INTER HIGH 1

231 43 5
                                    

HINATA SHOYO POV...

BEBERAPA HARI KEMUDIAN....

Hai, senang bertemu dengan kalian lagi setelah beberapa lama. Aku, Hinata Shoyo, seorang siswa SMA Tahun pertama dan juga seorang anggota klub voli. Sekarang, aku sedang bersiap-siap untuk mengikuti Inter-High yang sudah kami persiapkan selama ini. Aku memakai jersey hitamku dan pergi dari kamarku.

Aku berjalan menuruni tangga dan berjalan menuju ke ruang makan yang letaknya tidak terlalu jauh dari posisi tangga. Setelah sampai, aku membuka pintu ruang makan dan di dalam sana sudah terlihat anggota keluargaku yang sedang menungguku. Aku berjalan menuju ke kursiku dan duduk disana lalu menyapa mereka.

"Selamat Pagi, Semuanya" ucapku sambil duduk.

"Selamat pagi, Shoyo" jawab mereka bersamaan.

"Sekarang waktunya, ya... kau mengikuti Inter-High" ucap Ayah.

"Ya, kami akan mengikuti babak penyisihan Inter-high hari ini" balasku.

"Semangatlah. Kami pasti akan datang mendukungmu setelah kami menyelesaikan pekerjaan kami" ucap Kak Kaoru.

"Aku pasti akan datang, Shoyo-chan!" ucap Kak Kenzo.

"Aku pasti akan datang untuk mendukungmu dan teman-temanmu, Shoyo" ucap Kak Eiji.

"Semangatlah, Sho-chan!" ucap Ibu.

"Terimakasih karena sudah ingin meluangkan waktu untuk mendukungku, semuanya" balasku.

Kami pun memakan sarapan dan setelah selesai, aku keluar dari ruang makan. Begitu aku membuka pintu rumah, aku melihat Regis sudah ada di depan rumahku. Aku menghampirinya dan menepuk pundaknya.

"Selamat pagi, Regis. Apa aku membuatmu menunggu lama?" tanyaku sambil memegang pundaknya.

"Ah, selamat pagi. Tidak juga, karena aku juga baru sampai. Ayo kita berangkat" jawab Regis sambil menoleh ke arahku.

Kami pun berangkat bersama sambil membicarakan tentang Inter-High. Untuk mengingatkan, posisi resmi Regis di Inter-High adalah Pinch Server dan juga Wing Spiker cadangan. Sebenarnya, akan bagus jika Regis menjadi Anggota inti, tapi kami semua sepakat untuk menjadikan Regis sebagai Ace Rahasia (Secret Ace).

Saat kami sedang asik mengobrol, kami bertemu dengan Kageyama. Sama seperti kami, Kageyama juga memakai jersey hitam khas klub voli Karasuno. Kami bertiga akhirnya berangkat bersama ke sekolah. Sesampainya di sekolah, kami belum melihat siapapun. Bahkan, Daichi-san, Suga-san, dan Asahi-san belum kelihatan batang hidungnya. Sepertinya kami datang terlalu pagi. Kami pergi ke ruang ganti dan benar saja, belum ada siapapun.

"Sepertinya kita datang terlalu pagi, ini masih pukul 06.00 pagi" ucap Regis sambil melihat ponselnya.

"Sepertinya memang begitu. Aku rasa kita harus menunggu mereka" ucapku sambil duduk di depan pintu ruang ganti kami.

Kami tidak punya pilihan selain menunggu mereka untuk datang dan membukakan Gym. Setelah menunggu kurang lebih 10 menit, aku mendengar suara Daichi-san dan anak tahun ketiga lainnya. Aku langsung berdiri dan melambaikan tangan lalu menyapa mereka.

"Selamat pagi!" sapaku pada mereka.

"Selamat pagi!" susul Kageyama dan Regis.

"Oh. Akan kubuka pintu ruang Gym-nya" ucap Daichi-san.

Pintu gym pun dibuka dan kami menunggu sampai semua anggota berkumpul baru setelah itu, kami akan pergi ke tempat pertandingan. Setelah semua anggota berkumpul, Pelatih Ukai memberikan beberapa arahan dan saran sebelum berangkat. Setelah selesai memberikan sedikit arahan, kami pun pergi ke arena pertandingan, Sendai City Gymnasium.

BIG ARCADE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang