Kalau boleh jujur Giselle sedikit menyesal karena ikut Halloween party yang akan diadakan malam nanti. Hal ini disebabkan sejak pagi dirinya sudah diajak bersiap oleh teman-temannya.
Apartemen Giselle dijadikan basecamp mereka untuk berkumpul. Diawali dengan shaving lalu memilih warna make up yang cocok sampai fitting baju. Belum lagi Giselle harus mewarnai rambutnya.
"Gue nyesal banget milih jadi Harley Quinn" Ujar Giselle saat dirinya duduk dengan Jizzy yang mewarnai rambutnya dengan cat rambut sekali pakai.
"Perasaan dari tadi lo cuman duduk doang, kita-kita yang beresin baju sampe aksesoris lo" Ujar Alia yang kini sedang styling rambut panjangnya.
Sementara Karina sudah siap sedari tadi, karena dirinya hanya menggunakan pakaian simple.
Sembari urusan rambut sedang di styling sama Jizzy, Giselle kini membuka file pdf tentang Halloween party nanti malam. Sejak semalam saat Jizzy membagikan file itu, Giselle belum sempat membacanya.
Menurut Giselle pesta ini cukup terorganisir karena file yang dibacanya memuat semua informasi yang berkaitan dengan Halloween party.
Dibagian terakhir file ini melampirkan data siapa saja yang hadir dan kostum apa yang dikenakan.
Mata Giselle begulir membaca daftar tamu itu. Sembari tertawa kecil saat membaca karakter milik orang-orang. Ada yang ingin jadi minion, anabelle, bahkan menjadi emak-emak pergi beli sayur di gerobak saat pagi hari. Giselle tidak habis pikir betapa kreatifnya orang-orang ini.
Mata Giselle berhenti saat arah pandangnya menemukan nama seseorang yang berkaitan dengan masa lalunya. Giselle tentu saja masih mengingat dengan jelas nama orang itu.
Panji Hunanta
Seorang lelaki yang menjadi awal penderitaan Giselle saat SMA. Saat kabar dirinya menyukai lelaki itu tersebar, Giselle semakin menjadi bulanan teman-temannya dan kakak kelasnya. Giselle di kerjain tanpa ada habisnya.
Ingin rasanya Giselle membatalkan untuk pergi ke Halloween party nanti, tapi Giselle tidak mau mengecewakan ketiga sahabatnya.
Tunggu...
Giselle rasa, Panji Hunanta sudah tidak mengenali dirinya lagi mengingat gadis itu tampak sangat berbeda secara penampilan fisik.
Giselle yakin dia akan baik-baik saja nanti.
---
Play House yang biasanya ramai kini sangat-sangat ramai. Dari ujung ruangan ke ujung ruangan lain tampak setiap orang menggunakan pakaian dari tema yang menakutkan sampai tema yang telihat lucu.
Giselle, Jizzy, Karina dan Alia segera menuju meja mereka. Sejak perjalanan menuju Play House, Alia tidak berhenti berbicara mengenai dirinya harus menemukan setidaknya satu cowok ganteng.
Giselle rasa wajah ganteng juga tidak kelihatan dikarenakan rata-rata orang disini menggunakan riasan.
"Salah satu dari kita setidaknya jangan sampe tumbang. Jadi siapa yang akan still sober?" Ujar Jizzy yang kini menuang minuman memabukkan ke gelas kecil lalu menunggaknya hingga tandas.
"Gue aja deh" Giselle menawarkan diri, kebetulan Giselle memang sedang tidak ingin kobam.
"Gue juga deh" Karina ikut serta dengan Giselle.
"Yakin lo rin gak mau mabok?" Tanya Jizzy yang sudah menunggak gelas kedua.
Alia menoleh heran ke Jizzy "Buset kita baru nyampe pelan-pelan jangan sampe Martin Garrix tampil lo udah gak sadarkan diri"
![](https://img.wattpad.com/cover/290390688-288-k988827.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mistake [Jihoon x Giselle]
RandomTentang Giselle Aeri Dayana yang belum damai dengan masa lalunya. Tentang Panji Marvin Hunanta yang menjadi mengikuti permainan dari seorang gadis yang tiba-tiba mengajaknya pacaran saat Pesta Halloween. Setelah itu muncul kesepakatan-kesepakatan y...