Kejam

35 3 0
                                    

Haiii......

Lagi"aku melakukan kesalahan, ada nama karakter Boboiboy di salah satu kalimat 😂😂😭😭 mohon maklumi ga karena saya lagi chat ama Boyvers garis keras dan kami sedang berdebat hehe.

Maaf banget yah upload nya telat....
Seharusnya aku upload sekitar jam 4 eh ngak jadi gara gara ada kegiatan 😭😭🙃.

Mohon dimengerti.

Ok jangan curhat, kebanyakan cincong
Cus mulai

       《Selamat Membaca》

MANIS TAPI SADIS

Chapter 12(kalau tidak salah:D)

Nanda mulai bercerita,
"Pas gua, Rara sama Indra lagi siap siap ke rumah lo ."

Nanda bercerita panjang lebar.

"Duh! Para gembel tuh selalu aja bikin masalah" Kesal Azka yang sudah melepasi tali yang mengikat tangan Nanda.

Rara dan Indra belum sadar jadi mereka bertiga berusaha untuk membangunkan kedua insan yang masih pingsan itu.

Sudah berbagai cara mereka lakukan.
Mulai dari memasang musik kuat-kuat didekat telinga mereka,berteriak,bernyanyi dengan suara yang tidak bisa diungkapkan oleh lisan,sampai pada akhirnya Nanda dan Azka menyerah. Dhilla sudah jelas tidak ikut-ikutan dia hanya menonton saja.

"Mereka pingsan atau mati?" Dhilla bertanya yang langsung ditatap horror oleh Nanda.

"Lo ngedoain Rara,pacarku,makmumku,bidadariku mati?" balas Nanda masih menatap horror Dhilla.

Bukannya bergidik ngeri Dhilla hanya menatap datar Nanda.

"Dasar bucin" ejek Azka.

_____________

"Afriya, Adinda, Aldi, kalian pergi aja dari sini!" ucap Farhan.

"Huh,kenapa?" tanya Aldi.

"Kalian tidak ingin terlibat lebih jauh kan?" balas Farhan.

"Tapi-----"

"Pergi! Gua ngak mau ngelibatin siapa pun dalam urusan gw!" Farhan sedikit meninggikan suaranya.

Lalu ketiga pemuda itu berlari entah kemana.

"Wahh,wahh,wahh" Andin bertepuk tangan sambil tersenyum miring dan menatap remeh Farhan.

"Ternyata si pengecut ini sudah berani ya?" Andin tertawa bersama-sama para anak buahnya

"Ayoo hajarr diaa Andin!"  Ayuri berucap semangat.

"Buatt dia menderita boss!" Shasha dan Sasa berucap bersamaan.

"Buat dia menangis seperti bayii!" Diva berucap sambil menjulurkan lidahnya.

"Buat dia membenci ibunya karena telah melahirkannyaa!" Siapa lagi kalau bukan Dava.

Setelah mendapat dukungan dari anak buahnya, Andin berlari kecil lalu memukul wajah Farhan dengan sangat kuat hingga tubuh laki-laki itu terjatuh.

"Errghh" ringis Farhan lalu menyeka darah yang terkeluar dari sudut bibirnya.

Tanpa mereka sadari seseorang sedang melihat kejadian itu.

"Farhan?kenapa lo ngakmelawan!" Gumam seseorang mencoba untuk tidak meneteskan air matanya.

"Gua bakal bantu lo"

TBC

Okay segitu saja ya dlu.
Maaf lama update
Soalnya baru dapat istirahat 😭😭

Semoga masih setia membaca
See you🌸

Wassalamu'alaikum wr. Wb

Manis Tapi Sadis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang