Chapter 17

2.1K 427 147
                                    

Sebelumnya author mau terimakasih kpd tim yang selalu mendukung panji walaupun dia sangat iseng sama anakku alias Giselle.
tapi maaf ya di part ini..........

Bunyi bel minggu pagi sangat menganggu tidur Panji. Bangun tidur karena terpaksa sungguh akan membuat mood anjlok.

Dengan langkah gontai Panji bergerak membuka pintu apartemen miliknya dan melihat seorang gadis yang sudah beberapa hari tidak ditemuinya.

"Ayo jogging" Ajak gadis itu dengan menggunakan setelan olahraga.

Panji yang tadinya memasang muka kesal kini berubah. Tidak senyum juga karena lelaki itu takut gadis yang di depannya akan GR.

"Gue mau tidur" Jawab Panji yang membuat Giselle mengeluarkan ekspresi kecewa.

"Ayo lah jogging, mari kita jaga kesehatan tubuh" Ajak Giselle lagi.

Panji menggeleng "Gue baru tidur 3 jam terus lo ajak jogging yang ada gue langsung dibawa  ke ugd"

Mendengar ucapan Panji membuat Giselle menganggukkan kepalanya "Ya udah deh gue jogging sendiri aja, bye! Selamat melanjutkan tidur"

Giselle berbalik untuk melangkah menuju pintu lift.

"Tunggu!" Teriakan Panji membuat Giselle menghentikan langkahnya "Kenapa? Berubah pikiran mau ikut Jogging sama gue?"

Panji bedecak "Yang mau ikutan Jogging siapa? Tunggu gue dulu. Gue mau ganti baju"

"Kalo gak mau ikut kenapa ganti baju sih?" Tanya Giselle dengan nada sedikit kesal.

"Gue temenin lo jogging tapi gue duduk doang. Lagian mata gue udah seger banget nih gara-gara lo bangunin" Ucap Panji lalu langsung melangkah masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti baju.

Sejak senin kemarin Panji memang belum ada ketemu dengan Giselle. Setelah mendengarkan cerita dari Soraya yang saat itu dihubunginya, Panji jadi memberikan waktu untuk Giselle tanpa ada perintah iseng darinya.

Giselle sempat beberapa kali mengirim pesan kepadanya untuk bertanya kenapa Panji tidak menyusahkannya dan pesan itu hanya dibalas oleh Panji dengan 'lagi gak butuh apa-apa'.

Panji dengan perasaan resah lalu keluar dari apartemen menuju lobby. Lelaki itu berencana untuk menunggu Soraya pulang dan bertanya ke gadis itu mengenai Giselle.

Perjuangan Panji sangat lama karena Soraya baru berada di lobby saat pukul 11 malam.

Dan percakapan antara Soraya dan Panji pun terjadi.

"Giselle gimana?" Tanya Panji ke Soraya.

Soraya menatap Panji bingung "Maksud lo apa?"

"Dia baik-baik aja kan?" Tanya Panji lagi.

"Kenapa lo penasaran? Lo khawatir sama dia?"

Panji terdiam. Lelaki itu bingung apakah benar dirinya khawatir dengan Giselle?

"Dia baik-baik aja kok" Jawab Soraya saat tak mendengar ucapan Panji.

"Gue boleh tau gak Giselle kenapa?" Tanya Panji. Dia tidak menyadari bahwa dirinya sudah perduli dengan gadis yang tadi pagi bersamanya itu.

Soraya mengajak Panji untuk duduk di sofa yang tersedia di lobby apartemen karena cerita ini akan panjang.

"Giselle yang sekarang beda banget sama yang dulu. Maksud gue secara fisik" Soraya membuka fakta itu sembari menunjukkan foto Giselle yang dulu.

Beautiful Mistake [Jihoon x Giselle]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang