Happy Reading🌸
••
•
Cafe Taria saat ini sedang padat pengunjung, bahkan pelipis Gizha sudah banyak mengalir keringat karena sedari tadi bolak balik mengantarkan pesanan pelanggan yang cukup banyak.ia bernafas lega saat sedikit demi sedikit para pengunjung meninggalkan area cafe, Gizha segera meneguk air putih dengan nikmat.
"Alhamdulillah banget ya zha hari ini rame Banget, ya walaupun capek sih," ucap mba Intan pegawai senior Disini.
"Iya mba, gajinya juga pasti lumayan nih mba." Balas Gizha tersenyum
"Oh iya zha, jangan pulang dulu ya, kamu belum makan loh." Kata Mba Intan dan segera mengambil makanan untuk Gizha.
"Eh iya ya, aku lupa mba belum makan," kata Gizha cengengesan
"Nih dimakan, mba juga belum makan sih," balasnya
Kedua perempuan itu pun memakan makanannya dengan hikmat, pegawai yang lain memilih untuk pulang lebih dulu karena mereka lelah seharian bekerja, hingga tiba-tiba keduanya di kagetkan dengan kemunculan Atlas yang entah kapan sudah berada disini.
Dorr!!
"Astaghfirullah...", Jawab kedua perempuan tadi serempak
"lo tuh ya, At. Kayak nggak ada kerjaan lain aja." Gerutu Gizha sebal
"Ya lagian gue udah nungguin lo dari tiga puluh menit yang lalu tapi lo nggak keluar-keluar, bete lah gue nungguinnya."
"Ya lagian kamu ngapain kesini?, Biasanya juga Gizha dijemput pacarnya kalo nggak naik bus," kata Mba Intan
Atlas tersenyum menanggapi ucapan mba Intan. "Biasa mba calon kakak ipar,"
Pyuhh
Gizha mencipratkan bekas air di tangannya kearah Atlas, muak sekali rasanya melihat adik dari pacarnya ini. "Mba, aku pulang duluan ya," pamit Gizha menyalami mba Intan.
Wanita kisaran umur 23 tahun itu menerima uluran tangan Gizha, "iya hati-hati ya zha."
Gizha sangat beruntung memiliki senior yang baik dan ramah seperti mba Intan, tidak seperti yang lainnya mereka justru secara terang-terangan mengatakan tidak menyukai Gizha, apalagi saat Gizha mendapatkan komisi dari atasan, mereka langsung menyindir dan mengatakan bahwa Gizha hanya mencari muka didepan atasan untuk mendapatkan perhatiannya.
_________
Selimut tebal yang membungkus tubuh seorang gadis itu sedari tadi bergerak gelisah mencari posisi ternyaman, gizha membuka selimutnya dan hanya menampakkan kepalanya saja, ia menghela napas gusar entah mengapa perasaannya kini tidak tenang, ia sudah mencoba untuk memejamkan matanya namun rasa kantuk tidak kunjung menghampirinya."Ck, Athalla kenapa sih?, Udah ngilang nggak ada kabar lagi," gerutunya
"Di chat juga ngga dibales, padahal terakhir aktif Lima menit yang lalu,"
Sudah banyak chat yang Gizha kirim untuk Athalla, namun cowok itu sepertinya enggan untuk membalas pesan beruntun dari kekasihnya, padahal terakhir aktif Lima menit yang lalu kan Gizha jadi overthinking.
Athallaaa
'Tha, tadi kenapa nggak sekolah'
17.13'aku kangen tau'
17.13'tadi pagi bilangnya mau anterin belanja, kok nggak jadi sih, padahal aku udah excited banget lohh'
17.15
KAMU SEDANG MEMBACA
GIZHA NAZELLA [REVISI]
Fiksi Remaja"kamu mikir nggak sih, gimana sakitnya hati aku di saat kamu lebih mengutamakan sahabat aku?" *** Gizha Nazella dan Athalla Putra Malveron sudah menjalin hubungan selama satu tahun lamanya tapi sedikit demi sedikit hu...