"Lovers of The Red Sky" - behind story

Nama Panggilan

Author POV

"Ha Ram-ssi"

"Ha Ram-nim"

"Ha Ram-ah"

Yoojung selalu memanggil Hyoseop dengan nama perannya, begitu pula pada pemeran lain, gadis bermarga Kim itu selalu memanggil nama karakter mereka.

Itu yang biasa terjadi di saat proses produksi drama. Para pemeran seringkali saling memanggil dengan nama peran mereka dalam drama tersebut.

Selama 6 tahun ia berkarir di dunia entertainment, Hyoseop sudah terbiasa dengan tradisi itu. Ia pun terkadang memanggil lawan mainnya dengan nama karakter mereka.

Tapi entah mengapa, ia belum bisa lancar memanggil Yoojung baik dengan nama asli gadis itu, ataupun dengan nama karakternya yaitu Hong Chungi. Masih ada rasa kelu di lidahnya saat hendak memanggil gadis yang usianya lebih muda 4 tahun darinya itu.

Lantas bagaimana Hyoseop memangil Yoojung?

Kalau dipikir-pikir, Hyoseop bahkan tidak pernah memanggil Yoojung dengan bibirnya sendiri. Karena ia tak pernah mengajak Yoojung bicara lebih dulu. Ada PD-nim, staf, atau pemain lain yang mengajak ngobrol lebih dulu, lalu Hyoseop hanya ikut-ikutan dalam obrolan tersebut. Berpura-pura menikmati obrolan. Tertawa jika ada yang tertawa dan menimpali jika diperlukan.

Jadi bisa dibilang, Hyoseop tidak pernah memanggil Yoojung. Bahkan setelah mereka menjalani proses syuting selama 45 hari sejak pembacaan naskah pertama.

Sejujurnya Hyoseop sadar betul dengan sifatnya itu. Dia adalah tipe yang susah menjalin hubungan dengan orang lain. Sulit didekati dan sulit mendekati orang lain. Ia sendiri tak menyukai sifatnya itu, tapi mau bagaimana lagi jika sifat tersebut sudah mendarah daging dalam dirinya. Susah diubah.

Yang patut disyukuri oleh Hyoseop adalah rekan kerjanya dalam dalam Red Sky sepertinya tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Buktinya semua orang tetap bersikap ramah dan baik padanya, meskipun terkadang Hyoseop memasang wajah kaku dan dingin. Karena ia mengenal beberapa diantara mereka, salah satunya adalah Kwak Siyang, pria yang sudah ia anggap sebagai kakak kandungnya itu selalu saja membesarkan hatinya agar ia bisa pelan-pelan beradaptasi dengan lingkungannya yang baru.

Ah, jangan lupakan Gong Myung Hyung, dia juga berperan banyak dalam mencairkan kekakuan sikap Hyoseop. Pemuda yang lebih tua setahun darinya itu sangat ceria dan lucu. Membuat suasana syuting jadi lebih bersemangat.

Lalu ada Yoojung.

Ya, Hyoseop tidak mungkin berpura-pura tidak tahu bagaimana gadis itu memperlakukan semua orang, baik itu pemeran ataupun staf produksi dengan luar biasa baik. Sampai-sampai Hyoseop heran sendiri, memangnya ada ya orang sebaik itu?

Kim Yoojung selalu tertawa, bercanda, bertingkah lucu di hampir setiap situasi. Dengan mudah menjadi akrab dengan siapapun. Bahkan di saat syuting menjadi sangat sulit dan melelahkan, gadis itu seperti tidak kehabisan energi positif untuk dibagikan.

Ketika di awal proses syuting, musim dingin sedang berada di puncaknya. Akibatnya banyak orang yang merasa kesulitan. Dan dengan murah hatinya, Kim Yoojung membagikan bantal tangan kepada semua pemeran dan staf yang bisa digunakan untuk melindungi tangan mereka dari hawa dingin.

Ya itulah Kim Yoojung. Yang diam-diam membuat hati Hyoseop menghangat ketika memikirkannya.

Tapi, bukan berarti Hyoseop sudah akrab dengan Yoojung.

Ingat, dia bahkan belum sekalipun memanggil Yoojung dengan nama gadis itu atau nama perannya.

Meskipun mereka sering berbagi adegan bersama, Kim Yoojung masih terasa sangat sulit untuk ia dekati.