Pagi itu seharusnya ia akan bersiap untuk pergi syuting, aktivitas utama yang selama 6 bulan terakhir ia jalani. Namun telpon dari manajernya yang masuk di ponselnya mengubah rencana.
"Yoojung, dengar," Park Minkyu, manajer yang mendampinginya sejak bergabung dengan Awesome Entertainment, menelponnya dengan nada serius, tidak seperti biasa.
"Syuting hari ini dan beberapa hari ke depan dibatalkan,"
Kening Yoojung berkerut. "Maksudnya gimana Hyung? Kok bisa dibatalkan?"
"Kamu belum cek grup chat? Katanya Jang PD sudah memberitahu semua pemain lewat grup chat,"
"Aku gak sempat pegang hp dari tadi. Sebentar aku cek dulu..."
"Akan aku jelaskan sedikit," suara Park Minkyu terdengar diantara suara kendaraan. Entah dimana dia sekarang.
"Drama SBS, Joseon Exorcist yang sedang tayang mendapat banyak kritikan karena mendistorsi sejarah," jelas Minkyu.
"Astaga! Bagaimana bisa..." Yoojung tidak habis pikir dengan apa yang menimpa salah satu drama sejarah yang ditayangkan di stasiun TV yang sama dengan dramanya itu. Meskipun ia sendiri tidak menonton drama tersebut karena kesibukan syuting, tapi sedikit banyak ia tahu tentang drama tersebut dari promosi mereka di televisi.
"Karena itu, pihak SBS dan perwakilan tim produksi drama Red sky akan mengadakan rapat untuk menentukan kelanjutan drama ini," Minkyu tidak bisa menutupi rasa kecewa dari suaranya.
"Astaga..." Yoojung kehabisan kata-kata. Ia duduk menyandar di tempat tidurnya dengan perasaan campur aduk.
"Aku sedang dalam perjalanan ke rumahmu, nanti akan aku jelaskan lebih detail disana." kata Minkyu pamit. Sambungan telpon itu pun terputus.
Segera setelah panggilan telpon berakhir, Yoojung langsung membuka grup chat yang dimaksud Minkyu tadi. Ada puluhan chat yang belum ia baca. Dengan lincah jari Yoojung membuka setiap pesan yang masuk ke aplikasi KakaoTalk nya.
Taey00_jang :
Mohon perhatian kepada semua pemain dan kru bahwa syuting hari ini dan beberapa hari ke depan akan ditunda. Berhubung adanya masalah dengan pihak rumah produksi dan stasiun TV, kami akan mengadakan rapat untuk membahas kelanjutan proses produksi drama. Untuk itu dimohon kepada seluruh pemain dan kru agar dapat memaklumi dan kesediaannya menunggu hasil rapat tersebut. Untuk perubahan jadwal dan hal lain terkait akan kami informasikan.
Terima kasih 🙏Selesai membaca seluruh isi percakapan dalam grup drama, Yoojung kemudian beralih pada grup antar pemain. Disana kekacauan juga sedang terjadi. Percakapan yang saling tumpang tindih dan kepanikan jelas terlihat disana. Tak jauh berbeda dengan grup yang sebelumnya.
Sebuah panggilan telpon kembali masuk ke ponselnya. Itu Kwak Siyang.
"Halo," sapa Yoojung.
"Kenapa sulit sekali menghubungi mu?" Ada nada cemas dari suara Siyang.
"Maaf, ponsel aku silent dan kutinggal di kamar jadi aku gak dengar ada panggilan," Yoojung menyesal mengabaikan ponselnya tadi. Ia membuat orang lain cemas.
"Kamu udah baca grup kan?" Tanya Siyang memastikan.
"Ya, baru saja,"
"Karena kamu gak balas chat di grup, semua orang jadi khawatir,"
"Aku gak apa-apa kok,"
"Syukurlah," Siyang membuang napas lega. "Jam satu nanti kita akan berkumpul di kafe X di daerah Gangnam. Kuharap kau bisa ikut,"
Yoojung mengalihkan pandangannya pada jam dinding di kamarnya yang menunjuk pukul 11.10, berarti ia punya waktu sekitar 2 jam lagi sampai waktu yang disepakati.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Lovers of The Red Sky" - behind story
FanfictionKim Yoojung dan Ahn Hyoseop dipertemukan untuk kedua kalinya dalam drama Lovers of the Red sky. Kim Yoojung yang ceria dan ramah bertemu dengan Ahn Hyoseop yg pendiam dan pemalu. Situasi yang awalnya canggung dan kikuk perlahan menjadi bersahabat da...