38. two family

5.3K 941 79
                                    

38. Dua keluarga

[Hi, udah lama aku ga muncul disini. jangan khwatir, cerita ini terus lanjut kok. Bakalan lanjut sampai tamat. Maaf karna slow update, jangan lupa vote sebelum baca yah.... Enjoy🥰]

Beberapa hari setelah kunjungan terakhirnya, duke Arden Linux Raphael kembali mengunjungi kediaman marquess Millord.

Marquess millord menatap Duke arden Linux raphael yang duduk di sofa ruang kerjanya dengan tatapan tajam.

Lelaki sialan itu masih dapat duduk tenang sambil menyesap teh rosella yang dihidangkan kepadanya. Wajah tampan yang terlihat dingin itu, tampak elegan meskipun lelaki itu tidak melakukan apapun dan hanya duduk diam.

"Jadi, apa maksud kunjungan anda kemari duke?" Brahm millord memulai pembicaraannya sambil mengepalkan tangannya dibawah meja kerjanya, sehingga arden yang duduk di depannya tidak dapat melihat dengan jelas kemarahannya saat ini.

Sebenarnya, ketika mendengar selina mengatakan hal tentang duke Raphael kepadanya, brahm sudah kesulitan untuk menahan emosinya sendiri. Terlebih lagi, duke arden berani mempermainkan Leticia adiknya.

Tetapi lelaki yang selicik iblis ini terlalu jauh dari jangkauannya.

"Pernikahan, aku ingin membatalkannya." Kata itu terucap dari bibir arden dengan santainya. Bersamaan dengan itu bunyi cangkir teh yang pecah berserakan dilantai, terdengar dengan jelas.

Hal yang ingin diucapkannya dari mulut millord, akhirnya keluar dari bibir arden .

Membatalkan pernikahan dengan sifat yang sesantai itu?

Memang benar bahwa brahm juga ingin membatalkan pernikahan ini. Tetapi bukan seperti ini caranya. Jika memang harus membatalkan  pernikahan antara kedua keluarga, harusnya brahm yang membatalkannya duluan. Ini semua demi martabatnya sebagai kepala keluarga Millord.

"Apa yang anda katakan duke?" Tubuh Brahm bergetar karena menahan emosinya, kedua tangannya dikepalkan dengan sangat kuat, hingga telapak tangannya mengeluarkan darah.

Arden berdiri dari tempat duduknya sambil tersenyum menyeringai. "Aku mengatakan bahwa, aku ingin membatalkan  pernikahanku. Apa ini masih kurang jelas? Apa perlu aku umumkan kepada semua bangsawan agar perkataan ini lebih jelas, marquess?"

Bukan hanya mengatakan hal seperti ini dengan santai, perkataan arden bahkan terdengar seperti sedang mengejeknya.

Bagaimanapun juga, keluarga marquess millord adalah keluarga yang memegang pengaruh besar didalam kerajaan karzien. Walaupun  arden Linux raphael adalah seorang Duke, tidak sepantasnya arden mengatakan hal seperti ini didapan brahm.

Mata Brahm membulat dengan sempurna, pupil matanya menatap tajam kearah wajah arden, hingga terasa dapat menimbulkan lubang diwajahnya jika dia menatap Duke arden lebih lama lagi.

"Saya tetap tidak mengerti maksud anda duke." Brahm berkata lagi dengan suara tajam. Dirinya segera berjalan menghampiri arden, hingga sekarang dirinya tepat berada didepan arden.

Sekarang, brahm bahkan tidak merepotkan dirinya untuk menyembunyikan  emosi yang dirasakannya.

"Anda yang mengirimkan proposal pernikahan kepada keluarga millord, anda jugalah sekarang yang membatalkannya begitu saja." Brahm menghentikan perkataannya sejenak untuk menarik nafas panjang. Kemudian melanjutkan perkataannya kembali. "Apa anda berpikir keluarga millord adalah keluarga rendahan yang dapat diperlakukan sesuka hati?"

Walaupun mendapat peringatan secara tidak langsung dari brahm millord, Arden tetap tidak terlihat cemas. Dirinya tetap terlihat tenang sambil mempertahanka senyum liciknya.

The villainess partner in crimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang