part 20

13 2 0
                                    

Haii aku kembali lagi

      《Selamat Membaca》

Chapter 20

Setelah pelajaran Pak Tama usai,bel istirehat pun berbunyi.

Semua murid kelas 10-+A pun keluar kelas menuju kekantin atau ketempat tujuan mereka.

"Eeh Dhilla!,  kekantin bareng kuy" ajak Rara.

"Ngak ada ngak ada, Dhilla bakalan pergi sama gua!" Azka yang tiba-tiba muncul dibelakang Rara.

"Astaga!! Woi kutu gajah!! Lo udah ngajak dia jalan jalan kemarin gembel!!!" Rara berucap menatap kesal Azka.

"Ngak! Dhilla bakalan pergi sama gua...lo pergi aja berdua ama pacar kesayangan lo tuh" ujarnya sambil menunjuk kearah Nanda yang sedang berbincang-bincang dengan Indra.

"Kenapa sih lo itu ngak pernah biarin gua bareng ama Dhilla sekaliiii aja? Emangnya dia pacar lo?" marah Rara.

Dhilla yang merasa terganggu pun mulai beranjak pergi tanpa disadari oleh Azka dan Rara,karena mereka lagi bertengkar:).

Dhilla pun berjalan menuju kearah taman yang dulunya pernah ia kunjungi sewaktu pertama kali masuk disekolah ini tapi tiba-tiba...

BRAKK!

Seseorang menolak Dhilla dari arah belakang sehingga membuatnya terjatuh.

Dhilla pun mulai bangkit dan memusing badannya kearah belakang lalu melihat wajah seseorang yang menatap marah kearahnya.

"Kenapa sih? Lo itu harus sekolah disini!?" ucap Andin,tapi hanya dia saja tidak ada anak buahnya,tumben biasanya mereka selalu bersama.

"Lo punya masalah hidup apa sih?" Dhilla bertanya dengan wajahnya yang seperti biasanya.

"Ohh ngak ada sih, cuma gua muak aja liat muka songong lo itu"

"Oh gitu yaudah kalo gitu jangan pernah tunjukin muka jelek lo lagi didepan gua" Dhilla menjawab dengan tenangnya.

"Oh jadi menurut lo,lo itu cantik hah?" Andin bertanya sambil berjalan kearah Dhilla dan menarik kerah baju seragamnya.

"Singkirin tangan kotor lo dari baju gua" Dhilla lalu menghempas tangan Andin dengan sangat kasar.

"Gua belum selesai dengan lo Bitch!" maki Andin lalu pergi meninggal Dhilla sendiri.

________

"Ehh si Dhilla mana?" ucap Rara karena sudah menyadari Dhilla tiada dibangkunya.

"Salah kalian juga sih, siapa suruh kelai terus, kek anak kecil aja" kesal Nanda.

"Kalau gitu gua bakal cari dia!" Azka kemudian berlari keluar kelas.

"Ehh Azka! Woi!!" panggil Rara yang mencoba untuk mengejar Azka tapi Nanda menarik tangannya.

"Udah biarin aja" ucap Nanda tenang.

"Tapi----"

"Biarkanlah dia merasakan cintanya untuk yang kedua kalinya. Udahlah gua lapar, kantin kuy" Indra lalu berjalan melewati kedua temannya itu.

(Kasian Indra jomblo bahagia 🤣💧 canda indra)

___________

Azka memperlahankan langkah kakinya yang sedang berlari tadi saat melihat sesosok orang yang dari tadi ia cari-cari.

"Dhilla!" Serunya.

Orang yang dipanggil pun berhenti melangkah dan menoleh kearah belakang.

"Wah untung aja gua ketemu lo!" ucap Azka.

"Kenapa lagi?"

"Ngak ada sih, kangen aja" ucap Azka tersenyum manis.

Dhilla tidak menjawab dan kembali melangkah pergi.

____________

Terlihat disebuah bangunan tua beberapa orang sedang berkumpul.Sekitar 20 orang disana,ada yang sedang berjaga,ada yang lagi duduk2,ada yang lagi merokok dan lain-lain lagi.

"Jadi,apakah kita bisa memusnahkan mereka?"

("Aku tidak bisa menjamin itu,karena siswa-siswinya dilatih keras untuk bertarung.Apakah tuan yakin dengan pasukan tuan saat ini yang mulai melemah")

"Hufhh,pikirkan cara lain,sepertinya kau benar menyerang sekolah itu sama saja ingin bertemu malaikat maut"

("Baik tuan,aku akan berusaha untuk memikirkannya")

"????,aku menghandalkanmu jangan sampai ini bocor"

("Aku mengerti itu tuan")

Lalu sambungan komunikasi pun diputuskan oleh seseorang

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?,aku telah kehilangan banyak pasukan,dengan menghandalkan mereka yang masih tersisa ini mana bisa,mereka kurang kuat" ia berucap sendiri.

__________

"Makanan kesukaan lo apa?" tanya Azka.

Mereka semuanya sudah berkumpul dikantin.

"Ngak usah banyak bicara deh, biar si Dhilla aja yang pesan repot amat lu jadi manusia" protes Rara.

"Ihh,cerewetnya lu jadi orang" kesal Azka.

"Ayolah jangan bertengkar disini, gua cuma pengenmenikmati makanan gua dengan tenang dan damai" ucap Indra tanpa menoleh kepada mereka berdua,ia hanya fokus kemakanannya saja.

(Indra adalah The best Jomblo, udah Jomblo, ganteng eh ngak ada yang mau ama dia :v canda Indra)

"Wihh, sejak kapan nih abang ganteng kita jadi cool?" Nanda terkekeh.

"Glow Up dia bro,katanya pengen dewasa" balas Azka tertawa.

"Cepat Dhilla, bilang aja lo mau pesan apa?" tanya Azka sekali lagi.

"Apapun yang penting ngak ada racunnya" ucapan Dhilla membuat Rara terkekeh kecil.

"Okayy,aku akan segera kembali tunggu ya" Azka beranjak dari duduknya dan berlari kecil menuju tempat pesanan.

TBC

Sorry lama
Karena saya kurang waktu dan kemarin ceritanya udah selesai eh tiba tiba kehapus -_ gomen

Oh iya aku juga sebenarnya mau ganti pemeran utama pria yaitu Azka dengan Reza jadi Reza teman kecil dari Dhilla itu ganti dengan Azka.

Gimana?
Setuju ngak?
Minta pendapatnya dong!....

See you
Vote!

Wassalamualaikum wr. Wb

Manis Tapi Sadis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang