Haiii guysss
Part 1 nihhhh
Rasanya kaya pertama kali aku nulis MLA haha, jadi aneh.
Yukk sebelum baca, divote⭐🌟⭐, komenn, di follow juga aku kalau kalian mau...
Selamat membaca semuaa🧡🧡🧡
Annie dan papanya, Ray, sedang makan malam. Menu makan malam untuk hari ini, sebenarnya cukup membuat Annie senang. Steak dengan daging wagyu, yang sedari dulu sudah menjadi kesukaan Annie sejak memasuki keluarga Montgomerie. Tetapi untuk hari ini, Annie merasa steak tersebut menjadi hambar karena Annie memiliki banyak pikiran. Apa lagi kalau bukan buket bunga yang hari ini tidak ada di loker kelasnya. Buket bunga selalu akan ada di loker kelas pada hari pertama memasuki bulan baru, tetapi baru hari ini, dirinya tidak menemukan benda tersebut di loker kelasnya. Dia heran dan bingung, apakah si pengirim sudah tidak menyukai Annie lagi?
"Annie?" Annie yang sedari melamum dan hanya menatap kosong makanannya pun terkejut ketika papanya memegang pundak Annie. Annie buru-buru membuat dirinya sadar dan langsung berkata,
"Maaf pa, tadi Annie sedang memikirkan sesuatu. Tadi papa bicara apa sama Annie?" Ucap Annie sambil tersenyum menatap papanya itu.
"Kamu memikirkan apa sampai menelantarkan makanan? Tidak biasanya, anak papa ini memikirkan hal lain disaat ada makanan yang tersedia didepan mata." Ray menatap Annie dengan khawatir. Baru kali ini, Annie seakan tidak ingin memakan makanan kesukaannya sedari kecil. Biasanya, kurang dari 15 menit, makanannya akan hilang seakan ditelan bumi. Tetapi sekarang, sudah 15 menit berlalu dan Annie hanya baru menghabiskan seperempat dari daging tersebut. Aneh bukan?
"Tidak, hanya masalah sekolah." Ucap Annie yang membuat Ray semakin khawatir. Ray tidak pernah melihat Annie memikirkan sesuatu, apalagi kalau itu soal pelajaran. Dia tahu anaknya ini mempunyai kecerdasan dari rata-rata maka dari itu, Annie tidak akan pernah memikirkan tentang permasalahan sekolah karena dia tahu bahwa dirinya bisa. Ray juga selalu mendapatkan laporan dari anak buahnya kalau Annie melakukan semua kegiatan disekolahnya dengan baik. Tetapi Ray tetap berpikir positif, karena jika Annie belum ingin menceritakan kepada dirinya, maka mungkin Annie sedang memilih waktu yang tepat untuk menceritakan kepadanya.
Mereka berdua pun lanjut memakan makanan mereka hingga selesai dan akhirnya mereka pergi kekamar masing-masing untuk beristirahat. Annie yang sudah berada dikamarnya pun, langsung bergegas mencari surat-surat yang sudah diterimanya. Annie menghitung surat tersebut dan totalnya sudah ada 23 surat, yang menandakan sudah hampir 2 tahun pengirim ini mengirimkan buket bunga kepadanya. Tetapi mengapa dia tidak mengirmkan buket lagi?
Annie pun menutup kotak bwarna emas yang berisikan 23 surat tersebut dan berjalan menuju meja belajarnya. Dia membuka laptopnya, bisa dilihat, isi dari laptop Annie, kebanyakan adalah tentang bunga baby's breath. Bunga tersebut memang memiliki arti yang sangat romantis dan Annie menyukainya. Semenjak si pengirim bunga mengirimkan buket kepadanya, Annie mulai mencari seluruhnya. Arti dari bunga tersebut, cara mempertahankan agar bunga tersebut tetap hidup dalam waktu yang lumayan lama dan inisial nama pengirimnya. Tetapi untuk inisial nama, Annie belum bisa memastikan, bahwa orang tersebut bisa dicari di google atau tidak. Pada saat Annie mencari, yang tetera adalah Richard Hamilton, seorang pengusaha yang tinggal di California yang tidak mempunyai nama tengah. Sedangkan inisial si pengirim ada nama tengahnya yang bermula dari huruf L. Pada saat Annie bertanya dan meminta saran kepada temennya pun, jawabannya tidak begitu jelas, semua masih abu-abu. Seperti inilah temannya menjawab,
"Menurut kalian siapa ya pengirim buket bunga untuk Annie?" Annie bertanya pada Violet dan Taylor saat buket bunga dikirim untuk ke-3 kalinya.
"Gue pasrah, Ann. Ga jelas banget orangnya. Kalau dia beneran suka sama lo, dia ga mungkin begini kaya main petak umpet tau ga. Lo kaya digantungin sama ni orang." Jawab Violet yang menurut Annie tidak menjawab pertanyaan darinya sama sekali. Harapan Annie satu-satunya adalah jawaban dari Taylor, yang menurut Annie pasti lebih rasional.
"Mungkin aja si senior waktu kita masih di Junior High School ga sih, si Rafael. Dia namanya Rafael Hemsworth. Tapi untuk inisial yang L, gue juga gatau, Ann." Taylor menjawab pertanyaan Annie yang membuat Annie semakin bingung. Apakah benar kak Rafael yang kasih buket ke Annie?
Kira-kira begitulah ketika Annie bertanya mengenai pengirim kepada teman-temannya. Annie pun membaca lagi arti dari bunga baby's breath. Dia ingin cepat-cepat bertemu dengan pengirim bunga tersebut dan menanyakan maksud dari mengirimkan buket bunga setiap bulannya itu. Annie yang sudah lelah pun segera menuju kekasurnya untuk mengistirahatkan dirinya.
Annie memasuki kelasnya dengan wajah gembira seakan melupakan kejadian kemarin, dimana dirinya benar-benar bingung dengan hal yang telah terjadi padanya. Seperti biasa, Annie menaruh tasnya di kursi dan berjalan kearah lokernya untuk mengambil barang-barang yang diperlukannya hari ini. Dia pun mengambil kunci dari sakunya dan mulai membuka lokernya itu. Ternyata ada lagi buket bunganya, walaupun telat satu hari. Annie buru-buru saja memasukkan buket tersebut kembali kedalam loker dan mengambil surat yang diselipkan diantara bunga. Annie membuka surat tersebut dan membacanya didalam hati.
For my love: Annie
God knows how much I love you. Just wait for me, aku akan segera bertemu denganmu, dear.
R.L.H
Tiba-tiba saja, Violet dan Taylor yang baru kembali dari toilet menepuk pundak Annie dan melihat isi suratnya. Violet yang memang sudah terlahir untuk ikut campur dengan urusan orang lain pun langsung mengambil surat Annie.
"Aduhhh, so sweet parah ini mah si. Kalau orang ini nemuin lo, langsung kabarin gue ya Ann." Violet mengedipkan sebelah matanya. Dia benar-benar ingin tahu, siapakah yang selama ini memberikan sahabatnya buket bunga setiap bulan.
"Ga usah lebay. Padahal lo awalnya ngomong kalau buket ini ga penting. Sekarang, malah lo yang heboh kalo Annie dapet buket." Taylor berbicara dengan ketus yang membuat Violet mendorong sedikit bahunya Taylor karena merasa Taylor sangat menyebalkan.
"Sebenarnya, Annie tidak tahu, apakah Annie akan bisa bertemu atau tidak. Secara, sebentar lagi, kita akan lulus dari Senior High School ini dan Annie akan pergi ke California untuk kuliah di Standford University. Apakah pengirim buket Annie akan bertemu dengan Annie secepat itu?" Pemikiran Annie membuat Violet dan Taylor juga bingung. Mereka semua akan segera lulus kurang dari seminggu. Bahkan mereka kesekolah ini juga, karena mereka merupakan panitia acara dari acara graduation nanti.
Apakah Annie akan bertemu dengan pengirim?
Wahhhh, menurut kalian siapa nih jadinya si pengirimmm
Yukk untuk next part
150 vote⭐🌟⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
My First and Last Love
Romance"Lo dapet buket bunga lagi Ann?" Violet bertanya kepadanya temannya, Annie, yang selalu mendapatkan buket bunga setiap bulannya. "Mungkin hanya orang iseng saja, Vi." Ucap Annie berusaha bersikap cuek. "Ga mungkin, secara lu udah dikasih 23 buket bu...