diserang?

11 2 0
                                    

Haii lama tidak jumpa:D

       《Selamat Membaca

MANIS TAPI SADIS

(Okey guys karena aku sedang menjadi anak baik hari ini jadi aku mau ubah kata kata "gue dan lo" Menjadi "aku dan Kamu" Kalo kalian merasa jijik ataupun tidak nyaman maka kita tidak srcircle canda circle.
Oke next cerita.

Jangan sok bahasa kota jika lahirnya di bukan di kota, hargai bahasa yang ada di indonesia bro. Bahkan dulu kata katanya memakai Saya dan kamu dan bahkan kata katanya lebih baku
Contoh :
"Eh kemarin gua ketemu duit hilang di kantin" Itu bahasa yang dipakai sekarang, kalau dulu
"Eh kemarin aku ketemu uang di kantin" Nah gituh...so guys hargai bahasa Indonesia guys hargai!!

Oke next cerita

Chapter 21

"Ini untukmu" Azka menyodorkan semangkuk bakso kehadapan Dhilla.

Saat Dhilla akan menyuapi satu sendok bakso kemulutnya tiba-tiba Azka menahannya.

"Sini biar aku suap" ucap Azka.

"Jangan memperlakukanku seperti bayi!" kesal Dhilla.

"Kau ini keras kepala!" kesal Azka.

"Ekhemm!,bisakah kalian berdua menghormatiku yang masih jomblo?" ucapan Indra membuat mereka semua menoleh kearahnya.

"Hahaha kayaknya lu sampai mati jomblo" ledek Nanda.

"Oalah,kok kamu gitu sih?,harusnya itu kita doakan semoga Indra cepat-cepat dapat pasangan" nasehat Rara bijaksana.

"Iya aku setuju sama Rara" dukung Azka.

"Aku tidak mau menikah!" kesal Indra menatap sinis teman-temannya.

"Ehh kenapa?,nanti siapa yang akan menjagamu dimasa tua-----"

Ucapan Nanda terpotong saat tiba-tiba bel berbunyi.

KRINGGGG!

Suara bel emergency yang menandakan sesuatu telah terjadi.

"Perhatian para siswa dan siswi!,sekolah kita telah diserang!,diminta untuk semuanya silahkan berkumpul dihalaman sekolah!" ucap pak Bintang melalui sebuah Mic.

Laporan itu membuat keadaan kantin agak ricuh,untung saja siswa-siswinya tidak terlalu ramai jadi tidak berdesak-desakkan.

"Saya ulangi,diminta semuanya silahkan berkumpul dihalaman sekolah!"

"Teman-teman,Ayo cepat!" Azka bergegas pergi dari kantin diikuti oleh teman-temannya.

_________

"Keluar kalian semua dasar pengecut!" Teriak seseorang diluar gerbang sekolah.

Disana sudah banyak orang berkumpul mencoba untuk menerbos masuk kesekolah,beberapa orang juga melempari batu kedalam halaman sekolah dimana siswa dan siswi sudah berkumpul tapi tentu saja mereka dengan mudah menghindari semua serangan itu,bahkan mereka disekolah ini juga dilatih untuk menghindari peluru-peluru tembakan dan hanya orang beruntung yang bisa lulus dari tes itu.

"Ayoo lawan kami!,bocah-bocah sampah!"

"Kenapa kalian hanya menghindari dan tidak mau membukakkan kami gerbang ini!?"

Para siswa tentu saja kesal dengan semua hinaan itu tapi mereka juga tidak berani membuka pintu gerbang tanpa persetujuan guru.

"Wah wahhh,berani sekali mereka" ucap Pak Bintang tersenyum miring.

"Baiklah murid-murid,kalian bersedia untuk mengasah kekuatan kalian?" ucap Pak Bintang.

"Kami siapp!" Ucap mereka semua serentak.

"Buka gerbangnya!"

DREETT

Pintu gerbang perlahan-lahan terbuka dan semua orang yang berada diluar langsung masuk menerobos gerbang itu.

"MULAII!" perintah Pak Bintang.

Dan terjadilah perlawanan antara orang-orang yang entah punya apa sama sekolah ini dengan para siswa-siswanya.

Tapi sayang sekali orang-orang itu hanya pintar berbicara saja.Murid-murid yang tadinya ditantang oleh orang-orang ini ternyata lemah,mereka sangat mudah untuk ditewaskan(bukan berarti dibunuh).

Dhilla juga yang ikut serta dalam pertarungan itu dengan santainya membanting,menghindar bahkan menjatuhkan orang-orang asing itu.

Tapi ia tidak sadar seseorang tiba-tiba mendorongnya dari belakang dan berlari.

Dhilla yang merasa tertantang pun mengejar orang itu sampai dibelakang sekolah.

Saat ia mencari kemana orang itu pergi tiba-tiba....

BUAGHHH

Seseorang memukul kepalanya dari arah belakang sehingga membuatnya jatuh pingsan.

__________

Dhilla perlahan-perlahan mulai membuka matanya,tubuhnya sangat sulit untuk digerakkan.

Saat benar-benar telah sadar tangan dan kakinya terikat dan dia sedang berada disebuah ruangan yang tidak ia kenali.

"Aku dimana?" tanyanya pada dirinya sendiri.

Diruangan itu ia melihat sebuah lingkaran besar dan ditengahnya terdapat sebuah bintang,ini seperti pemujaan iblis dimana diluar lingkaran itu terdapat sebuah lilin yang jumlahnya ada 4. Dhilla juga melihat ditembok didepannya sana sebuah lukisan segitiga dan ditengahnya terdapat sebuah mata,seperti iluminati kalau tidak salah?.
Disana juga terdapat beberapa tengkorak manusia dan binatang.

"Ini tempat apa sebenarnya?,kenapa aku ada disini?,siapa yang membawaku kesini?"

Berbagai pertanyaan pun muncul dikepala Dhilla.

SREKKK

Pintu yang berada disamping Dhilla pun terbuka perlahan-lahan dan bayangan seseorang muncul dan mulai memasuki ruangan itu.

"Syukurlah kau sudah sadar" ucapnya yang berjongkok didepan Dhilla.

"Siapa kau!?" tanya Dhilla pada orang itu.

"Aku,....Aura dan aku adalah ibunya Farhan" ucap orang itu yang ternyata adalah ibu dari Farhan.

Dhilla yang mendengar hal itu sedikit kaget dan pertanyaan-pertanyaan mulai muncul lagi diotaknya.

Sebenarnya ada masalah apa Aura pada Dhilla?,kenapa wanita itu menculiknya,dan apa maksud dari lingkaran bintang itu dan iluminati segitiga itu,apakah Aura punya dendam pada Dhilla?.

"Karena Farhan gagal membawakan gadis itu untukku,maka kau yang akan menjadi penggantinya," ucap Aural mulai bangkit dari jongkoknya tadi.

"Apa yang kau inginkan dariku?"

"Tubuhmu!" ujar Aura tersenyum aneh kepada Dhilla.

"Apa maksudmu?"

TBC

Maaf kalau ada yg typo dan gaje.
Maaf jika kata katanya jadi kayak ke tahun berapa gituh...
Saya masih menghormati bangsa bro

See you🌸

Wassalamualaikum wr. Wb

Manis Tapi Sadis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang