[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADER

Chapter 95

Zhao Jian Gui menyerah. Deathguard sekte iblis hanyalah lelucon, meskipun jika dia benar-benar mencoba untuk melakukan dengan sungguh-sungguh tugasnya, dia hanya akan membuat semua orang curiga.

Dengan pilihan 'deathguard' dihilangkan, pilihan yang tersisa adalah 'pelayan' atau 'kekasih' Ji Han.

Dia memilih 'pelayan', tanpa ragu-ragu.

Wei Qi membawanya untuk menemui Kepala Pelayan, lalu menyerahkannya padanya untuk diawasi.

Kepala pelayan dan dia bisa dianggap kenalan lama, tetapi ketika mereka terakhir bertemu, dia masih mencoba merayu Ji Han sesuai dengan buku naskah yang dibuat Aliansi, di mana sekitar setengah dari perilakunya salah. Dia tidak tahu pada saat itu, namun benar-benar mendukungnya. Sekarang dia tahu yang sebenarnya, pertemuan mereka saat ini pasti agak canggung.

Kepala pelayan hari ini, sambil menatapnya, tidak memiliki antusiasme seperti dulu. Faktanya, ketika Zhao Jian Gui melihat sorot matanya, dia bahkan merasa bahwa kepala pelayan itu tidak menyukainya.

"Zhao Daxia," dia menyapa dengan sopan, "Sudah lama tidak bertemu."

Dia dengan cepat mengangguk setuju.

"Banyak orang di sekte tahu bagaimana penampilan Anda. Jika Anda ingin menjadi pelayan Ketua, Anda harus sedikit menyamar."

Dia secara alami tidak keberatan dengan itu.

"Hua Hufa adalah yang paling mahir dalam seni mengubah wajah. Ikuti saya, dan setelah penampilan Anda berubah, saya akan memberi tahu Anda apa yang harus Anda lakukan sebagai pelayan Ketua."

Dia menuntunnya untuk menemui Hua Hufa, yang jelas sangat dingin sepanjang perjalanan. Dia merasa terlalu canggung, pikirannya dipenuhi dengan cara untuk menjelaskan semuanya padanya, dan pada saat mereka mencapai pintu Hua Hufa, Zhao Jian Gui menjelaskan dengan meringkasnya ke dalam satu kalimat. "Waktu itu dengan Ji Han dan aku... aku tidak punya pilihan. Aku tidak ingin melakukannya."

"..."

"Aku tahu kesalahanku."

Namun, dia hanya salah paham lagi, menggigit saputangannya saat air mata memenuhi matanya, memelototinya dengan tatapan yang ingin memotong pria tak berperasaan ini menjadi ribuan keping.

"Laki-laki semuanya adalah sekelompok babi!"

"..."