[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADER

Chapter 38

Setelah Ji Han pergi, pelayan itu pindah ke luar ruangan untuk menunggu instruksi juga sehingga pada akhirnya hanya Zhao Jian Gui yang tersisa di dalam ruangan.

Meletakkan peralatan makannya, pria itu tidak tahu apakah harus kembali ke kamarnya sendiri atau terus menunggu di sini.

Dia sudah jalan berkeliling di sekitar kamar Ji Han beberapa lama, potret dirinya di atas tempat tidur tampaknya telah dicabut. Dia tidak dapat melihatnya di mana pun.

Setelah beberapa saat, Xiao Lin datang menyelinap kembali.

"Zhao Daxia," Xiao Lin dengan hati-hati berseru, "Ketua saat ini sedang sibuk dengan tugas resmi, dia seharusnya tidak kembali dalam waktu dekat."

Zhao Jian Gui mengangguk mengiyakan.

Xiao Lin, "Saya khawatir Zhao Daxia dengan rasa bersalah harus menunggu sedikit lebih lama."

Zhao Jian Gui, "... ..."

Zhao Jian Gui, "Aku tidak bisa kembali ke kamar?"

Xiao Lin, "Tentu saja tidak bisa!"

Zhao Jian Gui, "... ..."

Xiao Lin, "Ini adalah kesempatan emas! Kita harus benar-benar menggunakannya untuk menjebak Ketua Sekte! Bagaimana bisa menyerah begitu mudah!"

Zhao Jian Gui, "... ..."

Xiao Lin menelan ludah dalam kegembiraan, merenung sebentar, berbicara perlahan, "Zhao Daxia, ada satu masalah ... yang masih harus saya bicarakan dengan Anda."

Zhao Jian Gui bertanya, "Apa?"

Xiao Lin berkata, "Saya baru saja menerima kabar dari pemimpin dunia seni bela diri. Aliansi Hao Ran mencegat pesan rahasia Hanya* – mereka menerima sejumlah besar uang, mereka diperintah untuk membunuh Ketua Ji tengah malam ini."

*Hanya= arti harfiahnya Jackdaw, sejenis burung gagak. tapi disini adalah nama organisasi

Zhao Jian Gui terkejut.

Hanya adalah organisasi pembunuh terkenal di Jianghu – baik aliran putih maupun aliran hitam tidak ingin berhubungan dengan mereka. Keberadaan mereka sangatlah buruk. Master mereka adalah tiga master hebat dengan ilmu bela diri yang tinggi dan mempesona. Bahkan Zhao Jian Gui mengakui kemampuan mereka. Jika Hanya ingin mengambil nyawanya, dia menghitung bahwa mungkin ada sekitar 70 persen kemungkinan terbunuh oleh mereka.

Tapi, Zhao Jian Gui tidak terlalu khawatir.

Meskipun keterampilan Ji Han sedikit lebih rendah darinya, pertahanan keamanan Sekte Iblis masih cukup tangguh. Bagaimana bisa Pemimpin Sekte mereka dengan begitu mudah dibunuh?

Xiao Lin melanjutkan menjelaskan, "Kami tidak tahu siapa di sekte yang telah disuap oleh Hanya, bahkan serangan itu bisa saja dari pengawal pribadi Ketua."

Nada suara Zhao Jian Gui sedikit ragu-ragu, "Orang mana yang mau membunuhnya?"

Xiao Lin menjawab, "Usia Ketua terlalu muda, tidak terlalu berpengalaman dengan sedikit koneksi, dan juga terus menunda menyerang Aliansi Hao Ran – semua ini berujung pada beberapa bawahan di sekte yang merasa tidak puas."

Zhao Jian Gui kembali mengingat wajah Hua Hufa dan Penatua Wen yang dia lihat pagi ini.

Xiao Lin, "Zhao Daxia, jika Anda berhasil merayu, maka anda dapat menasihatinya melalui pembicaraan di ranjang sebelum tidur tentang bagaimana menghadapi para tetua sekte yang bergejolak, tetapi jika Ketua mati maka Sekte Iblis pasti akan memilih pemimpin berikutnya dari Sesepuh sekte saat ini. Pada saat itu, rencana rayuan tidak akan mungkin dilakukan. Selain itu, semua Sesepuh sekte memiliki kepribadian yang keras kepala yang akan benar-benar merugikan Aliansi Hao Ran. "

Zhao Jian Gui mau tidak mau bertanya, "Apa yang pemimpin dunia seni bela diri ingin aku lakukan?"

Xiao Lin menjawab, "Tentu saja pemimpin ingin Zhao Daxia berhasil dalam rencana awal sesegera mungkin, itu hanya untuk beberapa hari ke depan ... untuk beberapa hari ke depan ini, harap dengan hati-hati melindungi Ketua Ji, Zhao Daxia!"

Zhao Jian Gui, "... ..."

Xiao Lin dengan cemas menunggu jawabannya.

Zhao Jian Gui pada akhirnya hanya menghela nafas berat, "Jangan khawatir, aku akan melakukan semua yang aku bisa untuk memastikan keselamatan Ketua Ji."

Xiao Lin bersukacita dalam seruan, "Zhao Daxia, jika anda benar-benar melakukan yang terbaik maka Ketua pasti akan tergerak dan semakin mencintai anda!"

Zhao Jian Gui, "... ..."

Xiao Lin, "Zhao Daxia, kami semua mengandalkanmu!"

Zhao Jian Gui, "... ..."