Happy Reading 🌸💓
••
•
Athalla merebahkan tubuhnya di sofa yang terdapat di ruangan gym miliknya, cowok itu menghembus nafasnya gusar. Akhir-akhir ini Gizha tidak pernah memiliki waktu dengannya. Benarkah?"gue nyakitin Gizha ya?", Gumamnya
Tring!
Athalla memejamkan matanya sejenak sebelum meraih ponselnya yang berdering, ia mengulas senyumnya kala Gizha mengirimi pesan.
Athalla beranjak dari sofa kemudian berlari menuju kamarnya, dia tidak sabar ingin menemui Gizha. Belum sempat Athalla masuk ke kamar sebuah notifikasi pesan lagi-lagi membuatnya tersenyum, itu pasti Gizha.
Senyumnya yang tadi terpancar dari wajahnya kini berubah menjadi datar, pemuda itu menghela napasnya saat Tari mengirimkan pesan padanya.
Athalla membuka ponselnya untuk menghubungi Gizha dan tak berselang lama Gizha langsung mengangkatnya.
"Halo," suara Gizha di sebrang sana
Athalla memejamkan matanya sejenak, kemudian menarik nafasnya dalam-dalam.
"Zha, jalan-jalannya ditunda besok aja ya?"
"Loh maksudnya gimana sih?, Aku udah siap tha tinggal nunggu kamu, masa mau di batalin." Jawab Gizha menghela napasnya kesal
"Kalo sekarang nggak bisa zha, aku harus nemenin Tari."
"Tari lagi, Tari lagi, aku nya kapan sih?"
"Nggak usah bawel zha, kamu kan bisa minta temenin Carla, nggak usah dibuat ribet."
Tut Tut
Sambungan diputus sepihak oleh Athalla, dia tidak bisa menahan kekesalannya terhadap Gizha yang terus-menerus menuntut dirinya untuk selalu ada setiap gadis itu mau.
Di lain sisi Gizha menggerutu kesal, bisa-bisanya Athalla membatalkan rencana mereka.
"Tari terus, aku nya kapan sih?". Gumamnya, tak lama linangan air turun membasahi pipinya yang sudah di poles bedak
KAMU SEDANG MEMBACA
GIZHA NAZELLA [REVISI]
Teen Fiction"kamu mikir nggak sih, gimana sakitnya hati aku di saat kamu lebih mengutamakan sahabat aku?" *** Gizha Nazella dan Athalla Putra Malveron sudah menjalin hubungan selama satu tahun lamanya tapi sedikit demi sedikit hu...