33: Belum ketemu

2.7K 250 14
                                    

Sebelum baca, di sarankan baca ulang dari part awal. Atau minimal dari satu part sebelum ini.

Aku tau, udah lama banget nggak up di cerita ini.
Hay, buat kalian yang masih baca Menikah Saat Sma. Dari 2020 sampai 2021, hampir setahun vakum dan berhenti nulis. Akhirnya aku putuskan untuk lanjutin cerita ini sampai tamat, insyaallah. Tapi mungkin updatenya slow.

Dan, disini ada yang nunggu dari tahun kemarin?

Kayanya gak ada ya, udah lama banget. Udah berdebu lapak ini.

Buat kalian yang masih baca atau sedang baca. Selamat menikmati.
Aku masih revisi dari awal, jadi biar lebih enak kalian baca dari part awal. Karena pasti udah lupa alurnya, jelas sih, udah setahun gak update, hihihi 🥲

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Milka membuka matanya yang terasa berat, gadis itu memijit pelipisnya ketika pening menghadang. Bibir tipis nya menggumankan nama Revan pelan sambil meringis, ia dimana? Kenapa ruangan ini berbeda dengan kamarnya? Dan yang paling penting,

Gadis itu melototkan matanya mengangkat selimutnya, ia bernafas lega melihat semua pakaiannya masih tertempel di tubuhnya. Hanya saja.

"Kok baju gue ganti? Bukannya gue pakai baju sekolah," gumannya meraba raba rambut yang juga tertutup kerudung instan hitam.

"Kamu tidak usah berfikir macam macam Milka, saya tidak melakukan apa apa ke kamu. Baju kamu diganti oleh pelayan rumah ini."

Milka menoleh mendengar suara lelaki di pojok sofa ruangan ini. Dan ia mengenali suara itu, suara orang yang telah menculiknya.

"Lo!" geram Milka beragsur turun dari kasur menghampiri orang bernama Cristhoper tersebut. 

"Kenapa gue masih disini? Di ruangan asing ini! Dan apa yang udah lo lakuin ke gue Om om tua!"

Crish mengangkat sebelah alisnya lalu tertawa kecil. "Kamu lucu sekali Milka," kekehnya kemudian menatap gadis muda di depannya. "Saya sudah membawa kamu ke tempat yang berbeda dari kemarin , ingat kemarin kamu berada di gudang, hmm? Dan saya tidak melakukan apapun ke kamu, saya pun tidak bernafsu dengan tubuh kecil kamu ini." Ia mendekatkan mulutnya ke telinga Milka.

"Kerena saya bisa mendapatkan yang lebih berisi dari kamu dengan sangat mudah," bisiknya tersenyum miring.

Plak!

Tangan kecil Milka menampar pipi tegas pria didepannya itu. Matanya menatap tajam ke arah Crish dengan nafas memburu.

"Lepasin gue dari tempat ini! Keluarin gue! Apa lo gak ada kerjaan sampe sampe nyulik anak Sma kaya gue hah!?"

"Sangat tidak penting sebenarnya saya menculik gadis seperti kamu," ujar Crish diam sejenak. "Tapi kamu bisa menjadi umpan balas dendam saya ke ayah bajingan kamu itu," lanjutnya tersenyum miring.

Menikah Saat Sma [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang