Hai! Dengan Tere lagi!
Sebelum meluncur, aku beri sedikit catatan, ya. Tolong jangan diskip. Kindly baca sampai habis~
Pitaloka; Rembulan untuk Pitaloka, ini mengambil latar zaman kerajaan Majapahit. Tapi, kali ini ceritanya murni dari imajinasiku sendiri. Semua yang tersaji di tulisanku kali ini 99% karangan, pengolahan halu di otakku.
Jadi, aku meminta maaf jika ada buanyak bagian yang memiliki tampilan kontras dengan literatur yang pernah kalian baca atau sejarah aslinya. Karena sekali lagi, cerita ini adalah murni dari imajinasi. Walaupun beberapa tokoh memang ada di sejarah aslinya, tapi seluruh alur cerita ini murni dikarang oleh penulis alias fiksi.
Dan aku nggak bermaksud menyiggung atau menyudutkan pihak manapun. Tulisan ini juga nggak bermaksud untuk mengubah fakta sejarah, karena tulisan ini benar-benar aku buat hanya untuk sekadar menghibur.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Bagi yang sudah vote atau berkomentar, aku sangat berterima kasih karena sudah berkenan mendukung. Hehe. Love you guys!
Have a nice day!🌻
Salam hangat,
𝓣𝓱𝓮𝓻𝓮𝓼𝓪
[ Tidak diperkenankan menyalin/meniru/mengambil sebagian, atau seluruh isi cerita tanpa seizin penulis. Ide itu mahal ]
×××
Selamat membaca

KAMU SEDANG MEMBACA
PITALOKA (Revisi) ✓
Romance༻─Ꭺ᥉ɾᥲɾ Ᏼᥙᥲᥒᥲ II─༺ Jika Dyah Pitaloka Citraresmi tak pernah melakukan bela pati dalam perang Bubat, Hayam Wuruk tentu akan tetap memperjuangkan cintanya yang sempat mengabu. Meski begitu, semua jelas kembali lagi pada takdir yang sudah tertulis. ...