"kamu mikir nggak sih, gimana sakitnya hati aku di saat kamu lebih mengutamakan sahabat aku?"
***
Gizha Nazella dan Athalla Putra Malveron sudah menjalin hubungan selama satu tahun lamanya tapi sedikit demi sedikit hu...
• Gizha terbangun karena mendengar suara alarm, ia menyingkap selimutnya dan berdiri untuk membangunkan Athalla.
Cklek
Ia menelisik ruang tamu dimana tempat Athalla tidur, ia mencari keberadaan Athalla namun tidak ada bahkan motornya pun juga tidak ada, mungkin Athalla sudah pulang pikir Gizha. Ia melangkah menuju dapur, dan terlihatlah nasi beserta lauknya di meja makan. Gizha mengernyit, mana mungkin Athalla yang memasak semuanya.
Tiba-tiba saja ponselnya bergetar ternyata Athalla mengirimkan pesan kepadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gizha menatap Berbinar makanan yang Athalla sajikan untuk dirinya, kemudian ia duduk dan langsung menyantapnya. setelah makan ia beranjak hendak melakukan ritual mandinya.
Hanya membutuhkan sekitar tiga puluh menit ia sudah siap dengan seragamnya.
Cklek
Begitu terkejutnya Gizha melihat Atlas yang berdiri di samping pintu dengan menenteng tasnya sambil memainkan ponselnya.
"Eh at, Lo ngagetin gue tau nggak?!", Sentak Gizha menatap Atlas yang sedang berkaca sembari memperbaiki rambutnya.
"Biasa aja dong nying," kata Atlas santai, ia menarik tangan Gizha untuk menaiki motornya
"Eh ngapain Lo narik tangan gue?". Ucapnya sambil berusaha melepas cekalannya
"Berangkat sama gue, nggak bisa dibantah," kata Atlas memberikan helmnya
"Enak aja gue kan punya cowok, yang harusnya jemput gue ya Athalla dong." Seru Gizha
"Athalla nggak berangkat." Jawaban singkat Atlas membuat jantungnya tiba-tiba saja berdesir
"Kok dia nggak bilang sama gue?" Atlas hanya mengendikkan bahunya acuh
_______ Gizha lebih banyak memilih diam dan menikmati semilir angin yang berhembus mengenai kulitnya, tapi pikirannya kini sedang berkecamuk memikirkan Athalla.
'Athalla nggak berangkat?, Kok nggak bilang sama gue sih, padahal baru tadi pagi dia ngechat gue' batinnya
Mereka kini sudah sampai di sekolah, Gizha turun dan melepaskan helmnya. Keduanya melangkah menuju kelas, baru saja akan meninggalkan area parkiran Gizha dibuat tercengang melihat Carla dan Ravel yang berangkat bersama, dengan tangan Carla yang memeluk pinggang Ravel.
"Gila, ni bocah udah jadian?" Gumamnya
Carla turun dari motor dan mendekati Gizha, senyumnya tidak kunjung luntur, ia memeluk lengan Gizha posesif. "Halo sayang," sapa Carla
Atlas bergidik ngeri melihat kelakuan Carla, "hati-hati zha, nih kunyuk lama-lama perlu di waspadai, takutnya entar dia suka sama Lo." Ucap Atlas mengejek