TAMAT

18 3 0
                                    

Hai apa kabar kalian hari ini?,.....Semoga baik" saja ya.

Dicerita ini akan ada tambahan karakter baru ya,aku harap kalian menyukainya.

~REZAXDHILLA

-MANIS TAPI SADIS-  (The Last)

Hari demi hari telah berlalu, tidak ada yang berubah dikota ini, semua orang menjalankan aktivitasnya seperti biasa, kecuali seseorang gadis yang tengah melamun itu.
Entah apa yang ia pikirkan, tapi yang jelas ia hanya menatap kosong kearah langit biru sore.
Baginya sore seperti inilah yang paling indah untuk mengenang sesuatu, Yah kalian sudah bisa menebaknya, ia sedang memikirkan seseorang....

"Sial,....sebelumnya aku tidak pernah sesedih ini, bahkan saat Azka sudah tiada pun aku merasa tidak terlalu kehilangan" batinnya, lalu beranjak dari tempat duduknya dan kembali masuk kedalam rumahnya.

°

°

°

6 bulan telah berlalu, Rara dan Nanda akhirnya kembali ke Tanjung batu bersamaan dengan Indra sekali, sepertinya mereka telah saling berjanji untuk pulang bersama.

Selang beberapa hari, akhirnya tibalah saatnya Nanda dan Rara menikah, semuanya mulai sibuk mempersiapkan undangan.

"Indra,apakah kau bisa menolong kami untuk menyebarkan undangan ini?" pinta Rara pada temannya itu.

"Tentu saja aku bisa" balas Indra.

"Tapi siapa yang akan menolongmu?,kan tidak mungkin kau bisa membawa ini sendiri" tunjuk Nanda pada sebuah kotak surat undangan pernikahan.

"Aku!," 

Tiba-tiba seseorang Gadis muncul dari belakang Indra.

"Oh maaf, sepertinya aku lupa memberitahu kalian tentang anak ini" ucap Indra lalu menunjuk Gadis itu.

"Hehe, aku akan membantu senior Indra!" ucapnya ramah.

_____________________________________________

Setelah menyebarkan kesemua undangan itu, kini tibalah mereka berdua didepan rumah Dhilla.

"Ini yang terakhir."

Lalu mereka mulai memasuki halaman rumah sederhana itu, dan sampailah mereka didepan pintu. Indra mulai mengetuk pintu rumah itu.

Ceklek......

Pintu terbuka perlahan dan akhirnya terbuka lebar. Terlihatlah seseorang gadis dengan matanya yang sayu dan  wajah tanpa ekspresinya sedang menghadap kearah Indra.

"Kau,.......sudah kembali?" Tanyanya.

"Iya aku sudah kembali, Nanda dan Rarajuga"

"Kenapa tidak memberitahuku?"

"Ahaha, kami tidak ingin menganggumu yang sedang bersedih"

"Apa maksudmu?"

"Reza telah kembali ke Kuala Lumpur kan?"

"........."

Dhilla  terdiam saat mendengar ucapan yang dilontarkan Indra tadi.

Indra hanya tersenyum tipis lalu ia menyodorkan sebuah surat kepada Dhilla.

"Apa ini?" tanya Dhilla.

"Itu adalah undangan pernikahan Nanda dan Rara"jelas Indra.

"A---apa,.....pernikahan?kenapa aku tidak diberitahu!?"

Manis Tapi Sadis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang