19

101 6 2
                                    

Vote, komen pren!!

Terimakasih

Selamat membaca

.

.



Pagi harinya di dalam kelas. Kelas masih pagi, jadi keadaan masih sepi. Beberapa anak yang sudah berangkat, ada yang keluar. Entah itu ke kantin, atau mampir ke kelas pacar.

Hayo siapa yang sering diapelin doi nya ke kelas??

"Mana Rara?" tanya Nata pada Ririn yang kini duduk berhadapan dengannya.

"Mana gua tau," acuh Ririn. "Emang udah berangkat tu anak?" Nata menganggukinya. Anak itu sudah tampak berangkat tadi. Entah pergi kemana dia.

"Woy!" teriak seseorang diambang pintu.

Panjang umur, baru juga diomongin. Udah nongol aja. "Dari mana lu?" tanya Nata langsung.

Rara lantas duduk disebelah Nata. "Keluar, ada pengumuman di mading."

"Pengumuman apa?"

"Liat aja sendiri."

Ririn mencibikkan bibirnya. "Kasih tau aja susah banget." Ririn lantas berdiri menggandeng Nata. Mengajak gadis itu keluar untuk melihat pengumuman yang dimaksud Rara.

Sesampainya mereka didepan mading, mereka menyaksikan banyak siswa berkerumun. Mungkin mereka ingin turut tau apa pengumumannya. Bukan Nata namanya jika tak bar-bar.

Ia membelah lautan kerumunan itu. Ada yang terdorong, ada yang terhempas. Nata tak memikirkan itu. Yang penting ia bisa lewat. "Awas-awas," dan akhirnya ia dan Ririn bisa tepat didepan mading.

"Persami?" baca Ririn.

Rupanya pengumuman itu berisikan agenda persami.

"Diberitahukan kepada semua siswa untuk berkumpul di lapangan sekarang. Akan ada informasi yang disampaikan. Sekali lagi, semua siswa harap berkumpul d lapangan sekarang. Terimakasih."

Setelah mendengar pengumuman itu, semua siswa lantas berhamburan keluar kelas menuju lapangan. Termasuk Ririn dan Nata yang tadi berada didepan mading.

"Ada apa ya?"
Ririn menggeleng. "Kesana aja yuk."

Setelah semua siswa sudah berbaris rapi, seorang guru naik ke atas mimbar dengan mic ditangannya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Waalaikumssalam warahmatullahi wabarakatuh." seru seluruh siswa.

"Selamat pagi semuanya, Bapak ada pengumuman penting. Weekend besok kita akan ada acara persami."

Sontak semua siswa merasa senang. Ada yang bersorak-sorak, jingkrak-jingkak, dan ada yang diam saja bagi mereka yang tak tertarik.

"Persami dilaksanakan untuk merayakan hari jadi SMA Pelita Biru yang ke- 17 tahun. Bapak tidak akan memaksa agar semua siswa untuk mengikuti persami ini. Tapi alangkah baiknya semua bisa mengikuti agar kita bisa berkumpul bersama dalam perayaan nanti. Untuk info lebih jelasnya, seperti jam keberangkatan, dan tempat dilaksanakannya persami, nanti akan diinfokan lewat surat yang akan dibagi oleh ketua dari masing-masing kelas. Jelas?"

"Jelas Pak." kompak semua siswa. Setelah pengumuman selesai, semua siswa dibubarkan untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya.


______



Ini jam istirahat. Semua siswa pergi ke kantin untuk memanjakan perut lapar mereka.

"Pengumuman apa tadi?" tanya Satya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Teacher Is The Best HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang