cerita masa lalu

35 5 0
                                    

《Selamat Membaca》

MANIS TAPI SADIS

Chapter 8

Azka dan Dhilla sedang berada disebuah taman kecil tapi sangat tenang dengan suasana angin yang berhembus sepoy-sepoy,matahari jingga yang mulai tenggelam sudah cukup untuk hari ini ia menyinari bumi.

"Waw indah banget njir! Lo sendiri yang bikin??" Azka bertanya.

"Y" jawabannya selalu singkat.

"Waahh hebat banget lo!!" Puji Azka namun tidak direspon oleh Dhilla

Dhilla menatap jauh didepan sana memerhatikan matahari jingga yang semakin lama semakin tenggelam,langit-langit sudah tidak terlihat biru lagi.Ia kembali mengingat sesuatu,sesuatu yang berharga dan sangat ia rindukan.

"Dulu lo punya temen ngak?" untuk yang pertama kalinya Dhilla bertanya pada Azka.

"Ehhhhh?,l--lo memulai pembicaraann?" Azka bertanya kaget.

"Kenapa?" Dhilla malah bertanya balik.

"Ehehe, ya kaget aja sih karena baru kali ini lo nanya ke gw" Azka terkekeh.
"Dulu gua punya teman tapi ngak ada yang tulus sama gua" sambungnya.

Dhilla mengalihkan pandangannya kearah Azka sedikit heran.

"Maksudnya? Tulus?" tanya Dhilla yang sepertinya kurang mengerti.

"Mereka cuman manfaatin gua doang, cih ngak guna banget" Azka malah kesal sendiri.

  ____________

"Sebentar lagi jam 7, kapan sih nyokap lo datang?" gerutu Adinda.

"Namanya juga macet pasti lama lah" balas Afriya ikut ikutan kesal.

Farhan tidak memperdulikannya,dia dari tadi hanya diam tidak pernah merespon keluh kesah teman-temannya sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.

"Btw han, sekolah disana enak ngak?" Tanya Aldi penasaran.

Otomatis membuat lamunan Farhan menghilang lalu dengan cepat mengalihkan pandangannya ke Aldi.

"Tentu," jawab Farhan tersenyum tipis.

"Trus lo kenapa berhenti?" Sahut Afriya dari arah belakang.

"Karena sesuatu"

"Paan tuh?" tanya Adinda penasaran.

"Mau denger cerita gua?" tawar Farhan kepada ketiga temannya,dibalas anggukan setuju dari mereka semua.

"Oke, duduklah dulu para babuku" Farhan memperbaiki posisi duduknya.
"Mata lo babu!!" Umpat Afriya.

"Dulu sekitar 1 tahun yang lalu,gua sekolah disana tanpa seorang teman disamping gua,dulunya sekolah itu masih ramai tidak seperti sekarang ini. Gua hanya sendiri, gua itu tipe orang yang sangat sulit untuk menempatkan diriku dilingkungan baru.Sampai pada akhirnya gua bertemu Kurnia, Kurnia adalah seorang gadis yang baik,dia mengajar kan gua banyak hal,dia satu-satunya yang mau berteman dengan gua,dia---dia sangat baik gua merindukannya,"

"Lalu dimana dia sekarang?" tanya Adinda.

"Saat kami diberi misi untuk menangkap seseorang kriminal,kami malah gagal. Kurnia--dia.....ini semua salah sibrengsek Andina itu" kesal Farhan menggertakkan giginya kuat.

"Padahal kami tinggal sedikit lagi menangkap penjahat itu,tapi...........si brengsek dan geng sialannya itu malah datang dan mendorong kami maju kedepan dan penjahat itu melempar pisaunya kearahku,tapi Kurnia---dia---malah mengorbankan dirinya.......dan geng sialan itu yang berhasil menangkap si kriminal,dan gua?...gua diejek dan dijuluki sebagai pengecut karena telah mengorbankan teman gua sendiri demi keselamatan gua padahal-----grrrr gua hanya difitnah oleh gadis sialan yang bernama Adinda itu,dia dan gengnya benar-benar brengsek." Farhan menggeram dan mengepalkan tangannya kuat-kuat.

Saat Afriya akan menyampaikan tanggapannya tiba-tiba......

"Ugghhh"

"C--cewek itu sadar?"

Alasan Farhan keluar dari sekolah itu karena dia merasa bersalah pada temannya yang bernama Kurnia,dia merasa gagal sebagai seseorang teman,dia juga sudah muak dan sudah tidak tahan dengan semua ejekan teman-teman sekolahnya yang mengatakan dia adalah pengecut dan egois.

Tbc

Sekian hari ini ini hehe saya upload banyak hari ini 😆😆🙏🙏🙏

Mohon maaf kalau masih banyak kesalahan titik komanya silahkan kalian kritik saja tidak apa2, agar aku bisa tahu dimana letak kesalahannya dan bisa segera memperbaikinya lagi......terima kasih.

Maaf lambat upload
Karena jaringan ku lagi ngajak betumbuk jadi agak lama sikit hehe

Tidak ada jalan pintas untuk menjadi seorang ketus OSIS 🤣

Salam admin durjana
Wassalamu'alaikum wr. Wb

Manis Tapi Sadis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang