Chapter 15

2.1K 442 54
                                    

Sejak kuliah rasanya Giselle tidak pernah lagi membenci hari senin. Dari mahasiswa baru sampai sekarang selama hari Senin tidak pernah ada kuliah pagi. Itu lah alasannya.

Namun semua itu berubah saat Panji memberitahu gadis itu untuk ikut dengannya upacara di lapangan rektorat universitas dalam rangka sumpah pemuda.

Awalnya Giselle ingin menolak karena Giselle bukan anggota pengurus himpunan kampus alias tidak berkepentingan. Tetapi Panji sudah lebih dahulu menghubungi ketua angkatan Giselle yaitu Gabriel Jenovan  bahwa Giselle ingin ikut upacara di rektorat.

Disinilah Giselle bersama 4 anak hukum lain berdiri di lapangan rektorat dalam rangka universitas.

"Giselle tahun depan daftar bem yuk?" Ajak Aisha salah satu anak hukum yang saat maba pernah sekelasnya.

Giselle yang mendengar ucapan itu langsung otomatis menggeleng "Enggak deh"

"Loh kenapa?" Tanya Aisha yang sedikit berbisik.

"Lagian kalo daftar juga ga lulus selama ini gue gak ada ikut ukm" Jawab Giselle yang memang tidak mengikuti kegiatan lain di kampus kecuali kuliah.

"Tahun ini daftar ukm fotografi aja, lo suka foto-foto gak?" Aisha tampaknya tidak menyerah mengajak Giselle untuk bergabung dengannya untuk masuk BEM.

"Lagian lo bisa kok jadi anggota BEM karena gue yakin Jenovan bakalan maju tahun depan" Ujar Aisha lagi lalu menegakkan badannya karena ada petugas patroli yang lewat.

Giselle tau maksud Aisha. Maksud dari keterkaitan anggota BEM, Jenovan dan dirinya.

Giselle sebenarnya tidak terlalu membenci ikut upacara tapi masalahnya dirinya kembali harus terlibat dengan Jenovan. Seorang lelaki yang pernah mengisi hari-harinya di masa lalu.

Gadis itu hampir saja menjalin kisah dengan Jenovan tapi entah kenapa lelaki itu tiba-tiba menjauh yang bahkan Giselle tidak tau apa alasannya.

Yang Giselle yakini Jenovan menjauh karena rumor-rumor mengenai Giselle yang telah menyebar diseluruh kampus. Rumor yang menurut Giselle tidak ada benar satupun.

Itulah kenapa saat Arjuna terlihat ketus dengan Giselle, gadis itu tidak ambil pusing karena bisa jadi Arjuna menjadi bagian laki-laki yang menjauh dari Giselle karena rumor yang sudah pasti tidak hanya tersebar di hukum bahkan di fakultas lain.

Rumor mengenai Giselle jadi simpanan om-om

Rumor tentang Giselle gonta ganti tidur dengan lelaki

Bahkan kalau di pikir-pikir, ciuman saja Giselle tidak pernah apalagi sampai tidur dengan lawan jenis?

Giselle tidak meluruskan rumor itu karena dia yakin orang-orang tidak percaya dengannya, karena pernah sekali Giselle mencoba membela dirinya tapi yang Giselle dapatkan hanya lontaran kalimat 'mana ada sih maling yang ngaku'.

Upacara hari ini pun selesai, Giselle yang tadinya dengan cepat berbalik ingin kabur dari Panji kini gagal karena Panji tepat di belakang Giselle.

"Buru-buru amat bos" Sapa Panji dengan posisi Giselle yang menabrak tubuh jangkung lelaki itu.

"Gue ada kelas" Jawab Giselle.

"Kata karin gak ada tuh" Sahut Panji yang membuat Giselle mendelik "Lo kok tau sih???!"

"Gue minta jadwal kuliah lo ke karin biar gue gak gangguin lo saat kuliah" Ujar Panji yang membuat Giselle semakin menekuk wajahnya kesal.

"Ji ke kantin mipa gak?" Tanya Jenovan yang sudah menghampiri Panji dan Giselle.

Beautiful Mistake [Jihoon x Giselle]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang