Kim Yoojung POV
Menurutmu apa yang membuat seseorang membenci orang lain? Karena sifat buruk mereka? Karena mereka yang saling menyakiti? Tapi terlepas dari hal itu, seringkali yang menjadikan seseorang membenci satu sama lain bermula karena ada prasangka diantara mereka.
Seperti halnya kau menyangka orang lain menatapmu sinis, padahal itu hanya karena cara memandangnya saja yang membuat salah paham. Atau seperti kau mengira orang lain sombong, padahal orang itu hanya tidak tahu caranya bergaul.
Intinya, prasangka yang timbul dalam benak kitalah yang membuat kita merasa dibenci oleh orang lain dan akhirnya membenci orang tersebut.
Aku tahu bahwa prasangka bukanlah hal yang baik. Karena nyatanya, aku pun sering menerima prasangka tersebut.
Sebagai publik figur, ketika aku tidak tersenyum maka orang akan menganggap ku sombong. Ketika aku hanya diam tidak bereaksi, orang akan menyangka bahwa aku punya watak yang buruk. Atau ketika aku menunjukkan ketidaksukaanku, orang akan mengira aku sangat pemilih.
Terkadang menjadi diri sendiri itu sangat sulit. Terlebih jika kau hidup di dalam masyarakat yang selalu menuntut kesempurnaan pada dirimu.
Jika aku terlalu ramah pada rekan kerja ku yang berlawanan jenis, akan timbul rumor bahwa ada sesuatu hal romantis diantara kami. Atau saat aku menjaga jarak karena menghormati lawan mainku, aku dibilang tidak ramah.
Itu melelahkan. Sungguh!
Kehidupan sosial itu rumit. Ditambah lagi karena aku adalah selebritis. Kehidupan sosialku semakin tambah rumit.
Orang-orang akan mudah memberikan prasangka mereka kepadaku. Menduga-duga hal yang tidak benar. Membuat rumor dan akhirnya membuat orang lain percaya dengan rumor tidak mendasar itu.
Aku pernah mengalaminya.
Dulu, ketika usiaku menginjak 17 tahun.
Ketika kepopuleran membutakanku. Semua orang memuji dan mengagumi diriku karena sebuah drama. Namun, langkah kecil yang kuambil ternyata dianggap salah oleh sebagian orang sehingga membuat pujian itu berubah menjadi cacian. Kekaguman itu berubah menjadi kebencian.
Aku jatuh. Sakit. Terluka.
Aku merasa berada di titik terendah dalam hidupku.
Untungnya aku punya orang-orang hebat di sekitarku saat itu. Orang tuaku, kakak-kakak ku, sahabat-sahabatku dan para penggemar yang selalu menyemangati dan berada di sisiku untuk mendukungku.
Aku terharu.
Merasakan kehangatan dari mereka adalah hadiah terbaik yang kuterima. Membuatku kembali punya alasan untuk bangkit dan berdiri tegak menapaki jalan yang sudah kupilih ini.
Bahkan ucapan terima kasih tidak akan bisa menggambarkan betapa aku sangat bersyukur atas perhatian mereka kepadaku.
Dari situ aku belajar untuk bersikap lebih berhati-hati. Aku tidak mau tampak terlalu akrab dengan lawan mainku saat di depan media. Aku lebih memilih dan memilah apa saja yang aku upload di media sosialku. Aku ingin menjaga semuanya tetap terkendali. Dan tidak ingin menimbulkan berbagai rumor tidak benar yang nantinya hanya akan membuatku kembali terluka.
---
Saat pertama kali berkenalan dengan Ahn Hyoseop, aku pun memiliki prasangka pada dirinya.
Ah, mengapa ia tidak mau membalas tatapanku saat bicara?
Mengapa dia selalu menghindari berduaan denganku?
Mengapa ia bersikap sangat kaku dan canggung?
KAMU SEDANG MEMBACA
"Lovers of The Red Sky" - behind story
FanfictionKim Yoojung dan Ahn Hyoseop dipertemukan untuk kedua kalinya dalam drama Lovers of the Red sky. Kim Yoojung yang ceria dan ramah bertemu dengan Ahn Hyoseop yg pendiam dan pemalu. Situasi yang awalnya canggung dan kikuk perlahan menjadi bersahabat da...