DHILLA!!

12 3 0
                                    

Haii😃

   《Selamat Membaca》

Chapter 22

MANIS TAPI SADIS

"Aku ingin memiliki apa yang kau miliki itu" ujar Aura.

"Apa?" tanya Dhilla yang semakin penasaran dan bingung.

"Baiklah akan aku jelaskan sebelum menjelang kematianmu" Aura lalu mendudukkan dirinya didepan Dhilla.

"Akan kupindahkan jiwaku kedalam tubuhmu dan sebagai gantinya jiwamu akan kukorbankan kepada para iblis,dengan begitu aku akan kembali seperti dulu lagi,aku akan kembali muda,cantik,dan manis sepertimu."
Aura tersenyum menjijikkan.

"Grrrr,kau gila" Dhilla menggeram.

"Gila?,hahahaha,tentu saja aku sudah gila!,....A--aku telah membunuh suamiku sendiri karena dia mengataiku jelek dan tidak cantik seperti dulu lagi,.....Aku bahkan mengorbankan putriku yang masih berumur 10 tahun hanya----hanya untuk ini!,.....dan Youma,...kesepian,....bukan hanya itu saja aku telah menculik lebih dari 10 orang gadis hanya untuk melakukan ritual ini,dan malangnya itu gagal dan sekarang?,apa aku masih pantas dibilang waras huhh!?." ucap Aura yang mendekatkan wajahnya pada Dhilla.

Iya benar,wajah yang sudah tidak cantik lagi,kantung matanya sudah jelas terlihat dan kulit wajahnya juga mulai keriput.

"Lepaskan aku sialann!" maki Dhilla yang memberontak.

"Hahaha usaha yang sia-sia,sebentar lagi ini akan dimulai," Aura lalu mengambil sesuatu dari saku bajunya.

Itu adalah sebuah suntikan,tapi apa?...

"Kau akan kubaringkan dilingkaran bintang itu,tapi ikatannya akan kulepas dulu" ucap Aura.

"APA YANG KAU LAKUKAN!" teriak Dhilla.

"Shhhh,ini tidak akan terasa sakit kok tenang aja" Aura mulai menyuntikkan entah apa itu ditangan Dhilla.

Setelah Aura menyuntiknya tiba-tiba tubuh Dhilla terasa sangat lemah,ia bahkan tidak bisa mengerakkan mulutnya.

Aura mulai membuka ikatan tali ditangan Dhilla lalu mengangkat tubuhnya yang lemah itu dilingkaran yang tadinya ia katakan.

"Kau harus sadar,kalau tidak ritual ini tidak akan berhasil" ucap Aura sambil meletakkan tubuh Dhilla secara perlahan.

"Asal kau tahu,aku harus mengeluarkan uang banyak untuk menyewa orang-orang itu agar menyerang sekolahmu dan menculikmu.Kau memang merepotkan tapi aku merasa tidak keberatan karena kau hampir sempurna,wajahmu yang tirus,cantik,imut,manik coklat gelap yang indah ditambah lagi bulu mata yang lentik dan tebal,Owh bibirmu juga manis" Aura berucap semakin menjijikkan.

Dhilla hanya bisa mendengarnya saja tanpa bisa berkata apapun,ia lemah sangat lemah.

"Ritual akan segera dimulai"

Setelah Aura mengucapkan hal itu tiba-tiba Dhilla merasakan seluruh tubuhnya mulai panas dan mulai merasakan sakit yang aneh.

Setelah membaca mantra, Aura menutup matanya perlahan-lahan.

"Namaku adalah Aura,aku siap menanggung semua dosa ini"

Dhilla mulai merasakan tubuhnya melayang dan rasa sakit yang aneh mulai berdatangan,terutama dibagian dadanya.

"Akan kukorbankan apapun demi ritual ini"

"Errgghhh" Dhilla lalu menutup matanya kasar,karena sakit yang tiba-tiba menyerang jantungnya.

"Tolong aku siapapun!" batin Dhilla.

"AKU BERJANJI AKAN MENANGGUNG SEMUANYA!" teriak Aura.

Sepertinya kali ini akan berhasil.

Dhilla merasa sesuatu mulai keluar dari tubuhnya.Ini benar-benar akan berhasil.

"ARGHH!" teriak Dhilla.

"Mantra terakhir" ucap Aura lalu mulai membaca sesuatu.

Saat akan selesai membacanya tiba-tiba.

"Dhilla!" teriak seseorang lalu melempar sebuah batu besar kearah Aura,dan batu itu tepat mengenai kepalanya sehingga membuatnya terjatuh. Dhilla yang tadinya melayang pun ikut terjatuh.

"Dhilla!,k--kau baik-baik saja?"

Dhilla tidak sempat melihat orang itu pandangannya mengelap dia pingsan.

TBC

Maaf kalau ada yg typo dan gaje

See you🌸

Manis Tapi Sadis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang