"Bagaimana perasaanmu saat ini?"
Yoojung teringat kalimat pertanyaan yang ia terima ketika melakukan interview pada sebuah majalah. Saat itu ia ingat menjawab pertanyaan tersebut dengan seulas senyum.
"Tenang. Aku merasakan ketenangan," Yoojung tak menyembunyikan raut bahagia di wajahnya. "Belakangan aku banyak tertawa dan menjalani hari-hariku dengan menyenangkan. Syuting terasa begitu menyenangkan."
Saat pemotretan majalah dan interview itu berlangsung, Yoojung memang merasakan ketenangan seperti yang ia katakan. Semua hal berjalan dengan baik dan menyenangkan. Tetapi, ketika pagi ini Presdir agensinya menelpon, Yoojung tak yakin ia bisa kembali merasa tenang.
Syuting sudah berjalan selama delapan bulan. Ini mungkin menjadi proses syuting terpanjang yang ia jalani selama karir aktingnya. Itulah mengapa Yoojung merasa ikatannya dengan anggota staf dan para pemain terasa begitu dekat. Jadi Yoojung tak merasa kesulitan selama proses syuting. Karena mereka akan saling membantu dan menguatkan.
Sayangnya tak semua hal berjalan baik bagi mereka.
"Aku memintamu datang kesini karena ada hal yang ingin kusampaikan."
Itu kalimat pembuka yang disampaikan Mr. Yang, Presdir agensinya. Mereka tengah berada di ruangan pria paruh baya itu. Selain Yoojung dan Presdir, ada Park Minkyu, asisten manajer dan penata rias Yoojung disana.
"Apa kau sudah mendengar tentang respon netizen terhadap Red sky?"
Yoojung menatap Pak Yang dengan bingung.
Drama Red sky memang belum tayang, tetapi pihak stasiun TV dan tim produksi sudah menentukan jadwal tayang drama tersebut. Perkiraan Red sky akan tayang akhir bulan depan.
Segala proses awal untuk launching sebuah drama telah diselesaikan. Mulai dari pemotretan poster, syuting trailer, dan persiapan untuk konferensi pers pun sudah disiapkan. Syuting mereka bahkan akan segera rampung. Tinggal beberapa episode lagi. Jadi Yoojung kira semua hal akan berjalan baik. Ia tak mengira akan ada masalah pada drama mereka.
"Belum," Yoojung menggeleng.
"Ini bacalah," Park Minkyu menyodorkan tablet PC nya pada Yoojung.
Benda persegi yang lebih besar dari ponsel biasa itu menampilkan sederet komentar netizen di dalam DC.
'Kenapa mereka menempatkan aktor Kim Yoojung di belakang aktor Ahn. Padahal dia adalah senior dan judul dramanya bahkan adalah nama karakternya?'
'Bukankah aktor Kim Yoojung adalah karakter utamanya? Mengapa mereka mendiskriminasi nya?'
'Aktor Kim memang masih muda, tapi dia sudah bekerja selama 19 tahun. Seharusnya kalian lebih menghormatinya sebagai seorang senior.'
Dan banyak lagi komentar serupa. Bahkan ada yang lebih kejam dan sangat negatif.
'Ahn Hyoseop bahkan tidak sebagus itu, tetapi mereka menempatkannya di tempat terbaik.'
'SBS begitu memuja Hyoseop dan malah menjatuhkan Yoojung. Pasti agensinya telah membayar banyak.'
Yoojung tertegun membaca komentar-komentar yang diposting di DC drama Red sky. Belum lagi komentar di video YouTube yang menampilkan proses pembacaan naskah pertama drama tersebut.
Seperti yang Yoojung lihat sebelumnya, video pembacaan naskah itu menampilkan Hyoseop lebih dulu daripada dirinya. Tapi Yoojung kira itu tak terlalu masalah. Jadi ia tak ambil pusing. Sayangnya para penggemar nya tidak suka dengan hal tersebut.
"Kami menerima banyak sekali surat dan komentar protes di akun resmi agensi. Semua orang tidak menyukai cara SBS memperlakukan dirimu," Pak Yang berkata serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Lovers of The Red Sky" - behind story
FanficKim Yoojung dan Ahn Hyoseop dipertemukan untuk kedua kalinya dalam drama Lovers of the Red sky. Kim Yoojung yang ceria dan ramah bertemu dengan Ahn Hyoseop yg pendiam dan pemalu. Situasi yang awalnya canggung dan kikuk perlahan menjadi bersahabat da...