Annie yang sedang makan hotdognya dengan tenang tiba-tiba terkejut saat Richard mendekatkan dirinya hingga muka mereka hanya berjarak 5 cm, bahkan ujung hidung mancung Richard sedikit lagi akan menyentuh ujung hidung kecil milik Annie.
"Ke-kenapa?" Annie yang gugup pun tidak bisa mengontrol cara berbicaranya dan akhirnya dia pun berbicara dengan terbata-bata.
Deg..deg..deg
Aduh, kenapa jantung Annie jadi berdetak dengan kencang. Apa Annie punya penyakit?
"Kamu gugup? Kalau saya begini tambah gugup tidak?" Richard tambah mendekatkan lagi kepada Annie hingga akhirnya Annie pun memilih untuk menutup kedua matanya karena tidak berani menatap mata tajam milik Richard.
Cup
"Annie makannya berantakan." Ucap Richard membuat Annie membuka kedua matanya lagi. Muka Annie memerah. Dia merasa sangat malu sekali, karena ternyata Richard hanya ingin membersihkan saus mustard yang ada dipipinya.
"Ka-kamu jangan kayak begitu lain kali. Annie gak suka."
"Kenapa Annie gak suka? Padahal tadi saya dengar jantung Annie bergerak dengan cepat."
"Kamu dengar juga?!" Richard menganggukan kepalanya sambil memakan hotdog. Melihat anggukan dari Richard, Annie membelalakan matanya, dia terkejut karena Richard juga bisa mendengar detak jantungnya tadi. Apakah Annie mendapatkan penyakit jantung? Bahkan Richard bisa mendengarnya. Annie pun berdiri dari tempat duduknya dan mulai untuk berlari, tetapi saat dia ingin membuka pintu, Richard sudah memegang tangannya kembali dan mencegah Annie untuk pergi.
"Mau kemana?"
"Annie harus ke rumah sakit, Richard." Mendengar jawaban dari Annie pun, Richard menjadi panik.
"Kenapa? Kamu sakit?"
"Tidak tahu kenapa, tapi tadi jantung Annie berdebar tidak seperti biasanya. Annie takut ada yang salah dengan jantung Annie." Richard yang mendengar jawaban polos dari Annie pun tidak bisa menahan tawanya. Annie pun mengkerutkan keningnya ketika melihat Richard yang tertawa.
"Kamu menganggap ini lucu? Gimana kalau Annie beneran punya penyakit?" Annie pun bertanya dengan lirih dan matanya berkaca-kaca. Gimana kalau Annie beneran punya penyakit? Annie harus bilang apa sama papa dan Kak Al?
Richard yang melihat mata Annie berkaca-kaca pun langsung memberhentikan tawanya.
"Kamu bukan sakit Annie. Kalau kamu sakit, saya juga pasti sudah tahu." Annie yang mendengar perkataan itu pun mengkerutkan keningnya bingung. Kenapa dia bisa tahu kalau Annie sakit?
"Kok kamu tahu ka-"
"Sudah, kamu ikut saya sekarang." Richard tidak membiarkan Annie untuk menyelesaikan perkataannya malah menarik tangan Annie untuk memasuki mobilnya yang terpakir diseberang restoran.
"Kamu mau bawa Annie kemana?" Annie pun menyembulkan kepalanya dari balik pintu mobil.
"Kamu masuk dulu." Richard mendorong kepala Annie masuk kedalam mobil sebelum menutup pintu mobil. Dia pun berlari kearah pintu mobil disebelah kiri dan memasuki mobilnya dengan elegan.
"Kita mau kemana? Richard ga boleh macem-macem sama Annie ya. Soalnya Annie punya Kak Albercio." Ucap Annie dengan cepat seperti sedang ngerap sehingga membuatnya terlihat semakin lucu saja dimata Richard.
"Iya-iya." Richard membawa tangan kiri Annie ke kepangkuannya dan menggenggamnya dengan erat. Hal kecil yang romantis itu membuat hati Annie menghangat dan jantungnya pun mulai berdetak dengan kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First and Last Love
Romance"Lo dapet buket bunga lagi Ann?" Violet bertanya kepadanya temannya, Annie, yang selalu mendapatkan buket bunga setiap bulannya. "Mungkin hanya orang iseng saja, Vi." Ucap Annie berusaha bersikap cuek. "Ga mungkin, secara lu udah dikasih 23 buket bu...