"Lovers of The Red Sky" - behind story

Buah Persik 🍑

Malam itu mereka tiba di sebuah lokasi syuting di kebun buah persik. Sebuah kebun yang akan menjadi latar adegan penutup drama tersebut. Dalam sinaran lampu sorot dan blitz kamera yang menyinari tempat itu, membuat pemandangan malam disana menjadi lebih hidup. Dengan kesibukan para kru dan staf, semua orang tengah bersiap untuk menyelesaikan adegan penutup tersebut.

Hyoseop membaca naskahnya sekali lagi. Dia mengulang-ulang dialognya demi ingin menampilkan akting yang terbaik. Itu adalah adegan penting, jadi Hyoseop tidak ingin membuat kesalahan sedikit pun.

Beberapa meter di depannya tampak Yoojung yang sibuk dengan penata riasnya juga sedang membaca naskah. Tanpa pikir panjang, Hyoseop segera melangkah mendekati tempat gadis itu duduk.

"Yoojung-ah," panggilnya membuat gadis itu menoleh. "Mau berlatih bersama?"

Yoojung tersenyum. "Tentu,"

Hyoseop lantas mengambil tempat duduk di sebelah Yoojung. Ia tak menghiraukan penata rias dan asisten manajer Yoojung yang mengerubungi gadis itu.

Salah satu keuntungan bekerja bersama seseorang yang punya pengalaman seperti Yoojung adalah ketika berlatih seperti ini. Gadis itu sering memberikannya saran untuk memperbaiki akting Hyoseop dan untuk menghidupkan setiap adegan.

Setelah semua dirasa siap, PD-nim meminta mereka berdua untuk berkumpul di lokasi yang dipilih.

Awal adegan akan dimulai dengan Yoojung dan Hyoseop yang menaiki kuda. Ini bukan pertama kalinya mereka akan menunggangi kuda bersama. Tetapi tetap saja kedekatan fisik mereka saat menunggang kuda sesekali membuat mereka agak canggung. Bedanya, kali ini tangan Hyoseop dengan nyaman akan melingkari pinggang Yoojung saat duduk di atas pelana. Perlakuan itu tak membuat Yoojung merasa risih. Alih-alih ia malah menjadi gugup.

"Nyaman?" Tanya Hyoseop perhatian. Kala mereka sudah berada di atas kuda. Tubuh Yoojung sudah menempel dalam pelukannya.

"Ya," jawab Yoojung lirih. Ia lebih memfokuskan diri pada arahan sutradara daripada membiarkan perasaannya melambung karena perhatian dan sentuhan Hyoseop.

Mereka kemudian mulai pengambilan gambar.

Menurut naskah, setelah berkendara dengan kuda, pasangan itu pun akhirnya turun dan menghabiskan waktu mereka di kebun persik tersebut. Hyoseop kemudian turun dengan hati-hati. Saat ia mengulurkan tangan hendak membantu Yoojung turun, gadis itu menerima uluran tangan Hyoseop tanpa ragu. Tangan Hyoseop menggendong Yoojung dengan mudah, menurunkan gadis itu dari atas kuda.