untuk yang melihat chapter ini kemudian bertanya-tanya kenapa sama dengan chapter sebelumnya, tolong balik ke chapter sebelumnya karena saya salah upload. ini sudah saya perbaiki. harap maklum.
Zhao Jian Gui bangun pagi-pagi sekali, setelah mendengar bahwa Ji Han belum bangun, dia pergi sendiri untuk sarapan. Setelah berlatih beberapa latihan seni bela diri, dia merasa energy qi nya kembali segar.
Dengan benjolan dikepalanya yang telah benar-benar menghilang, Xiao Lin dengan bersemangat berlari ke arahnya.
Xiao Lin, "Zhao Daxia! Ketua sudah bangun! Ketua akan meminum obatnya!"
Zhao Jian Gui merasa sangat cemas saat dia berlari ke kamar Ji Han.
Semua pelayan pelayan tahu tentang hubungan Zhao Jian Gui dengan Ji Han, jadi mereka tidak bereaksi sama sekali terhadap Zhao Daxia saat dia masuk ke kamar Ji Han –seolah-olah itu sudah biasa.
Rambut Ji Han tergerai, dengan jubah luar tersampir di bahunya, bersandar di atas tempat tidur. Melihatnya masuk, melirik sebentar sebelum mengembalikan pandangannya kembali ke semangkuk kental ciaran obat yang terseduh di tangannya.
Dia baru saja memutuskan untuk menyesap sebelum mengerutkan alisnya dengan kerutan yang dalam.
Melihat bahwa dia akan datang pada waktu yang tepat, Zhao Jian Gui dengan cepat mengeluarkan sekantong permen kacang pinus, dan berteriak, "JI HAN!"
Ji Han terkejut hampir menumpahkan semua obat ke tempat tidurnya.
"Pagi-pagi begini," Ji Han menatapnya dengan dingin, "Apa yang kau teriakkan?!"
Zhao Jian Gui terbatuk ringan. "Maaf, kerena berlaku tidak sopan."
Ji Han menyesap sedikit obat, tidak menjawabnya.
Zhao Jian Gui bertanya, "apakah ketua meminum obatnya sekarang?"
Ji Han, "Ya."
Zhao Jian Gui, "Obatnya terlihat sangat pahit."
Ji Han mengabaikannya.
Zhao Jian Gui bertanya dengan hati-hati, "Apakah ... apakah Ketua benar-benar takut dengan rasa pahit?"
Saya memiliki sekantong penuh permen kacang pinus!
Dia siap untuk mengatakan pernyataan itu.
Tapi Ji Han tiba-tiba mengangkat alis.
"Apa yang baru saja kau katakan?" Ji Han dengan dingin berkata, "Siapa yang takut dengan rasa pahit? Yang Mulia ini tidak takut pada hal-hal pahit, tidak takut sama sekali!"
Zhao Jian Gui benar-benar bingung, "Hah?"
Ji Han dengan dingin mendengus, "Aku ini laki-laki! Aku tidak takut dengan rasa pahit!"
Zhao Jian Gui, "Bukan itu yang saya-"
Ji Han sudah berbalik dan menenggak seluruh isi mangkuk dalam satu tegukan.
Zhao Jian Gui, "... ..."
Mengapa ini berbeda dari apa yang dikatakan Xiao Lin... ...
Ji Han menutup mulutnya dengan telapak tangannya dengan ekspresi sakit, dia ingin memuntahkan semua yang baru saja dia telan.
Zhao Jian Gui mendapatkan kembali ketenangannya setelah beberapa saat, berbicara dengan hati-hati, "Ketua ... Ketua baik-baik saja?"
Ji Han menyatakan, "Tentu saja Yang Mulia ini baik-baik saja!"
Setelah berbicara, dia menutupi bibirnya lagi, wajahnya benar-benar pucat.
Zhao Jian Gui, "... ..."
... ...kaum muda sangat mencintai harga diri mereka.
Zhao Jian Gui diam-diam menyimpan kembali sekantong permen kacang pinus.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADER
HumorTERJEMAHAN INDONESIA dari Novel BL Danmei Wuxia karya 一只大雁 (Yi Zhī Dàyàn). Novel china dengan judul 少年江湖物语 (Shàonián Jiānghú Wùyǔ). Novel ini telah diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Allourheroes, (https://www.wattpad.com/user/allourheroes) kemu...