Gadis itu terbangun dengan keringat yang membanjiri dahi. Detak jantung gadis itu berdetak dengan sangat kencang. Perasaan gelisah kini Kembali menghampiri dirinya. Entah mengapa gadis itu merasa hal buruk akan menimpa dirinya.
Keadaan kamar yang gelap semakin membuat gadis itu sesak bernafas, dengan langkah lemah, gadis itu bergerak untuk menghidupkan lampu kamarnya.
Kejadian tadi malam masih membuat gadis itu gelisah, apalagi saat gaadis itu melihat tatapan lelaki yang dia sayangi selama ini berubah. Tiada lagi tatapan hangat yang dia dapatkan, hanya tatapan kecewa yang tersorot di mata lelaki itu.
Jika bisa Kembali dimasa lalu, ingin rasanya Shannon membereskan segala kekacauaan yang dia perbuat di bangku sekolah menengah itu. Namun, nasi telah menjadi bubur. Tidak ada hal yang bisa Shannon lakukan sekarang.
Shannon membenci dirinya yang dahulu. Benci saat dia harus melampiaskan rasa sakit yang dia alami ke orang yang tidak bersalah.
Namun Shannon semakin membenci dirinya yang sekarang karena bertindak sebagai pengecut yang tidak berani mengambil tindakan untuk membereskan apa yang dia perbuat di dahulu.
Bunyi sering telepon menghentikan aktivitas Shannon melamun. Gadis itu meraih ponsel yang berada di atas nakas dan terlihat nama manager dia. Oh iya, saat ini Shannon masuk disebuah agensi yang menaungi model.
"Dimana sha?" sahut suara disebrang sana saat Shannon mengangkat panggilan itu.
"Di apart, kenapa ri?" tanya Shannon ke Ari yang merupakan manager dia.
"Lo kayaknya belum baca chat dari gue deh, coba baca dulu" ujar Ari yang kemudian membuat Shannon menggerakan jarinya untuk melihat ruang chat miliknya Bersama Ari.
Gelisah yang tadinya dirasakan oleh Shannon kini kembali lagi, Shannon membaca judul artikel yang memberitakan dirinya dan ada sebuah video yang semakin membuat Shannon rasanya sulit bernafas.
Video yang berisi tentang pertengkaran dirinya dengan Panji. Entah siapa yang merekam itu, yang jelas Shannon tidak menyadari hal itu.
Saat ini, jemari Shannon berpindah ke aplikasi Instagram dan sudah banyak komen yang masuk dan sudah bisa dipastikan isinya berupa hujatan.
"Sha lo istirahat dulu jangan ke kantor ya" ujar Ari saat sudah tidak mendengar suara dari Shannon.
"Untuk surat pemberhentian kontrak lo, biar gue yang urus, gue tau lo sekarang butuh waktu sendiri dulu" ucap Ari kembali lalu menutup sambungan telepon.
Shannon lupa jika dalam perjanjian kontrak kerja terdapat sebuah pernyataan yang menyatakan jika Shannon membuat skandal yang menghambat kinerja dan terbukti benar maka agensi tidak bertanggung jawab. Dan terpaksa memberhentikan kontrak kerja.
Dunia Shannon yang kini sudah hancur harus kembali diterpa angin kencang hingga membuat dunia yang dia diami semakin hancur.
--
Sudah genap dua bulan dirinya berhenti berinteraksi di sosial media. Kadang ada perasaan bosan yang menerpa Giselle, tapi tenang saja gadis itu tentu saja mempunyai akun alter yang dia gunakan hanya untuk melihat apa yang terjadi di dunia internet.
Setelah melakukan workout 2 sesi dan gadis itu kini sudah memangku semangkok salad. Tangan kirinya sibuk membuka aplikasi burung biru untuk melihat beberapa cuitan yang terkadang mengundak gelak tawa.
Giselle hamper saja memuntahkan salad yang dia makan karena tersedak melihat meme yang begitu lucu "I swear never left twitter, why people so funny"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mistake [Jihoon x Giselle]
RandomTentang Giselle Aeri Dayana yang belum damai dengan masa lalunya. Tentang Panji Marvin Hunanta yang menjadi mengikuti permainan dari seorang gadis yang tiba-tiba mengajaknya pacaran saat Pesta Halloween. Setelah itu muncul kesepakatan-kesepakatan y...