My First and Last Love - Part 20

2.2K 188 31
                                    

Jangan lupa di vote guyss dan dikomenn

Makasihh

Selamat membacaa

🌟🌟⭐⭐

🌟🌟⭐⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekhem

"Alden, aku ke toilet dulu bentar ya, kebelet." Annie menatap mata Alden dengan wajah permohonan.

"Oke. Mau gue temenin ga?"

"Ga usah."

"Hati-hati, mot." Annie pun menjawabnya dengan anggukan dan dia pun pergi ke toilet.

Shurr

Air mengalir membasahi kedua tangan Annie. Walaupun Annie sekarang terlihat sibuk sedang mencuci tanganya, pada kenyataan, Annie merasa dirinya sedang tidak ada disitu. Dirinya sedang melamun, terlalu kaget dan tidak siap jika akan bertemu dengan orang itu, Richard. Mungkin bisa dibilang mantannya.

Huh

Lebih baik Annie keluar saja sesudah itu Annie makan beberapa hidangan saja dan bergegas pulang.

Annie pun menutup keran air dan mengambil tissue untuk mengeringkan telapak tangannya. Setelah itu Annie memegang gagang pintu dan membuka pintu toilet.

"Hai, long time no see."

Deg

Suara itu, suara yang sudah lama tidak ia dengar dan jauh dalam lubuk hati Annie, ia merindukan suara itu. Suara yang dimana dulu bisa membuat semangatnya bangkit hanya dengan mendengar sepatah dua kata dari mulut itu.

"Annie?"

Annie pun tersadar dari lamunannya.

Sekarang, tidak ada lagi waktu untuk memikirkan si brengsek ini.

Dia pun membuka matanya dan langsung menatap mata Richard dengan tajam.

"Bisa minggir? Kamu ngehalangin jalan." Ucap Annie dengan nada yang dingin.

"Annie...I'm sorry...aku ga ada maksud buat ninggalin ka-"

"I'm sorry, but your Annie is dead now. So please, don't get to close to me, because we don't know each other."

Annie yang masih menatap mata Richard pun bisa melihat kalau saat ini Richard masih tidak percaya dengan apa yang diucapkannya.

"Bisa minggir?"

Annie pun tidak lagi memperdulikan Richard dan langsung berjalan ke depan, tetapi tiba-tiba saja tangannya dicekal dan Annie pun sedikit dibanting ke arah tembok dekat pintu kamar mandi.

"You're not my Annie. Where is she?"

"I told you. Your Annie is dead."

"Please, ini semua memang salah aku tapi kembalilah jadi Annie yang dahulu. Aku tahu aku memang brengsek tapi saat itu aku juga tidak mau meninggalkanmu, sialan. I had no choice."

My First and Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang