Zhao Jian Gui hendak masuk ke dalam kereta.
Ji Han, "Tunggu!"
Zhao Jian Gui menoleh untuk melihatnya.
Ji Han berkata acuh tak acuh, "Aku tidak mau ada orang yang bergosip, karena Qinggong Zhao Daxia bagus, Zhao Daxia dapat mengikuti keretanya dengan berlari."
Zhao Jian Gui, "..."
Dia dipaksa menonton tanpa daya saat Ji Han memasuki keretanya, menggeretakkan giginya.
...
Zhao Jian Gui melihat pemandangan dari atas kereta untuk pertama kali.
Mengejar kereta dengan berlari adalah urusan yang melelahkan. Setengah Shichen* pertama, dia masih dengan patuh mengejar kereta dengan berlari, namun setelah itu ia memanjat ke atap kereta, mengibaskan jubah panjangnya kemudian duduk dengan tidak tahu malu.
*Shichen= satuan waktu, sekitar 2 jam
Sementara itu, Ketua Sekte terlihat kesal, mulai memprovokasi dia.
Mereka sudah memutari jalan ini sebanyak tiga putaran, Ketua Sekte terlihat lelah bermain. Keretanya berhenti sekali, lalu kembali ke kota kecil.
Zhao Jian Gui, "..."
Kudanya terengah-engah, sang kusir juga sudah lama melawan terik matahari, wajahnya bersimbah peluh.
Baju Zhao Jian Gui juga tidak tampak putih bersih lagi, kepangan rambutnya juga sudah tidak serapi sebelumnya.
Ji Han benar-benar puas di dalam kereta, mengayunkan kipas tangannya dengan elegan.
Zhao Jian Gui mulai kesal.
Dia menekan kemarahan dihatinya, bertanya kepada Ji Han, "Kenapa kita kembali?"
Ji Han berkata, "Aku baru ingat kalau aku belum makan apapun."
Zhao Jian Gui, "..."
Biaklah, dia benar-benar ingin cari masalah.
...
Pelayan kedai yang melihat orang-orang ini masuk, terlihat sangat terkejut.
Ji Han kembali memesan menu makanan yang sama dan anggur.
Zhao Jian Gui duduk dengan kesal di sampingnya.
Dia masih belum sempat mengisi penuh mulutnya dengan air saat seseorang berlari kearahnya dengan terburu-buru.
Orang itu berdiri di depan meja mereka, terlihat cemas, "Zhao-xiong, tinggalkan tempat ini, cepat!"
Orang itu adalah Bashan Daxia, Jin Beiguo.
Zhao Jian Gui tidak bisa tidak berhenti dan menatapnya tajam.
Dia baru saja mengatakan hal jahat tentang Bashan Daxia, hatinya tidak dapat dihindari merasa bersalah, meskipun hal itu tidak benar-benar terjadi, hanya saja dia dan Bashan Daxia benar-benar adalah teman baik. Dia hanya mengingat namanya saat itu, jadi secara spontan memakainya.
Ji Han menautkan kedua alisnya, menatap Jin Beiguo dengan tatapan tajam kemudian bertanya, "Siapa kau?"
Jin Beiguo merasa ia tidak punya banyak waktu untuk berbicara, "Aliansi Hao Ran bilang kau telah membunuh kepala murid hari itu, tanpa kecuali ada banyak orang yang mencari dimana keberadaanmu. Sekarang seseorang berkata kau ada dalam kedai ini, ada banyak orang yang sedang bergegas kemari."
Zhao Jian Gui, "..."
Langkah ini juga telah masuk kedalam persetujuan para senior aliansi, demi membuat drama ini terlihat lebih sungguh-sungguh.
Ji Han yang jelas-jelas diabaikan oleh Jin Beiguo kembali bertanya, "Siapa kau? Apa yang kau inginkan?"
Jin Beiguo terpaksa menjawab, "Aku Jin Beiguo."
Ekspresi Ji Han tiba-tiba saja berubah, "Bashan Daxia, Jin Beiguo?"
Jin Beiguo berkata, "Iya, itu aku. Aku tidak kenal pendekar muda ini..."
Ekspresi aneh terlihat di wajah Ji Han.
Zhao Jian Gui yang benar-benar takut ketahuan, mengalihkan pandangannya.
Ji Han melanjutkan, "dan pendekar kembar Mobei."
Jin Beiguo menatapnya, "pendekar muda juga kenal mereka? Tidak menyembunyikan kebenaran dari pendekar muda, dua bersaudara itu juga berpergian bersamaku, aku menyuruh mereka untuk menunggu di luar kedai. Jika ada orang-orang aliran putih yang datang kesini, bisa cepat-cepat memberitahukan Zhao-xiong untuk kabur."
Ji Han melihat keluar jendela, hanya melihat dua orang pemuda sekitar umur 20 tahunan yang sedang berjaga, dua orang yang memiliki wajah hampir serupa, terlihat seperti keturunan orang-orang Wilayah Barat, mata dan wajahnya tidak seperti orang-orang di Central Plains dan sekitarnya.
Ji Han berbalik menatap Dashan Baxia, tatapannya semakin terlihat aneh.
Jin beiguo tidak mengerti, jadi dia terpaksa menarik lengan baju Zhao Jian Gui dan bertanya, "Zhao-xiong, kenapa pendekar muda ini selalu memakai ekspresi seperti itu saat melihatku?"
Zhao Jian Gui memaksa dirinya untuk tertawa, "Ini... hehe... aku juga tidak tahu."
____
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADER
HumorTERJEMAHAN INDONESIA dari Novel BL Danmei Wuxia karya 一只大雁 (Yi Zhī Dàyàn). Novel china dengan judul 少年江湖物语 (Shàonián Jiānghú Wùyǔ). Novel ini telah diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Allourheroes, (https://www.wattpad.com/user/allourheroes) kemu...