Chapter 20

439 95 1
                                    

Sampai sekarang Zhao Jian Gui belum pernah menggunakan kedua tangannya untuk menggenggam pisau dapur.

Untuk ahli bela diri, apa pun di dunia ini bisa menjadi senjata yang digunakan untuk membunuh seseorang, pisau dapur tetaplah pisau, dan tentu saja tetap senjata. Zhao Jian Gui mungkin adalah pendekar pedang nomor satu, tetapi senjata yang dia gunakan dengan terampil tidak sedikit jumlahnya. Dia telah mempelajari pisau dengan hati-hati sebelumnya, tetapi tentu saja pisau dapur tidak masuk hitungan.

Dia baru saja ingin mencincang bawang putih tetapi sudah kehilangan pegangan pisaunya dua kali.

Jika bukan karena kelincahannya yang tepat maka kakinya sudah lama tertusuk.

Xiao Lin tidak bisa menonton lagi dan dia memanggil wanita juru masak di sekte untuk datang dan menulis resep dan cara membuatnya.

Sejak Ji Han masih kanak-kanak, wanita ini sudah bertugas di dapur untuk menyajikan makanan di sekte. Dia secara natural paling tahu selera Ketua sekte dengan sangat baik. Metode pembuatan mie telur ini sangat sederhana, mudah dipelajari. Dia memberikan beberapa instruksi hanya dengan beberapa kalimat, dan mie itu akan jadi. Zhao Jian Gui hanya perlu mencelupkan mienya ke dalam air, menggoreng telur, lalu setelah telur matang, campurkan dengan mie yang sudah dimasak. Hanya seperti itu.

Dia juga menginstruksikan secara khusus bahwa pemimpin sekte sangat membenci daun bawang. Tapi kau harus tetap menambahkan jahe dan bawang putih cincang saat menggoreng telur.

Xiao Lin memberikan resep kepada Zhao Jian Gui dan kemudian pergi menjalankan tugas untuk Ji Han.

Saat ini, Zhao Jian Gui melihat resepnya, tenggelam dalam pikirannya.

Bahkan buku latihan pedang yang paling susah dipelajari di bawah surga, baginya tidak semembingungkan dan sesusah ini.

Merebus mie tampak mudah: wanita juru masak telah menunjukkan jumlah waktu yang ditentukan, tetapi dia masih menghanguskan beberapa porsi mie, sampai kemudian apa yang dia masak akhirnya tampak seperti mie.

Menggoreng telur juga tampak sederhana, mengikuti apa yang ditulis sang juru masak, Zhao Jian Gui pertama-tama memanaskan minyak, lalu memasukkan telur ke dalam panci.

Saat itu warna langit sudah senja.

Ketua sekte secara pribadi mengunjungi dapur, memeriksa kemajuan mie telurnya.

Dia melirik Zhao Jian Gui yang memegang spatula, dengan pakaian dan wajah semuanya tertutupi jelaga hitam. Dia menundukkan kepala, melihat ke wajan mendapati dua telur yang utuh.

Ji Han benar-benar dibuat hilang akal.

[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang