GIZHA 62 : Penantian Akhir

9.7K 113 0
                                    

Happy Reading 💓💓


Empat tahun kemudian.....

Seorang gadis menggunakan gaun tersenyum manis kepada para tamu yang datang di acara pentingnya. Carla tersenyum kepada seorang pria yang sekarang berubah status menjadi suaminya.

Ravelino Karvalans, kini resmi menjadi suami Carlasya Pradipta. Setelah Empat tahun lamanya mereka memilih untuk menuju jenjang yang lebih serius.

Carla menerima uluran tangan dari Ravel, "aku masih nggak nyangka kita bisa sampai ke jenjang ini." Ucap Ravel tersenyum

Setelah berkali-kali ia mendekati Carla kini penantian itu datang di hari ini. Berkali-kali ia terus mendapat penolakan akhirnya kini ia resmi berubah status menjadi suami dari perempuan yang sangat Ravel cintai.

"Selamat ya kesayangan gue, akhirnya resmi jadi bini orang," kata Gizha memeluk Carla

Athalla yang berada di sebelah Gizha tersenyum kepada Ravel yang menatapnya. "Selamat ya, bro." Kata Athalla memeluk Ravel ala cowok-cowok.

"Makasih tha, dan maaf juga soal dulu, gue akan berubah jadi orang yang lebih baik lagi sekarang." Kata Ravel

"Nggak usah dipikirin, gue udah maafin lo kok." Jawab Athalla

Setelah Gizha dan Athalla selesai mengucapkan selamat Kepada Carla, keduanya menuju kearah berdirinya anak-anak Ravloska.

Dari arah pintu terdapat Pasangan muda juga datang, Davin dan Maureen mendekati Carla dan Ravel dan mengucapkan selamat.

"Selamat ya, La." Kata Maureen

"Iya kak makasih, btw, ini udah berapa bulan?" Tanya Carla melihat perut Maureen yang terlihat sedikit menonjol

Dengan senyuman Maureen menjawab, "Alhamdulillah udah masuk bulan ke 6, La." Jawab Maureen

Seperti Athalla tadi, Davin juga mengucapkan selamat atas pernikahan Ravel dan Carla.

"Besok mau punya baby berapa?" Tanya Ravel berbisik

Carla menyenggol bahu Ravel dengan malu, "Ravel ih, jangan bahas kayak gitu disini." Ucap Carla malu-malu

Sekarang tinggal sesi lempar bunga, semua para tamu undangan baik pemuda maupun pemudi berdiri hendak menerima bunga yang sebentar lagi akan di lempar Ravel dan Carla.

"Dalam hitungan ketiga bunga harus di lempar, ya. Baik satu...dua..tiga.." hitungan ketiga ternyata buga tetap berada di genggaman sang kedua mempelai

Dan itu menimbulkan banyak pertanyaan, Carla memilih melangkah menuju sang sahabat dan memberikan bunga itu kepada Gizha.

"Untuk lo, zha." Kata Carla menyerahkan bunganya

Gizha menatap bingung, "kenapa harus gue, la. Malu tau." Kata Gizha pelan

"Ya nggak papa, kan semuanya udah pada nikah, terus lo sama Athalla mau nyusul kapan?" Ucap Carla tulus

Gizha tidak bisa lagi membendung air matanya, setelah menerima bunga itu akhirnya ia memeluk Carla dengan erat.

"Makasih, la." Ucap Gizha dalam pelukan Carla

"Sama-sama sahabatku..", balas Carla bercanda

"Terus gue sama siapa?" Celetuk Galang sambil mimik wajahnya dibuat seolah-olah akan menangis

Davin dan Ravel kompak menoleh kearah Atlas yang sedang menatap mereka, "apa lo liat-liat gue?" Tanyanya sinis

"Atlas kan jomblo, sama Atlas aja Lang." Ucap Davin

GIZHA NAZELLA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang