GIZHA NAZELLA [REVISI]

GIZHA 09 : kata-kata tamparan untuk Athalla

Haii, i'm back👋👋
Update cepetan nih😊
Makin penasaran gak sih sama cerita ini? Moga masih ya aamiin😁

Typo bertebaran😭

Yuk lah langsung baca....

----

Happy reading

Gizha merebahkan tubuhnya di kasur queen sizenya, hari ini sungguh sangat melelahkan.

Gizha menghembuskan nafas kasar. " huft, capek banget sih hari ini."

Jdar!

Suara Petir menggelegar dengan tergesa-gesa Gizha mengaktifkan mode pesawat.

"gila kaget gue, untung gak serangan jantung tadi." Gizha bergumam seorang diri.

Setelah itu ia memilih untuk tidur.

Di lain sisi Athalla sedang berusaha untuk menghubungi sang pacar.

"ck, tadi aktif sekarang engga, sengaja banget apa gimana?." kata Athalla.

Kemudian ia memilih untuk merebahkan dirinya di kasur king sizenya sambil menatap langit-langit kamar setelah lima menit berlalu ia pun terlelap.

***
Mentari pagi muncul memancarkan sinar cerah, seolah memberikan senyuman manis pada orang-orang yang berlalu lalang.

Gizha berjalan di koridor sekolah dengan langkah semangat menuju kelasnya tak lupa ia juga menyapa kakak kelasnya, entahlah pagi ini moodnya sedang dalam keadaan fresh.

Saat Gizha sudah sampai didepan kelasnya, tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangan Gizha.

"tha, apa-apaan sih." ringis Gizha kala cengkraman pada tangannya begitu kuat.

Athalla membawanya ke rooftop dan memojokkan tubuhnya di tembok, bahkan wajahnya saat ini terlihat sangat dekat.

"tha, k-kamu mau ngapain." ucap Gizha gemetar.

"ngapain kemarin pulang sama anak baru itu." hardik Athalla.

Gizha mengernyit. "ya terserah aku dong, dia kan temen aku."kata Gizha santai.

"kamu suka sama dia." sungguh Athalla benar-benar goblok.

Bukannya menjawab,Gizha malah tertawa di buatnya. "jadi kamu cemburu." ledeknya

Athalla diam tatapannya begitu lekat dengan Gizha.

Mengabaikan ledekan Gizha, Athalla berucap, "kok chat aku kemarin gak kamu bales, aku telfon gak diangkat."

"asik banget ya ngomong sama anak baru itu sampe-sampe gak bisa aktifin hp." ujar Athalla.

"kamu ngomong apaan sih tha, kemarin Arven cuman nganter aku sampe cafe setelah itu dia pulang, dan waktu aku pulang dari cafe aku dianter Atlas, bisa-bisanya kamu nuduh aku yg ngga-ngga." Gizha menggeleng tak percaya.

"pinter banget ya kamu ngelesnya, kalo nyaman ngobrol sama anak baru itu ngomong."

"ck, kamu apa-apaan sih tha, bahkan aku kenal Arven baru kemarin gak mungkin kan aku mau diajak ngobrol banyak."