Haiiii
Yuk sebelum baca, divote⭐🌟🌟⭐, dikomen dan follow aku juga kalau kalian mau
Selamat membaca semuaa💙💙💙
"KAKAK!" Albercio yang mendengar teriakan Annie dari arah walk in closet pun memilih untuk menghiraukan kotak emas tersebut dan langsung menuju ke walk in closet dimana Annie berada.
"ANNIE ADA APA?" Albercio yang baru saja masuk pun terkejut melihat Annie sudah ada dilantai dengan darah yang mengucur dari betisnya. Albercio langsung mendekati Annie dan melihat keadaan Annie.
"Annie jatuh tadi dan kaki Annie mengenai gagang besi pintu lemari yang dibawah itu." Annie menjelaskan kronolgis kejadian tadi secara singkat kepada Albercio. Dia tadi berlari dengan kencang dan tidak sengaja kakinya kepeleset dengan kaki lainnya, lalu betisnya menyentuh gagang besi lemari penyimpanan dibawah yang mempunyai siku agak tajam sehingga betisnya pun berakhir berdarah. Albercio yang mendengar penjelasan Annie pun langsung saja membawa tubuh Annie kedalam gendongannya.
(aku ga tahu cara ngomongnya kalo jatuh kaya gitu guys. Kepeleset apa gmn sih kalo kakinya kaya nyentuh kaki satunya dan dia jatuh?)"Kak, buat apa gendong Annie? Annie tadi hanya kaget saja, tetapi kaki Annie baik-baik saja." Annie yang melihat wajah khawatir Albercio pun langsung saja menenangkan Albercio. Tetapi Albercio tidak berkata apa-apa dan langsung saja membawa Annie kearah lift. Ternyata Albercio membawa dirinya dan Annie ke basement dimana semua kendaraan milik keluarga Montgomerie dipakirkan mungkin dipajangkan disana. Albercio langsung menuju mobil Ferrari LaFerrari Aperta. Dia mendudukan Annie disebelahnya dan dia pun mulai menyalakan mobil tanpa Annie ketahui tujuannya. Disepanjang perjalanan, Annie tidak berani berkata apa-apa, karena Albercio terlihat sangat marah.
"KAU KUPECAT!!" Seketika saja Annie terkejut karena tiba-tiba Albercio berteriak dengan arsitek kamar Annie melalui handphone.
"Kak, jangan dipecat, kasihan. Lagi pula, Annie tidak apa-apa" Ucap Annie setelah Albercio menutup teleponnya dengan arsitek. Sedangkan Albercio yang mendengar Annie berbicara seperti itu pun tidak terima.
"Annie baik-baik saja darimana! Kaki Annie berdarah. Arsitek itu tidak becus menjalankan pekerjaannya. Kita bayar mahal bukan agar hasilnya jadi indah saja, tapi karena dia juga harus memikirkan keamanannya juga." Albercio berbicara dengan agak ketus sambil mematikan mobilnya menandakan tujuan destinasinya sudah sampai. Ternyata Albercio membawa mereka ke rumah sakit. Albercio pun membuka pintu tumpangan Annie dan membawa adiknya itu kedalam gendongannya.
"Maaf, sir, ada yang bisa saya bantu?" Seorang suster menghampiri Albercio yang sedang menggendong Annie. Dia merasa mungkin yang diderita gadis digendongan Albercio mempunyai sakit yang cukup parah hingga harus digendong seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First and Last Love
Romance"Lo dapet buket bunga lagi Ann?" Violet bertanya kepadanya temannya, Annie, yang selalu mendapatkan buket bunga setiap bulannya. "Mungkin hanya orang iseng saja, Vi." Ucap Annie berusaha bersikap cuek. "Ga mungkin, secara lu udah dikasih 23 buket bu...