GIZHA 08 : Sindiran Arven

5K 210 11
                                    

Happy Reading 🌸 💓



Bel pulang sekolah sudah berbunyi lima menit yang lalu, Gizha sekarang sedang berada di halte.

"gimana gue mau pulang kalo duit aja udah habis, lo sih zha pake segala ninggalin duit gajian lo, jadi gini kan." ucapnya merutuki dirinya

Gizha melihat Athalla yang sedang memainkan ponselnya diatas motor kebanggaannya dan ia pun berlari mendekati Athalla.

Gizha menepuk pundak Athalla." hai sayang." sapa Gizha ramah

"hmm." dehem Athalla tanpa menoleh

"tha, uang aku udah habis aku boleh kan nebeng sama kamu, aku bingung banget masa iya aku harus jalan kaki, kan gak mungkin jauh banget, tha." jelasnya yang kemudian Athalla menoleh ke Gizha

"gak bisa zha, aku harus nganterin Tari pulang." tolaknya santai

"tapi kan Tari dijemput, sedangkan aku kan enggak." balasnya

"zha, bisa gak sih gausah bawel, biasanya kalo kamu mau ke cafe juga sendiri kan jadi gausah manja." ketus Athalla tidak memikirkan perasaan Gizha

"tapi tha, aku bi-,"

Ucapannya terpotong kala Tari mendekat kearah keduanya.

"zha, gue balik duluan, ya bareng Athalla." Tari berucap dengan senyum manisnya

"y-yaudah, gue nanti bisa jalan kaki aja." ucap Gizha tersenyum manis

"yaudah zha, gue balik duluan bye.." kata Tari hendak naik ke motor Athalla

Tanpa mengucap sepatah kata pun Athalla lamgsung melenggang pergi.

Gizha menunduk menahan cairan bening yang akan lolos saat itu juga." tega kamu tha."

Kemudian ada seseorang yang mengangkat dagu Gizha untuk mendongak." heyy lo kenapa." ucap orang tersebut.

Gizha mendongak untuk memastikan siapa orang tersebut, dari suaranya dia seorang pria.

"l-lo anak baru di kelas gue kan?." tanya Gizha memastikan

"iya ini gue, Arven." ucap Arven tersenyum manis

"udah jangan di pikirin gue tau kok lo kaya gini karna siapa, cowo brengsek kaya cowo lo gak pantes di pertahanin, ini baru pacaran gimana kalo udah nikah."

Deg

"kok Arven bisa tau."  batin Gizha

Gizha diam mendengar penuturan Arven yang ada benarnya.

"kenapa diem, udah sini bareng gue aja." ajaknya lagi.

"emm gausah dev ven, gue mau nunggu angkot aja." ujar Gizha disertai cawa canggung.

"gapapa zha udah yok bareng."

GIZHA NAZELLA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang