Chapter 16

421 106 15
                                    

Zhao Jian Gui tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

Dia tidak menyangka momen ini akan datang begitu cepat.

Xiao Lin masih berusaha keras untuk menjelaskan kepada Ji Han, "Ketua, bawahan ini baru saja berbicara dengan Zhao Daxia hanya untuk ...."

Ji Han dengan dingin berkata, "Aku tidak bertanya padamu."

Xiao Lin terpaksa menutup mulutnya dan meringkuk ke pinggir.

Ji Han mengalihkan pandangannya kembali ke Zhao Jian Gui, "Aku bertanya padamu."

Zhao Jian Gui tahu bahwa penjelasan apa pun saat ini tidak ada gunanya.

Dia hanya bisa dengan keras memikirkan langkah terakhir itu.

Dibuku dikatakan, dia membutuhkan sebuah dinding.

Ji Han saat ini berdiri di samping pintu yang terbuka, di belakangnya ada dua pelayan cantik, pertama-tama dia harus menipu Ji Han agar berdiri di depan tembok, dengan begitu baru dapat bekerja.

Zhao Jian Gui berkata, "Kemarilah, aku akan memberi tahumu apa yang kami lakukan."

Ji Han masih menatapnya dengan ekspresi gelap di wajahnya, tetap tidak bergerak sama sekali.

Zhao Jian Gui berpikir sejenak, lalu berkata, "Ada sebuah hal kecil, aku pikir kau tidak ingin orang lain mendengarnya."

Ji Han bertanya, "Tindakan Yang Mulia ini jujur ​​​​dan lugas, tidak ada yang tidak bisa diketahui orang lain."

Zhao Jian Gui berkata, "'Bersama-sama dalam hidup atau mati.'"

Ji Han secara spontan mendekat ke Zhao Jian Gui.

Di belakang punggung Zhao Jian Gui adalah dinding.

Ji Han mengertakkan gigi dan bertanya, "Apa sebenarnya yang ingin kamu katakan?!"

Baik sekali. Langkah pertama telah tercapai. Langkah kedua adalah mengejutkan yang lain.

Zhao Jian Gui melambai agar Ji Han mendekat, "Kemarilah, agar aku dapat membisikkannya tepat di telingamu."

Jihan: "......"

Zhao jian Gui, "Hidup dan mati..."

Ji Han tanpa ekspresi saat dia mendekatkan telinganya pada Zhao Jian Gui, "Cepat katakan!"

Kata-katanya belum selesai diucapkan dan Zhao Jian Gui tiba-tiba meraih pergelangan tangannya, berbalik dan mendorongnya ke dinding.

Punggung Ji Han dengan kasar menghantam permukaan yang keras, merasa sakit, kemarahan di hatinya membara.

Dia berharap dia bisa menusuknya 1000 kali dan memotongnya menjadi 10.000 bagian, namun tepat saat dia akan bergerak, Zhao Jian Gui meremas dagunya dan bergerak mendekat tepat di depan matanya.

Ji Han membeku. Dalam ingatannya, belum pernah ada orang yang berani sedekat ini dengannya sebelumnya.

Belum lagi, ini... ini adalah seorang pria!

Bukan hanya Ji Han, tetapi semua orang di ruangan itu jadi bodoh. Termasuk Zhao Jian Gui.

Menurut yang tertulis di buku, langkah selanjutnya adalah...menciumnya.

Tapi bagaimana aku harus menciumnya?! Cium wajah, bibir atau dahi?! Ciuman lurus atau ciuman miring?! Berapa lama aku harus berciuman?! Sekejap atau sesaat?! Saat berciuman apakah aku terus berciuman tanpa henti atau berhenti bergerak selama berciuman?! Apakah ciuman yang berlanjut seperti burung pelatuk?! Tapi berhenti tanpa bergerak sangat canggung! Kenapa mereka tidak menuliskan ini secara jelas!! Mereka benar-benar tidak berguna!!!

Hati Zhao Jian Gui melonjak layaknya badai, tetapi secara lahiriah dia hanya bisa mempertahankan ketenangannya, dengan dingin menatap Ji Han.

Wajah Ji Han tepat berada di depan matanya.

Zhao Jian Gui tiba-tiba menyadari bahwa penampilan Ji Han secara alami cukup menarik, hanya saja dia cenderung memiliki ekspresi yang terlalu suram.

Jika dia tersenyum sedikit saja, dia pasti akan terlihat lebih menawan.

Tiba-tiba Zhao Jian Gui teringat kembali pada apa yang Yue Qing Qing katakan padanya sebelumnya.

Ia melengkungkan Sudut mulutnya ke atas, memberi senyuman kepada Ji Han.

Ji Han, "......"

Zhao Jian Gui, "... ..."

Ji Han, "......"

Zhao Jian Gui, "... ..."

Zhao Jian Gui kecewa, melepaskan diri dan berbalik. "... ...Aku harus memulihkan diri sebentar, aku akan kembali sebentar lagi."

Ji Han, "......"

Ji Han, "KAU INI SAKIT ATAU APA?!"

[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang