kesal

113 7 0
                                    

Hai🙂.

Aku akan meng-up cerita ini lagi...

Btw kebanyakan dalam cerita ini adalah karangan aku sendiri☺jadi kalau membosankan aku minta maaf🙏.

       《Selamat Membaca》

MANIS TAPI SADIS

Chapter 2

Indonesia tepatnya di Tanjung batu kota,telah terjadi banyak sekali masalah,Masalah dimana pihak Polisi pun kewalahan mengatasinya bahkan beberapa Polisi juga telah menjadi korban mutilasi,Ya masalah itu adalah masalah tentang pembunuhan sadis dan penjualan organ tubuh manusia.

Maka untuk mengatasi hal itu dibangunlah sebuah sekolah yang dijuluki sebagai School Completed The Mission yang nama asli dari sekolah itu adalah Crime Extermination School atau bahasa Indonesianya adalah Sekolah Pembasmi Kejahatan.(hanya ngarang)

Satu Per satu murid yang bersekolah disini mulai berkurang,yang dulu jumlahnya sekitar 150 orang berkurang menjadi 29(termasuk Dhilla)orang saja.Kenapa bisa begitu?,jawabannya karena banyaknya siswa yang gagal dalam misi dan akhirnya terbunuh ada juga yang mentalnya lemah dan tidak tahan dengan semua latihan disekolah ini dan akhirnya memilih untuk berhenti.

________

"Cukup untuk hari ini."Bu Nisa lalu menutup buku tebalnya.

"Owh, Dhilla kau akan masuk di pasukan Azka,karena disekolah ini semua bekerja dalam pasukan,maksimal 1 pasukan ada 5 orang jadi pasukan Azka sudah lengkap!"jelas Bu Nisa tersenyum lebar.

"Kalian bisa pergi beristirehat."Bu Nisa lalu pergi meninggalkan kelas.

"Uwoww,cewek cantik itu satu tim dengan kita!" Azka berucap semangat.

"Salah ngak sih kalo kita sapa tuh cewek? "tanya Rara

" Ya kagaklah anjir!"

"Ya sudah,Ayoo!!"

Lalu mereka semua berjalan kearah Dhilla yang sedang serius membaca sebuah buku.

"H--heyy!"Rara menyapa sedikit gugup.

Dhilla lalu mengalihkan pandangannya.Menatap wajah Rara yang sedang tersenyum ragu-ragu kearahnya.

"Hmmm"

Hanya itu yang ia jawab,mulutnya bahkan tidak terbuka.Sungguh gadis yang sangat dingin.

"Astaga demi cicak cicak di angkasa lepas, lo manusia apa kulkas? Dingin amat"kesal Fang.

"Maaf Nona Yaya,mengapa anda begitu sombong?"tanya Azka Menatap jengkel Dhilla.

"Iya,mungkin kalo kita pengen dinginin sesuatu tinggal tarok aja di atas kepala dia"ejek Indra.

"Kalo kalian kesini cuma buat ganggu gua, gua pergi nih, gua lagi ngak pengen nyari masalah"Dhilla sedikit menghempaskan bukunya diatas meja lalu pergi menerobos mereka.

"Sopan dikit napa kalian! Dia itu anggota baru sekaligus anggota tim kita nyet!!!"marah Rara menatap mereka bergantian.

"Cobak lu bayangin deh, siapa juga yang ngak kesel ama sifat dinginnya tuh cewek? "Azka menggerutu kesal.

________

FlashBack

"Emangnya ibu yakin mau masukin kakak ke sekolah berbahaya kek gitu? "tanya Dhilla menatap malas ibunya.

"Iya,ibu bersungguh-sungguh bakalan masukin kakak ke sana"jawab seseorang wanita paruh baya tapi wajahnya masih terlihat cantik.

"Tapii kakak ngak mau buu..." Kesal Dhilla

"Dhilla,Tanjung batu ini lagi kacau,kita perlu remaja remaja yang hebat sepertimu,bukankah sayang jika semua keahlianmu itu disia-siakan?"tanya ibunya.

Dhilla terdiam sejenak lalu mengangguk pelan.

"Baguss!!,ibu akan mendaftarkanmu besok."

FlashBack Stop

____________

"Uhh,first time masuk aja udah kampret apalagi hari esok dan nanti, njir kok kek lagu ya? "Yaya berucap sendiri disebuah taman belakang sekolah.Sekolah yang besar tapi sepi.

"Tapi nih sekolah cukup tenang juga, gua suka!"ucapnya mendudukkan dirinya disebuah bangku.

"Tuh lihat tuh, dia cewek yang bakalan jadi saingan lo"ucap seseorang.

"Bacot!! Gimana pun caranya gua bakalan singkirin tuh cewek"ucapnya tersenyum miring sambil menatap tajam kearah Dhilla yang sedang duduk santai disebuah taman kecil.

TBC

Maaf kalau typo🙏

Sampai jumpa🌸

Wasslaamualaikum wr. Wb. ✨

Manis Tapi Sadis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang