Chapter 40

355 79 0
                                    

Tanpa pedang di sisinya, Zhao Jian Gui mau tidak mau merasa gugup.

Ji Han percaya diri pada kemampuan bela dirinya yang tinggi, meskipun diluar pintu ada banyak pengawal yang berjaga. Meskipun begitu, jika mereka dapat membunuh beberapa pengawal dalam sekali gerakan, ini benar-benar musuh yang menakutkan.

Kepala Pelayan memiliki ekspresi pucat tetapi masih mempertahankan ketenangannya.

Ji Han mungkin tidak tahu apa yang sedang terjadi tetapi meskipun demikian, dia tahu bahwa ini bukan pertanda baik.

Dia bisa mencium bau darah.

Di luar pintu, tiga orang muncul dari bayang-bayang.

Seorang pemuda berjanggut pendek berpakaian seperti sarjana berpakaian putih, seorang wanita muda berpakaian hijau musim semi berusia sekitar 17-18 tahun, dan seorang pria tua dengan kaki lumpuh yang memegang kruk.

Grup ini merupakan penggabungan yang cukup aneh, tetapi Zhao Jian Gui merasa mereka tidak sedikit pun terlihat menarik.

Untuk membunuh ketua sekte iblis ini, Hanya secara khusus mengirim tiga master mereka yang paling kuat dan terkenal.

Ketiganya tidak perlu melakukan serangan pembunuhan secara diam-diam karena dengan keterampilan mereka yang digabungkan, mereka mampu membunuh hampir semua orang di Jianghu.

Yang pertama berbicara adalah si sarjana berpakaian putih itu.

Namanya Shi Ge.

Ia menatap wajah Ji Han untuk waktu yang lama sebelum berbicara dengan penuh semangat,

"Siapa yang mengira Pemimpin Sekte Iblis dilahirkan dengan sangat tampan," dia menghela nafas, "Sayang sekali."

Ji Han, "......"

Wanita berpakaian hijau itu menunjukkan ekspresi jijik, "Bisakah kau tidak berbicara dengan cara yang menjijikkan seperti itu?"

Namanya dipanggil Xu Jingying. Dia dulunya adalah murid terkemuka untuk mewarisi kepemimpinan Sekte Emei. Meskipun dia terlihat seperti gadis muda, dia sebenarnya sudah berusia 28 tahun.

Dia juga [seperti Zhao Jian Gui dan Ji Han] memakai pedang, dan dapat menggunakannya dengan sangat baik.

Orang tua yang tersisa memiliki nama keluarga Sun tetapi tidak ada yang tahu nama lengkapnya. Dunia persilatan menjulukinya sebagai "Guaizi* Sun" karena senjata pilihannya kebetulan adalah kruk besi yang ia gunakan untuk bergerak.

*Guaizi= kruk

Ji Han mungkin sudah tahu siapa mereka semua.

Dia tidak bisa menahan perasaan gugup.

Guaizi Sun bertanya, "Apakah orang itu...Zhao Jian Gui, Zhao Daxia?"

Zhao Jian Gui, "Ya."

Shi Ge mendecakkan lidahnya beberapa kali.

"Siapa yang mengira Pendekar Pedang Nomor Satu juga terlahir dengan sangat tampan," gumamnya, "Sayang sekali."

Zhao Jian Gui, "... ..."

Apa maksudnya kata-katanya itu? Kenapa dia tidak bisa mengerti?

Guaizi Sun berdeham ringan, melanjutkan, "Zhao Daxia, target kami bukan kau, jadi bisakah kami memohon kepada Zhao Daxia untuk membuat semuanya jadi lebih mudah?"

Zhao Jian Gui menjawab, "Tidak mau."

Shi Ge menghela nafas kecewa, seolah ia benar-benar diliputi rasa bersalah.

"Saya mendengar dari para pelayan di sini bahwa Zhao Daxia saat ini sedang tidak sehat. Agaknya dia tidak akan bisa bertarung," lanjutnya, "Karena kamu tidak bisa menandingi kami, mengapa tidak meninggalkan penjahat ini dan melarikan diri ke tempat yang aman?"

Butuh beberapa saat bagi Zhao Jian Gui dan Ji Han untuk memahami kata-kata cendekiawan tentang penyakitnya.

Kedua wajah mereka memerah secara bersamaan setelahnya, membuat Shi Ge mendapatkan ekspresi terkejut. "Jadi apa yang digosipkan para pelayan itu sebenarnya nyata-"

Xu Jingying tiba-tiba berteriak, "DIAM! KAU TIDAK DIPERBOLEHKAN BICARA LAGI!"

Ji Han juga, tidak ingin mendengar sepatah kata pun dari mereka.

Dia memberi sinyal kepada Kepala Pelayan dengan tatapan. Pelayan itu mengerti dan kemudian mulai meraih dan menarik Zhao Jian Gui dengan protektif ke samping.

Zhao Jian Gui tidak mengerti, "Apa yang kau ..."

Kepala Pelayan menarik dari ikat pinggangnya sebuah pedang panjang yang fleksibel*. Dia sepertinya mengetahui beberapa seni bela diri dan berniat untuk melindungi Zhao Jian Gui.

*Pedang yang fleksibel persis seperti namanya, terlihat seperti pedang biasa tapi sangat tipis, ringan dan lebih fleksibel daripada pedang biasa

Dia berbisik dengan nada lembut kepada Zhao Jian Gui, "Tuan Muda Zhao saat ini tidak sehat, tolong jangan memaksakan diri untuk bertarung."

Zhao Jian Gui, "... ..."

Dia sebenarnya tidak sakit sama sekali!

Kepala Pelayan dengan tulus berkata, "Tolong percayalah pada Ketua, Tuan Muda Zhao!"

Zhao Jian Gui, "... ..."

[BL] CARA SALAH MENDEKATI KETUA SEKTE IBLIS | THE WRONG WAY TO DEMON SECT LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang