Kim Yoojung sudah menggeluti bidang akting sejak usianya 4 tahun. Jadi pengalamannya dalam proses syuting dan produksi drama ataupun film sudah cukup lama jika dibandingkan dengan usianya yang masih muda.
Selama 18 tahun berkarir, Yoojung sudah pernah bertemu dengan berbagai jenis kepribadian orang. Dari yang ramah dan menyenangkan sampai yang cerewet dan membuat kesal. Semua pernah Yoojung temui selama produksi drama dan film yang pernah ia bintangi.
Tetapi, baru kali ini ia harus bekerjasama dengan seorang yang tertutup seperti Ahn Hyoseop.
Lawan mainnya selalu memiliki kekhasan yang sama, yaitu suka bercanda dan ramah. Jadi ketika Yoojung bertemu dengan mereka, ia akan mudah beradaptasi dan menjadi akrab. Lain halnya dengan partner nya kali ini.
Bukan berarti Yoojung merasa Hyoseop bersikap buruk. Tidak, bukan seperti itu. Yoojung paham bahwa setiap orang memiliki kepribadian dan karakter yang berbeda-beda. Begitu pula seorang Ahn Hyoseop. Yoojung sendiri bukan tipe orang yang langsung cepat akrab dengan orang lain dan lebih senang menghabiskan waktunya seorang diri. Jadi Yoojung paham bahwa Hyoseop pun membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi.
Ini memang bukan proyek pertama mereka. Empat tahun lalu Yoojung pernah hampir dipasangkan dengan Hyoseop juga namun karena kendala kesehatannya, mereka urung bekerja bersama. Dan saat itu, Yoojung belum benar-benar tahu bagaimana cara menghadapi seseorang seperti Ahn Hyoseop.
Namun sekarang ketika mereka akhirnya kembali dipasangkan, Yoojung berusaha untuk mendekati Hyoseop dengan perlahan. Karena Hyoseop selalu memasang dinding tinggi yang membuatnya sulit dijangkau. Sehingga Yoojung terkadang merasa kehabisan cara untuk membuat dirinya dengan Hyoseop menjadi lebih akrab.
Seperti kata pepatah, bahkan setitik air yang jatuh terus menerus akan mampu melubangi sebuah batu.
Keramahan dan keceriaan Yoojung serta pemeran lainnya di lokasi syuting perlahan meluluhkan kekakuan Hyoseop. Pemuda itu pelan-pelan mau membuka diri.
Sebelumnya Hyoseop tidak pernah menatap wajah Yoojung ketika sedang bicara. Jarang menimpali atau ikut nimbrung dalam pembicaraan. Dan nyaris tidak pernah larut dalam candaan.
Tetapi sekarang, setelah 4 bulan syuting. Bertemu setiap hari. Melakukan berbagai adegan bersama. Kedekatan mereka mulai ada kemajuan.
Sekarang Hyoseop berani membalas tatapan Yoojung, meski hanya bertahan selama lima detik. Ia aktif mengeluarkan pendapat untuk beberapa adegan mereka. Bahkan sudah bisa membuat lelucon yang mengundang tawa semua orang.
Diam-diam Yoojung sangat bersyukur karenanya.
Meskipun tidak kentara, Yoojung tahu Hyoseop berusaha keras untuk bisa cepat akrab dengannya. Pemuda itu bahkan tak ragu memberikan perhatian-perhatian kecil yang sering luput dari pandangan orang lain. Bahkan ketika berakting pun, Hyoseop berusaha membangun sinergi yang baik dengan lawan mainnya. Menunjukkan keprofesionalan nya sebagai seorang aktor. Untuk itulah Yoojung yakin suatu saat nanti mereka bisa menjadi jauh lebih dekat dari sekarang.
---
Sementara itu, ada satu perubahan yang Hyoseop sadari berbeda pada dirinya. Selain sifat kaku dan pemalunya yang perlahan mencair, seiring berjalannya waktu, Hyoseop merasa dirinya yang sekarang jadi lebih sering khawatir dan bersikap berlebihan.
Dan perubahan sikapnya itu dikarenakan oleh satu orang.
Kim Yoojung.
Semenjak mengenal dan berinteraksi dengan Yoojung, Hyoseop jadi mengerti bahwa ada sisi dirinya yang berubah menjadi berlebihan.
Setiap kali mereka berbagi adegan fisik atau aksi, Hyoseop akan khawatir Yoojung terluka. Ia akan menjadi aktif bertanya pada Yoojung kalau-kalau gadis itu merasa tidak nyaman ataupun cedera.
Contohnya, saat di sebuah adegan kala Yoojung harus membopong tubuh tingginya dengan susah payah, Hyoseop cemas jika Yoojung merasa kesulitan. Ukuran tubuh mereka yang sangat berbeda jauh menjadi alasan. Jadi ia spontan bertanya,
"Gwenchana?"
Atau di adegan lain, saat ia harus bertumpu pada tubuh Yoojung ketika terjatuh, Hyoseop takut Yoojung harus menahan berat badan Hyoseop dengan tubuhnya yang mungil. Meskipun Hyoseop sudah semaksimal mungkin menahan bobot tubuhnya agar tidak menindih Yoojung. Tapi tetap saja ia kembali bertanya,
"Gwenchana?"
Dan masih banyak adegan lain yang membuat mereka kesulitan, lalu Hyoseop akan dengan spontan bertanya, "Gwenchana?" Pada Yoojung. Bahkan ketika Yoojung hanya sedang berakting kesakitan, Hyoseop akan tetap mengkhawatirkan dirinya.
Hyoseop sendiri tak tahu mengapa ia menjadi berlebihan seperti itu. Mungkin karena usia Yoojung yang terpaut lebih muda darinya, yang membuat Hyoseop merasa harus menjaga dan melindungi Yoojung sebagai bentuk rasa tanggung jawabnya sebagai orang yang lebih tua. Karena bagaimanapun Yoojung adalah rekannya yang pertama yang usianya jauh lebih muda. Rekan-rekannya sebelumnya selalu lebih dewasa darinya.
Atau karena tubuh Yoojung yang tampak kecil dibandingkan dengan tubuh tingginya. Membuat ia memperlakukan Yoojung bagaikan vas kaca yang rentan retak dan pecah. Ia cemas, sentuhan pelan akan melukai Yoojung selama proses mereka syuting. Walaupun kenyataannya tubuh Yoojung jauh lebih kuat dari yang ia kira.
Tapi apapun alasannya, sikap Hyoseop itu nyatanya membuat perubahan baik atas hubungannya dengan Yoojung.
Sekarang Hyoseop tak lagi terlalu sungkan atau malu untuk bicara lebih dulu atau bertanya lebih dulu. Hyoseop bahkan sudah berani untuk melakukan beberapa sentuhan ringan pada Yoojung. Meskipun kenyataannya, ia masih belum punya cukup nyali untuk menatap mata Yoojung lebih lama.
Setidaknya itu adalah sebuah kemajuan besar bukan?
Buktinya, Yoojung sendiri sudah mulai nyaman menjahili Hyoseop. Senang membuat Hyoseop panik dengan wajah polos tanpa dosa. Gadis itu sering sekali berpura-pura sebal atau merasa tak nyaman setiap Hyoseop mulai mengkhawatirkannya.
"Gwenchana?" Tanya Hyoseop khawatir.
"Angwenchana," jawab Yoojung cemberut.
"Mianhe," sesal Hyoseop merasa bersalah.
Seketika tawa Yoojung pecah karena wajah Hyoseop yang serius menanggapi candaan Yoojung.
Tawa yang saling menular itu membuat lokasi syuting menjadi lebih semarak dan bersemangat. Semua orang bekerja keras agar proses produksi tidak menjadi beban bagi para pemain dan kru.
Tidak hanya Yoojung dan Hyoseop yang bekerja keras untuk membangun 'chemistry' mereka. Tetapi semua pemeran, baik pemeran utama maupun pemeran pendukung. Bahkan semua staf dan kru produksi juga berusaha membangun suasana yang baik.
Untungnya sifat positif Yoojung dan Gong Myung, perhatian Siyang, kepolosan Hyoseop serta kru drama yang kompak membuat suasana menjadi lebih menyenangkan. Semoga saja keakraban dan suasana menyenangkan ini akan bertahan hingga mereka berhasil merampungkan seluruh drama ini.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
"Lovers of The Red Sky" - behind story
FanfictionKim Yoojung dan Ahn Hyoseop dipertemukan untuk kedua kalinya dalam drama Lovers of the Red sky. Kim Yoojung yang ceria dan ramah bertemu dengan Ahn Hyoseop yg pendiam dan pemalu. Situasi yang awalnya canggung dan kikuk perlahan menjadi bersahabat da...