[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADER

Chapter 43

Penatua Wen dari Sekte Iblis akhirnya tiba, membawa serta bala bantuan.

Xu Jingying menderita luka parah sementara Shi Ge juga sudah berada diambang kematiannya.

Sekte Iblis menangkap kedua pembunuh itu saat Penatua Wen berjalan ke sisi Zhao Jian Gui, dengan tatapan prihatin bertanya,

"Zhao Daxia," dia bertanya, "Apakah anda baik-baik saja?"

Bahu kanan Zhao Jian Gu terkena serangan dari pedang Xu Jingying dan meskipun lukanya tidak dalam, baju putih yang dikenakannya terlihat seperti ketumpahan darah, membuatnya terlihat lebih parah daripada yang sebenarnya.

Penatua Wen berkata, "Kedua orang ini akan dipenjarakan dan ditangani sesuai hukum Sekte Iblis, semoga Zhao Daxia tidak keberatan."

Zhao Jian Gui mengamatinya dengan cermat, sedikit kegelisahan memenuhi dirinya.

Pada akhirnya, dia menganggukkan kepalanya tanpa mengatakan apa-apa. Penatua Wen menoleh untuk melihat Ji Han, berkata: "Zhao Daxia, mohon untuk tidak khawatir, aku akan segera memerintahkan seseorang untuk memanggil dan mengirim Yan Daifu untuk datang."

Zhao Jian Gui awalnya ingin menanyakan tentang keberadaan Xiao Lin -karena mengambil pedangnya seharusnya tidak memakan waktu lama-. Dia khawatir Xiao Lin telah bertemu dengan Hanya sebelumnya, tetapi Penatua Wen ini... ...dia benar-benar merasa terlalu aneh untuk dipercaya.

Pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa.

Bala bantuan Sekte Iblis menyegel titik akupuntur qi para pembunuh sebelum membawanya pergi. Selain itu, mereka juga sibuk membersihkan mayat Guaizi Sun serta merawat luka para penjaga yang ditempatkan di luar kamar Ji Han.

Semuanya berjalan terlalu metodis, seolah-olah Sekte Iblis secara rutin diserang pembunuh setiap beberapa hari sekali sebelum akhirnya terbunuh dan ditangkap.

Zhao Jian Gui tidak ingin berbicara dengan siapa pun.

Kepala Pelayan masih dengan ekspresi gelisah berada sebelah Ji Han. Zhao Jian Gui melangkah untuk mengambil sarung pedang dari tanah, menyeka darah di pedang sebelum mengembalikannya ke sarungnya, dan akhirnya menempatkannya di sebelah tubuh Ji Han.

Wajah Ji Han sepucat kertas. Setelah memuntahkan darah, sudut bibirnya dipenuhi sisa-sisa darah. Zhao Jian Gui berjongkok dan mengulurkan tangan ke arah wajah pria itu, awalnya berniat untuk menghapus noda darah, tapi tiba-tiba Zhao Jian Gui menyadari bahwa di halaman ini masih ada beberapa orang dengan tatapan mereka semua tertuju pada mereka berdua. Apa yang awalnya dia rencanakan mungkin terlihat terlalu sayang sehingga Zhao Jian Gui dengan kaku menggerakkan tangannya ke atas lubang hidung bocah itu, memeriksa napasnya yang konsisten, sebelum menghela napas lega. Dia masih hidup.

Syukurlah, dia masih hidup.

Zhao Jian Gui menghela napas berat.

Dia mengangkat kepalanya untuk melihat Kepala Pelayan mengawasinya tanpa berkata-kata.

Zhao Jian Gui merasa bahwa dia diharapkan untuk mengatakan sesuatu di sini, namun tidak ada yang terlintas dalam pikirannya, tidak tahu apa yang sebaiknya ia katakan.

Tidak ada dalam buku naskah tentang apa yang harus dilakukan jika Ji Han terluka parah.

Zhao Jian Gui hanya bisa dengan canggung berkata, "Tidak perlu khawatir, dia akan baik-baik saja."

Kepala Pelayan masih terdiam, mengawasinya.

Sekarang pernyataan itu terdengar seperti dia mengucapkannya untuk meyakinkan dirinya sendiri.

Zhao Jian Gui merasa sangat canggung dan malu.

Kepala Pelayan melihat ke kiri dan ke kanan, sebelum tiba-tiba berbisik dengan suara pelan, "Tuan muda Zhao, Anda... saya tahu anda berbohong kepada Ketua."

Zhao Jian Gui merasa jantungnya melompat kaget, berpikir bahwa Kepala Pelayan menyadari bahwa dia dikirim ke sini untuk merayu Ketua Sekte Iblis.

Kepala Pelayan melanjutkan, "Anda sama sekali tidak sakit. Tidak ada yang terjadi sama sekali tadi malam."

Zhao Jian Gui, "Eh......"

Jadi itulah yang dia bicarakan ......

Zhao Jian Gui mengernyitkan alisnya, dengan hati-hati merenungkan bagaimana menghadapi perkembangan baru ini.

Kepala Pelayan menghela nafas, "Diri Anda yang terhormat tidak perlu khawatir, saya tidak akan mengatakan apa pun kepada Ketua."

Zhao Jian Gui melontarkan tatapan bingung.

"Saya tahu kalau Anda benar-benar mencintai Ketua kami," Kepala Pelayan menjelaskan, "Jika tidak, Anda tidak akan mungkin mempertaruhkan hidup dan anggota badan anda untuk melindungi Ketua."

Zhao Jian Gui, "... ..."

Sepertinya ada semacam kesalahpahaman di sini.

Kepala Pelayan, "Hanya saja metode anda salah. Mencintai seseorang berarti Anda harus benar-benar jujur ​​kepada mereka. Kali ini tidak apa-apa, tapi tolong di masa depan jangan terus berbohong kepada Ketua. "

Zhao Jian Gui, "... ..."

Apa yang dia maksud dengan 'Kali ini tidak apa-apa' ... ... ini bukan kebohongan kecil melainkan kebohongan yang sangat besar!

Kepala Pelayan melanjutkan, "Meskipun Ketua tidak akan mengakuinya, saya dapat melihat setelah kejadian ini dia juga benar-benar mencintai anda."

Zhao Jian Gui, "... ..."

"Tuan muda Zhao." Pembantu Kepala mencengkeram saputangannya dengan sepasang mata yang berkaca-kaca, "Saya harap kalian berdua bahagia!"

Zhao Jian Gui, "... ..."