[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADER

Chapter 82

Begitu mendengar bahwa pendekar pedang nomor satu, Zhao Jian Gui, akan bertarung dengan Ketua Sekte Iblis, Ji Han, di Puncak Gunung, orang-orang Jianghu dengan semangat menggosipkan hal ini. Lima atau enam hari sebelumnya, mereka sudah menempati tempat yang bagus di Puncak gunung untuk menikmati pertarungan.

Pada hari pertrungan, mereka sudah menunggu dari awal matahari terbit hingga terbenam, namun kedua belah pihak belum juga muncul.

"Apakah kita salah mengingat tanggal?" seseorang bertanya-tanya.

"Mungkinkah karena Zhao Daxia masih merenungkan diri, sehingga dia memutuskan untuk tidak datang?" yang lain bertanya.

Desas-desus menyebar ke mana-mana dengan segera, obrolan itu bahkan lebih hidup daripada menyaksikan pertarungan pedang.

Zhao Jian Gui sebenarnya telah datang ke Puncak Gunung sejak beberapa hari yang lalu.

Dia tidak yakin bahwa apa yang dikatakan Ji Han tentang pertempuran itu adalah hal yang nyata, jadi dia memercayakan Xiao Lin untuk mendaki gunung untuk mengamati sementara dia sendiri menunggu berita di dalam rumah kecil di gunung. Jika Ji Han muncul, dia tidak akan mundur.

Tapi Ji Han tidak datang.

Dia tidak melihatnya selama dua bulan, dan dia sudah berpikiran bahwa ini gila.

Sekarang, dia tidak bisa tidak merasa khawatir Ji Han telah bertemu dengan semacam kecelakaan di jalan, itulah sebabnya dia tidak bisa sampai di sini tepat waktu.

Sementara Zhao Jian Gui larut dalam imajinasinya, dia tiba-tiba mendengar suara lembut pagar kayu terbuka.

Dia melihat keluar ke halaman, melihat seseorang berjubah hitam berjalan masuk.

Itu Ji Han.

Dengan gembira, Zhao Jian Gui dengan cepat berjalan keluar, "Bagaimana kau menemukan tempat ini?"

Ji Han berkata dengan dingin, "Aku tersesat."

Zhao Jian Gui bertanya, "Apa kau mau pergi ke Puncak Gunung?"

Ji Han menjawab, "Tidak."

Zhao Jian Gui, "Lalu, jalan mana yang mau kau tuju?"

Mengatakan itu, dia berhenti sebentar, merasa percakapan ini terasa familiar.

Ji Han mengerutkan kening, menatapnya lama, lalu tanpa ekspresi memaksa mengeluarkan satu kalimat.

"Jalan menuju ke hatimu."

TAMAT

****

Akhirnya novel ini sudah tamat ya... tapi teman-teman masih bisa mengikuti kisah Ji Han dan Zhao Daxia lagi karena masih ada beberapa chapter extra. pantau terus ya... jangan sampai ketinggalan baca chapter ekstranya disini, soalnya aku akan terus berusaha mengapload chapter ekstranya sampai selesai.

terima kasih uat teman-teman yang telah mengikuti terjemahanku dari awal sampai sekarang ini. terima kasih juga karena sudah mau memberikan vote dan komen di setiap chapternya. aku sangat menghargai itu. terima kasih ya teman-teman.

Semoga terjemahanku ini mudah dimengerti, sehingga teman-teman tidak kesusahan dalam memahami maksud dari tulisan sang penulis aslinya dan menikmati alur dan cerita di novelnya dengan nyaman.

Terima Kasih