Hallo🙂.
Hari ini aku akan meng-upload lagi.
Maaf kalau ada yg typo dan kesalahan lainnya...
《Selamat Membaca》
MANIS TAPI SADIS
Chapter 3
Bel pulang sekolah telah berbunyi.Sekolah yang terbilang hanya sedikit saja Siswa bubar pulang ke rumah mereka masing-masing,tapi terlihat beberapa orang siswa sedang berkumpul didepan kelas 10 +A.
"Lo yakin bakalan ngajak dia pulang bareng?"tanya Rara pada Azka.
"Ya iyalah maemunah, emang kenapa kalo gua ajak dia pulang bareng? Kutuan hidung lu? ". Kesal Azka
" Dih"
"Tapi lo liat tadikan tuh cewek begimane, dinginnya kek mau nyabut nyawa orang aja".sahut Fang."Itu pun gua tau, tapi tenang aja gua bakalan buat dia mencair dengan senyuman andalan gua"jawab Boboiboy membanggakan dirinya.
" Lu pikir microwave bisa mencairkan orang?!" Gerutu Nanda, "halah bilang aja iri lu kan, iri? Bilang bos hahahi pal pale pal paleee" Ujar Azka yang mulai melawak
"Terserah lu pada lah gua sih bodoh amat." Indra lalu beranjak pergi meninggalkan mereka.
"Kalau gitu gua do'ain lima menit kedepan lo masih hidup men" Nanda lalu pergi menarik Rara meninggalkan Azka sendiri.
Setelah Dhilla membereskan semua barang-barangnya,ia lalu beranjak dari tempat duduknya,langkah kakinya sedikit ia cepatkan saat membuka pintu kelas ia tidak sengaja menabrak seseorang.
"Asstagfirullah,heh kalau jalan liat liat dong"Boboiboy memegangi bahunya yang ditabrak.
"Lo lagi? "Yaya menatap sinis Boboiboy.
"Kenapa?, rindu yah? Yah emang sih pesona gua emang ngak bisa ditandingi" Goda Azka.
Dhilla menatapnya datar,lalu mulai melangkahkan kembali kakinya namun tangannya tiba-tiba ditahan sehingga dia menghentikan langkahnya lagi.
"Gua antar lo pulang."tawar Azka.
"Ngak perlu! Gua bukan anak Tk yang selalu minta dihantarin pulang, pokoknya ngak! " Dhilla menolak mentah-mentah.
"Heh denger yah, tanjung batu sekarang lagi ngak aman, dan bahaya banget kalo cewek jalan sendirian".
"Gua bukan bayi!!." Dhilla lalu menghempas kasar tangan Azka lalu kembali pergi menjauh.
Tapi Azka bukanlah orang yang mudah menyerah,ia kembali menahan tangan Dhilla.
"Gua bakalan tetap anterin lo!"Boboiboy tetap pada pendiriannya.
"Heh kaleng seblak! Lo budek apa gimana? Jelas jelas gua ngomong ngak mau!" Geram Dhilla lalu kembali menghempaskan tangan Azka,tapi kali ini lebih kasar dari sebelumnya.
"Lo ngak ngerti bahasa ya? Lo itu manusia apa alien jadi jadian sih?"Yaya menatap marah Boboiboy.
Bukannya kapok Azka malah tersenyum manis.
"Lo keliatan imut kalo lagi marah."puji Azka yang hendak mencubit pipi Dhilla ,namun ditepis kasar oleh Dhilla.
"Jangan sentuh gw dasar Kaleng Seblak"Kali ini Dhilla kembali beranjak pergi.
Lagi dan lagi ditahan oleh Azka.
"Gua mohon Dhilla" Azka berucap sambil memasang muka imut yang dibuat-buat.
Dhilla merasa agak lucu dengan wajah Imut itu,tapi dia sama sekali tidak ketawa atau tersenyum.
"Terserah lo aja! " Dhilla lalu melepaskan tangan Azka lalu melangkahkan kakinya lagi.
Betapa bahagianya Azka saat mendengar jawaban itu lalu berlari kecil menyusul Dhilla.
_______
Saat sedang berjalan tidak banyak yang mereka bicarakan.Lagipula mau bicara apa?jika gadis yang sedang berjalan disamping kanan Azka itu adalah kulkas.
Tapi Azka adalah orang yang penasaran pada hal baru,ia mulai membuka pembicaraan.
"Dhilla"panggilnya.
Namun tidak ada respon dari orang yang ia sebut namanya tadi.
Ia menoleh kesamping dan melihat Dhilla menatap serius kejalan.
"Dhilla!!" Azka berteriak ditelinga Dhilla membuat gadis itu menoleh kearahnya dan menatap kesal padanya.
"Lo tuli atau apa sih?"kesal Azka.
"To the point aja, gua mau basa basi"jawab Dhilla mengalihkan pandangannya kembali kedepan.
"Dulu lo tinggal dimana?" Azka mula bertanya.
"Batam"jawab Dhilla singkat.
"Really? Gua juga dulu tinggal disana! " Azka berucap antusias.
"Oh"jawaban yang sangat singkat.
Tapi itu tidak membuat Azka merasa kesal,dia malah semakin banyak bertanya namun dibalas singkat terus.
______
Dhilla menghentikan langkah kakinya didepan rumah sederhana.
" Udah sampai sini aja"ucap Dhilla.
"Gua boleh singgah ngak?"
"Lo mau gua gampar pakai tuh cangkul! "Dhilla menatap sinis Azka.
"Emangnya salah kalo gua pengen ngeliat isi ru-"
"Makasih udah ngaterin gua, dan silahkan datang aja lain waktuuuu."ucap Dhilla lalu membelakangi Azka dan berjalan masuk kerumahnya.
"Ehhh, serius?, thanks!" Azka berucap semangat lalu pergi menjauh dari kawasan rumahnya.
Dhilla hanya menatap datar kearah seorang laki-laki yang mulai menjauh,dan kembali melangkah masuk kerumahnya.
TBC
Wah,Dhilla hampir mirip dengan Halilintar yang di film BoBoiBoy🤣.
Oke segitu saja ya dlu.See you🌸
Wassalamu'alaikum wr. Wb. ✨

KAMU SEDANG MEMBACA
Manis Tapi Sadis
Actionmenceritakan tentang sebuah sekolah yang isinya hanya anak anak genius dan diberikan misi misi super berbahaya. serta kedatangan seorang gadis psycho yang bikin kita pengen nyopotin jiwa raga ini hanya gara gara kelakuannya. inilah dia