil menyugar rambutnya ke kebelakang. Terlihat motor scoppy yang ia yakini adalah milik Caca, gadis itu belum pulang

"Assalamualaikum" ucap Revan mendapat sahutan dari dua gadis yang duduk di sofa

"Waalaikum'salam"

Milka tersenyum begitupun Caca yang nyengir kikuk. Revan berjalan sambil menenteng jaketnya yang serikit basah

"Aku ke kamar dulu ya" lalu pandangannya beralih ke Caca "Gue duluan"

Caca mengangguk kecil "Iya Kak"

Setelah tubuh Revan sudah tidak terlihat lagi spontan Caca menggeram gemas "Gilaa! damage nya Ka Revan makin keren!"

Milka memutar matanya malas "Lebay lo"

"Ck. Yaudah gue balik duluan ya ga enak suami lo udah pulang hihihi" ucap Caca terkekeh mengucap kata Suami

Milka pun merasa lebay menyebut lelaki itu dengan begitu, ya meskipun memang benar suaminya. Tapi rasanya aneh gimana gitu

"Geli Ca" dengus Milka

"Oke oke Nyonya Willian saya pamit pulang ya, salam buat Tuan William" ujar Caca lantas berdiri

Milka berdecak kesal "Iya Nyonya Alexander" balas Milka mengejek

Caca membuatkan mulutnya "Sembarangan lo! Nama gue Chacha Rafisnya ga ada tambahan Alexander!"

"Iya tambahan dari nama Ka Aldo Alexander nantinya kan lo bakal jadi Nyonyanya" ujar Milka terkekeh

"Kurang as--"

"Maaf Neng itu Den Revan kayanya manggil suaranya kedengeran dari kamar"

Ucapan Caca terpotong Bi Lilin yang datang sambil memegang spatula. Milka mengangguk lalu menatap Caca

"Udan sana katanya mau pulang" usir Milka

"Oke bay!" balas Caca ketus melenggang pergi

.
.
.
.
.
.

Tok tok tok

"Kamu manggil?"

Milka mengetuk pintu kamar mandi begitu masuk kamar, tak ada jawaban dari Revan membuat gadis yang masih berbaju sekolah itu mendengus. Baru hendak berbalik suara Revan menghentikannya

Menikah Saat Sma [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang