🌻 Day 20 Because of You 🌻

3.2K 314 7
                                    

🌻

🌻

🌻

"Kenapa kau datang kemari?"

Saat ini Jeno dan Renjun masih di dalam ruang konferensi pers. Acara dadakan itu telah selesai dan para wartawan maupun reporter sudah bubar.

Xiaojun? Laki-laki itu kembali ke perusahaan untuk menghubungi orang pihak luar negeri yang bekerja sama dengan LJN.

Renjun tidak menjawab ia hanya berjalan mendekati Jeno dan memeluk pria itu.

"Memangnya tidak boleh?" Suaranya terdengar agak samar karena kepalanya ia tenggelamkan pada dada bidang Jeno.

Jeno menggeleng dan membalas pelukan Renjun erat, "Bukan begitu hanya saja aku tidak ingin kau terseret kedalam masalah ku."

Renjun mendongak menatap Jeno dengan bibir mengerucut tanpa melepaskan pelukannya, "Tapi kan semuanya di mulai karena ku! Jadi aku harus bertanggung jawab"

Jeno tersenyum lalu mengecup singkat bibir sewarna peach yang sedang mengerucut itu. "Karena mu aku juga sembuh. Coba saja kau tidak kembali muncul di hadapan ku, mungkin suatu hari nanti aku akan meninggalkan dengan cara yang konyol."

"Ssttt! Jangan bicara seperti itu Jeno-yaa, sekarang aku ada di depan mu bukan? Di pelukanmu? Hmmm?"

Jeno mengangguk dan tersenyum. Ditatapnya lamat-lamat wajah cantik milik Renjun.

"Bisa tidak sehari saja tidak secantik ini?"

Renjun terbengong, alisnya terangkat naik mendengar pertanyaan dari kekasih tampannya ini.

Baru saja akan menjawab Jeno sudah menyatukan bibir tipisnya dengan bibir sewarna peach milik Renjun.

Ciuman itu begitu manis dan penuh kelembutan, hanya sedikit lumatan kecil di berikan Jeno dan Renjun sungguh menyukai cara Jeno mencium dirinya.

Dengan caranya yang sedemikian lembut, Renjun yakin bahwa Jeno benar-benar mencintai dirinya dengan sepenuh hati.

Jeno melepaskan tautan keduanya. Menempel dahinya dengan milik Renjun.

"Terimakasih"

Kembali ia kecup ringan bibir Renjun.

Renjun tersenyum "Sama-sama" Kemudian memberikan kecupan ringan pula di bibir tipis Jeno.

"Aku harus kembali kekantor."

"Sepertinya aku harus ikut dan memberikan mereka penjelasan."

🌻

🌻

🌻

Semua karyawan LJN entertainment pun berkumpul di lobi gedung kantor.

Merek semua saling berbisik-bisik entah membicarakan apa.

Tadi Jeno menelepon Mark dan menyuruh lelaki Canada itu untuk mengumpulkan semua karyawan, sesuai dengan permintaan Renjun.

Renjun menghembuskan nafasnya tegang saat melihat segerombolan karyawan yang semuanya terdiri dari lelaki tampan. Jika saja Renjun sedang tidak serius dia akan mengkhayal bahwa para lelaki tampan di depannya ini ingin memperebutkan dirinya.

Ok stop! Fokus Huang Renjun

"Annyeonghaseo ..... hmmm terimakasih karena kalian semua telah berkumpul di sini. Aku ingin meminta maaf atas kebohongan yang telah aku lakukan pada kalian semua. Aku punya alasan untuk melakukan ini, aku tidak bermaksud untuk membohongi kalian semua. Aku tahu kesalahan ku begitu fatal dan tidak pantas, tapi izinkan aku untuk meminta maaf kepada kalian."

I Am Not Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang