[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADER

Chapter 21

Ji Han menunjuk ke wajan dan dengan tegas bertanya, "Apa ini?"

Zhao Jian Gui menjawab, "Telur goreng."

Ji Han, "......"

Zhao Jian Gui melanjutkan dengan mengatakan, "Saya mendengar dari Xiao Lin bahwa Ketua sangat menyukai telur, jadi saya menambahkan satu lagi untuk Ketua."

Jihan, "......"

Zhao Jian Gui, "Tunggu sebentar,sebentar lagi selesai."

Ji Han berbicara, "Apakah kau tahu sebelum mengoreng telur kau harus terlebih dahulu memecahkan dan membuang kulitnya?"

Zhao Jian Gui, "... ...ah?"

Ji Han mengambil sepasang sumpit dari samping dan menyodok sedikit telur di wajan. Sementara Zhao Jian Gui tetap menambahkan bawang putih dan jahe kewajannya. Dua telur bulat yang dicampur dengan beberapa bahan yang diiris berantakan, terlihat sangat....mengerikan.

Siapa yang mengajarinya menggoreng seperti ini?!

Ji Han bertanya, "Apa kau sudah pernah makan telur goreng?"

Zhao Jian Gue menjawab, "Tentu saja sudah."

Ji Han, "Yang pakai cangkang?"

"Tidak," jawab Zhao Jian Gui, "Jangan khawatir, sebentar lagi saya akan mengupas kulit telurnya."

Jihan: "......"

... ...

Ji Han merasa bahwa pendekar pedang nomor satu Jianghu ini benar-benar sakit jiwa.

Dia sebenarnya ingin mengatakan beberapa kata lagi tetapi tiba-tiba telur di dalam wajan mulai mengeluarkan suara 'zzzzz'.

Dia menunduk untuk melihat dua telur bundar di wajan.

Zhao Jian Gui tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik ke bawah juga, dan bahkan mengambil sepasang sumpit, dengan perlahan menyodok telur.

"Sebenatar lagi matang."

Zhao Daxia mengatakan pernyataan itu dengan tatapan serius di matanya.

Ji Han, "Kau benar-benar sakit-"

Dia belum bisa menyelesaikannya ketika tiba-tiba kedua orang itu mendengar suara ledakan.

Meskipun suara ini tidak separah atau sekeras suara petir di Jiangnan, itu masih cukup untuk mengejutkan kedua master seni bela diri ini.

Mereka bereaksi dengan sangat cepat, begitu suara itu terjadi, keduanya segera melompat mundur beberapa kaki untuk menghindar.

Setelah mereka pikir aman untuk menurunkan lengan baju yang digunakan untuk menutupi wajah mereka, keduanya akhirnya melihat keadaan menyedihkan yang lain.

Sisa-sisa telur berwarna putih kekuningan mengotori dinding, tanah, samping kompor, hingga ke pakaian dan rambut mereka.

Hanya ada satu yang tersisa di dalam wajan.

Zhao Jian Gui melontarkan pandangan bingung, "Apa yang ..."

Dia juga tidak bisa menyelesaikan pernyataannya sebelum telur kedua juga meledak.

... ...

Zhao Jian Gui bergumam, "Ini kecelakaan."

Ji Han tertawa dingin.

Rambut dan alisnya tertutup kuning telur, terlihat aneh.

Zhao Jian Gui berkata, "Aku masih bisa mencoba sekali lagi."

Dalam kemarahannya, Ji Han hampir mengambil wajan dan membantingnya ke kepala pria itu.

Zhao Jian Gui, "Sungguh, aku bisa mencoba lagi-"

Ji Han dengan marah meraung, "BERSIHKAN TEMPAT INI,KEMUDIAN PERGI DARI SEKTE YANG MULIA INI, SEKARANG JUGA!!"