[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADER

Chapter 98

Zhao Jian Gui memberi tahu Ji Han kebenaran yang kejam.

"Itu hanya omong kosong asal yang saya buat," katanya, ragu-ragu, "Sebenarnya tidak ada yang terjadi antara dia dan Pendekar Kembar."

Ji Han jelas sangat kecewa.

"Saudara Jin adalah bangsawan yang jujur. Dia tidak akan pernah melakukan hal seperti itu, tentu saja."

Sambil menghela nafas, Ji Han terpaksa mengganti topik pembicaraan. "Kau yakin akan menjadi pelayan Yang Mulia ini?"

Zhao Jian Gui mengangguk, "Pelayan mengikuti dari dekat, jadi ini memudahkanku untuk melindungimu."

Ji Han mengira dirinya adalah pria jantan besar yang memegang cahaya gelap senilai tiga chi, dan karena itu tidak membutuhkan perlindungan orang lain — meski begitu, mendengar Zhao Jian Gui mengatakan ini selain tidak menyinggung perasaannya, itu juga malah membuatnya tenang. senang. Dia tidak bisa menahan senyum, "Kalau begitu aku akan merepotkan, Zhao Daxia."

Zhao Jian Gui menggelengkan kepalanya, "Menjadi pelayan bukanlah hal yang merepotkan."

Dia memikirkan bagaimana dia tidak melakukan pekerjaan kasar sejak masa kecilnya di sekte. Dia tidak bisa memasak, tetapi dia bisa melakukan hal-hal lain — seperti memotong kayu bakar dan menyapu lantai — itu yang dia kuasai. Menjadi pelayan kecil tentu tidak akan sulit baginya.

"Ketika tidak ada orang di sekitar, kau tidak perlu terlalu berhati-hati, tetapi di depan orang ..."

"Aku tahu. Di depan orang-orang, kau adalah Ketuaku."

Tidak ada nada aneh dalam kata-katanya, tetapi mendengar frasa yang terlalu fasih itu masih membuat Ji Han sedikit malu. Dia dengan cepat mengalihkan pandangannya, "Aku akan meminta Kepala Pelayan mengawasimu."

Zhao Jian Gui mengangguk, "Oke."

Dia tanpa sadar melihat ke Kepala Pelayan. Sebelum dia bisa mengatakan kata pengingat padanya, matanya menelan kata-katanya kembali.

Tiba-tiba, dia mengerti tekanan yang dialami Ji Han ketika dia melakukan tindakan penipuan pada Ji Han.

Sekarang setelah Kepala Pelayan bertanggung jawab, lusinan pelayan wanita dan dengan lusinan pasangan mata jernih mereka memelototinya dengan marah, tatapan mereka dipenuhi dengan kata-kata 'PRIA BAJINGAN', 'TIDAK PUNYA PERASAAN'.

Zhao Jian Gui menelan ludah.

Ada kesalahpahaman yang cukup besar antara dirinya dan Kepala Pelayan.

Demi sebuah jalan untuk bertahan hidup di masa depannya di Sekte, dia harus meluruskannya.