Hampir saja Giselle telat masuk ke kelas Hukum Internasional dikarenakan telat bangun pagi. Salahkan saja dirinya baru bisa tertidur saat menjelang subuh dikarenakan maraton series di Netflix.
Untung saja Jizzy inisiatif menelpon Giselle tadi pagi, kalau tidak sudah dipastikan Giselle akan absen di kelas yang diampu oleh Dosen yang terkenal galak.
Giselle langsung masuk ke kelas dan mengambil duduk berdekatan dengan ketiga temannya "Jizzy thanks udah telfon gue, kalau gak gue udah bisa dipastikan absen"
"Eh tapi tumben Bu Sri telat?" Tanya Giselle sembari mengeluarkan iPad dan buku cetak perkuliahan dari totebag miliknya.
"Mungkin dia tau lo bakalan telat kali" Jawab asal Alia.
"Hari ini gak ada kuis kan?" Tanya Karina.
Jizzy menggeleng "Gue cek grup sih gak ada"
Tak berapa lama Bu Sri memasuki kelas dan perkuliahan yang melelahkan ini dimulai.
Sepanjang perkuliahan Giselle menahan matanya agar tidak tertidur. Karina kerap kali menyenggol lengan Giselle saat gadis itu hampir menjatuhkan kepalanya ke meja.
150 menit terlewati dengan berat akhirnya mata kuliah ini pun selesai.
"Minggu depan kuis lisan, persiapkan diri kalian" Ujar Bu Sri sang dosen dan langsung meninggalkan kelas.
Giselle merenggangkan badan miliknya "Gue kurang tidur terus dipaksa melek selama lebih dari dua jam anjirrr.... "
"Gue aja yang cukup tidur nahan ngantuk banget" Sahut Alia.
"Matkul selanjutnya jam berapa deh?" Tanya Giselle. Jika Mata Kuliah kedua nanti sore maka dirinya akan kembali apartemen dan melanjutkan tidur. Pikirnya lumayan tidur 2-3 jam.
"Jam 1 sih... " Jawab Jizzy dengan pandangan lurus ke ponsel.
Giselle menghembuskan nafas berat "Gue kalo balik ke apart terus tidur ke buru gak?"
Karina menggeleng "Mending kita ngopi aja di Starbucks belakang"
"Iya gue butuh kopi banget" Alia setuju dengan ajakan Karina.
Jizzy bergerak merangkuk Giselle yang sudah berdiri disampingnya "Ayo ke Starbucks aja terus pilih duduk di sofa biar lo bisa tidur, kalo lo pulang ke apart ntar lo tidur bablas gak ada yang bangunin lo"
Giselle mengangguk pasrah dan segera melangkah mengikuti teman-temannya menuju Starbucks belakang kampus.
---
"Emang Panji doang kayaknya dimana-mana rapat mulu" Ujar Arjuna yang baru sampai di Starbucks yang berada di belakang fakultas hukum.
Yosemite yang sedang memegang ponsel mengangguk setuju dengan ucapan Arjuna. Bayangkan saja sudah ada 30 menit Panji sibuk rapat dengan entah komunitas mana.
"Lo udah pesan belum yos?" Tanya Arjuna
"Belom" Jawab Yosemite
Arah mata Arjuna melirik ke Panji dan Yosemite seakan mengerti maksud dari Arjuna "Gue aja belum pesan apalagi si budak proker"
"10 menit lagi gue pesan, kalian duluan aja" Sahut Panji dengan tatapan fokus ke layar Macbook.
Arjuna dan Yosemite beranjak menuju kasir untuk memesan minuman.
"Gue pusing banget rasanya mau pindah jurusan aja deh" Keluh Arjuna selagi antri.
Yosemite menoleh mendengar ucapan Arjuna "Lo yakin mau pindah jurusan saat lo udah semester 4?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mistake [Jihoon x Giselle]
De TodoTentang Giselle Aeri Dayana yang belum damai dengan masa lalunya. Tentang Panji Marvin Hunanta yang menjadi mengikuti permainan dari seorang gadis yang tiba-tiba mengajaknya pacaran saat Pesta Halloween. Setelah itu muncul kesepakatan-kesepakatan y...