Happy Reading 🌸💓
••
•
"ini gaji kamu dalam sebulan, ingat lain kali jangan telat," kata bu Mirna pemilik cafe tempat Gizha kerja
"hehe iya bu, eh bu tapi ini kok ga kaya biasanya ya gajinya, ini lebih banyak lho," kata Gizha heran ketika uang yang diberi bu Mirna sekitar 700 ribu sedangkan biasanya ia mendapatkan 500 ribu.
"iya itj sengaja, karna udah akhir-akhir ini kamu sering lembur, udah ambil aja saya mau pergi dulu ada urusan," ucap bu Mirna dan langsung melenggang pergi
"terima kasih bu"
Saat ini Gizha sedang duduk di halte seraya menghitung uang gajinya
"uangnya banyak banget ya, buat beli apa ya ini, uang kontrakan udah gue siapin 200 ribu, untuk stok makanan 100 ribu aja cukup lah ya, berarti tinggal 400 ribu nih buat beli apa ya, kalo buat gue kesalon sama beli skincare cukup gak ya, cukup lah masa enggak, hihihi" kekehnya pada dirinya sendiri
Tiba-tiba ada 2 orang preman yang hendak menyahut uang milik Gizha
"kasih duit itu atau lo mati sekarang juga," ucap salah satu preman bertubuh kekar
"dih siapa lo, ini duit gue, kalo mau duit kerja dong bang jangan bisanya malak," kata Gizha dengan berkacak pinggang
"oke kalo lo gamau kasih duit itu ke kita, gimana kalo kita main-main dulu," kata preman yg satunya sambil menaik-turunkan alisnya
"cuihh najiss banget gue sama modelan bulet kaya kalian," ujar Gizha menghina
"Berani lo ngehina kita, liat ini" imbuh preman bertubuh kekar yg hendak memberi bogeman ke perut Gizha, tapi dengan cepat Gizha memegang pergelangan tangannya dan memutarkan tubuhnya ke belakang
"cihh lemah banget si lo, badan doang gede sama cewek lentur banget," ejek Gizha dengan senyum sumringahnya
Lalu arah pandang Gizha bergantian ke preman yg satunya. " lo preman cebol, ngapain diem, sini maju dong takut yaa," ledek Gizha melihat satu rekan dari preman itu hanya diam saja dengan tatapan was-was
"lo gak ikut masuk aja," ucap seseorang di seberang jalan yg membuat fokus Gizha teralihkan
Disana tepatnya didepan supermarket Athalla dan Mentari terlihat sedang bercengkrama
Karna Gizha terlalu fokus pada Athalla sampai-sampai ia melupakan jika didepannya ada preman yg hendak menyerangnya
Bugh!
Sedetik kemudian badan Gizha pun terjatuh dan tangan preman yg ia cekal pun terlepas
"awss," ringis Gizha
"hahaha lo bilang kita lemah kan, liat sendiri baru satu tendangan aja lo udah ambruk,"
"gue gak lemah," sentak Gizha berusaha berdiri
Bugh
Bugh
Dugh
Tiba-tiba sosok bertopeng yg selalu mengganggu kehidupan Gizha pun datang dan langsung memberikan bogeman mentahnya ke-2 preman itu sehingga menyebabkan sudut bibirnya berdarah
"Anj*ng," imbuh kedua preman itu
"cabut lo," usir si pria bertopeng
Lalu pria itu menoleh ke Gizha yg sedang memperhatikannya berniat membantu Gizha berdiri dan mengulurkan tangannya lalu membisikkan sesuatu, "i hate you"
KAMU SEDANG MEMBACA
GIZHA NAZELLA [REVISI]
Novela Juvenil"kamu mikir nggak sih, gimana sakitnya hati aku di saat kamu lebih mengutamakan sahabat aku?" *** Gizha Nazella dan Athalla Putra Malveron sudah menjalin hubungan selama satu tahun lamanya tapi sedikit demi sedikit hu...