[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADER

Chapter 78

Keheningan kembali memenuhi sekitar. Hanya suara langkah kaki dari luar yang semakin dekat yang bisa terdengar.

"Ada orang di dalam," seseorang dari luar gua membuka mulutnya untuk berbisik.

Yang lain tertawa, "mungkin ada banyak orang."

Yang berbicara itu jelas Yan Buhuo dan Yan Daifu.

Tiba-tiba mendengar suara Yan Buhuo, Ji Han tidak bisa untuk tidak meluruskan punggungnya, tangan yang memegang pedangnya mengepal erat.

Dia berpikir Yan Buhuo telah membawa dia masuk dalam keadaan ini, dia tidak berkeinginan untuk menyerang Yan Buhuo. Seni bela diri Yan Buhuo juga tidak sebaik miliknya. Bahkan meskipun ia terluka, membunuh Yan Buhuo sebenarnya bukan perkara sulit.

Tapi dia tidak tega melakukannya.

Dia tumbuh mengikutinya. Yan Buhuo telah mengajarinya membaca dan menulis, mengajarinya sastra, seni bela diri, cara menyelesaikan pekerjaan, dan cara bersikap. Meskipun dia sedikit acuh tak acuh, tidak peduli apa, dia masih ayahnya.

Seandainya dia benar-benar memiliki ide untuk membunuh Yan Buhuo, sejak dulu saat dia mengetahui strategi yang diatur Yan Buhuo, dia pasti sudah melakukannya.

Ji Han perlahan melepaskan pedangnya lagi.

Dia ingat bahwa Yan Buhuo pernah berkata bahwa sebagai Ketua Sekte Suci, hal terpenting yang harus dimiliki adalah hati yang kejam dan tanpa belas kasihan. Lagipula, ada sangat sedikit orang yang tidak takut mati, dan dengan membunuh mereka, tidak akan ada yang berani melawan setelahnya.

Namun pada akhirnya, hatinya terlalu lemah, tetap tidak bisa duduk di tahta pemimpin sekte.

Tiba-tiba ledakan keributan datang dari luar. Aliansi Hao Ran tampaknya berpikir untuk melakukan penyerangan, dan pada saat ini pengikut Yaan Buhuo sudah menyerang.

Orang-orang Aliansi Hao Ran telah terperangkap untuk waktu yang lama, dan sangat kelelahan. Musuh mereka berada di sekitar mereka, dan tidak butuh waktu lama untuk jatuh melawan angin. Wei Qi bergerak di dekat telinga Ji Han, memberi isyarat agar dia mengambil keuntungan dari kekacauan ini dan bergerak, membantu dalam menangani Aliansi Hao Ran.

Emosi Ji Han terpelintir. Meskipun begitu, jika Ia ragu sedikit saja, ia bisa kehilangan kesempatan itu.

Suara pertempuran tiba-tiba berhenti. Ketika mereka menjulurkan kepala untuk melihat lagi, salah satu Pendekar Kembar Mobei telah ditangkap — kelompok Yan Buhuo telah menangkapnya untuk mengancam para pendekar Jianghu. Karena Aliansi terdiri dari sekte-sekte aliran putih, mereka secara alami tidak akan menonton saja kemalangan itu tanpa berbuat apapun, jadi mereka terpaksa membuang senjata mereka satu per satu dan menunggu kekalahan.

Titik akupuntur Pemimpin Aliansi telah disegel, sambil terengah-engah dia berkata, "Yan Buhuo, siapa yang berpikir kalau kau belum mati?!"

Yan Buhuo tersenyum ringan, tanpa mengatakan apa-apa.

Yan Daifu melihat ke dalam gua, "Masih ada orang di dalam."

Mendengar itu, Yan Buhuo menatap ke dalam, merenung sejenak. "Berapa lama kamu akan bersembunyi, Han'er?" dia bertanya dengan dingin.

Ji Han tidak bisa menahan diri untuk tidak mencengkeram pedangnya dengan erat, meskipun dia masih tidak bergerak.

Pada saat ini, dia tidak bisa tidak untuk merasa curiga. Kelompok mereka menahan napas saat bersembunyi di gua, sebenarnya adalah hal yang wajar jika seorang ahli bela diri merasakannya, tetapi Yan Daifu dibesarkan oleh keluarga biasa sejak kecil. Dia seharusnya tidak memiliki ilmu bela diri sama sekali. Bagaimana dia bisa menyadari bahwa orang-orang bersembunyi di dalam?

Pemimpin Aliansi tercengang. "Iblis Ji Han juga ada di sini?"

Yan Buhuo mengabaikannya, berkata, "Han'er, jika kau menolak untuk keluar, kami yang akan masuk."

Sebelum ia selesai berbicara, Yan Daifu berjalan masuk ke dalam gua. Saat dia semakin dekat, Ji Han menyadari bahwa dia memegang sebuah pedang. Dia terkejut, tetapi tidak bisa mengetahui kedalaman Gongfu nya — karena dia berani masuk sendirian, dia yakin dengan kemampuannya sendiri.

Ji Han tidak berani bertindak impulsif.

Namun, selama Yan Daifu berjalan hanya beberapa langkah, dia akan menyerang anggota Sekte Iblis di depannya. Ji Han tahu betul bahwa di antara orang-orang di sini, dia sendiri yang memiliki kekuatan tertinggi, dan jika dia menolak untuk bertindak, yang lain tidak akan punya kekuatan untuk bertahan.

Dia takut, saat ini, semua orang kepercayaannya pasti mati di sini.

Berpikir demikian, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak meluruskan punggungnya, menggenggam pedang tiga chi berwarna abu-abu miliknya, dan melangkah keluar.

Wei Qi dan Hua Hufa segera meraih lengan bajunya karena terkejut, tapi dia dengan lembut melepaskan genggaman mereka.

Setelah melihatnya, Yan Daifu tidak bisa menahan diri untuk tidak menunjukkan senyum ringan, "Lama tidak bertemu, Ketua Ji," katanya santai.

Ekspresi Ji Han sedingin kolam yang dalam. Dia jelas tidak punya keinginan untuk lebih sopan padanya.

"Tarik pedangmu," katanya dengan dingin.