"Jauh darimu membuatku sadar bahwa merindukanmu adalah rutinitasku setiap hari"
Sangara Mahendra1 tahun kemudian
Seseorang lelaki yang satu tahun lalu dinyatakan lumpuh kini sudah bisa berjalan kembali setelah melewati trapi rutin, lelaki itu sedang menghadap kaca jendela sambil menikmati pemandangan kota paris. orang tersebut sedang melakukan panggilan via telpon dengan seseorang dapat dia dengar suara gaduh diseberang sana.
"Hallo bosku" Ucap Mamat.
"Mana Carles?"
"Ada disamping gue"
"Kenapa No Carles kagak aktif"
"Hp dibanting ceweknya"
"Kasih HP lo ke dia"
"Nih Gara mau ngomong" Ucap Mamat yang meberikan Telpon genggamnya pada Carles, saat ini mereka sedang berada di sekolah lebih tepatnya atas Rooftop. Ya, tidak terasa hari cepat berlalu dan kini mereka sudah menjadi siswa tingkat akhir dan sebentar lagi hari kelulusan telah tiba.
"Hmm"
"Hmm ham hem aja lo"
"Iya napa?"
"Udah 2 hari, lo kagak kasih kabar ke gue goblok!"
"Sorry bro, cewek gue galak gara-gara gue sering videoin Laras dikira gue selingkuh dari dia"
"Alasan, kagak mau tau hari ini lo harus cari keberadaan Laras, gue tunggu dalam 2 jam kalo lewat dari situ siap siap aja"
"Kagak bi........" Pangilan dimatikan secara sepihak dari sana.
"Setan"
"Kenapa lagi sih Car, asli lo bukan Carles yang dulu lagi" Ucap Mamat.
"Bacot, gue pinjem HP lo bentar" Ucap Carles yang beranjak dari tempat itu.
"Woy anak setan balikin HP" Teriak Mamat.
Bug
"Akh....Sakit goblok" Teriak Mamat, bukan tanpa alasan dia berteriak sebab Bibin baru saja melempar botol minum yang masih berisi air.
"Ini sekolah bukan hutan" Ucap Bibin yang terjaga dari tidurnya.
"Ya ga usah lempar botol juga kali" Sinis Mamat.
"Apa, mau ni kursi melayang ke perut lo gitu?"
"Mending lo tidur lagi deh, capek gue lihat lo marah-marah mulu! Biar awet muda"
KAMU SEDANG MEMBACA
LARAS[Sudah Terbit]
Teen Fiction[BELUM REVISI] "Gimana kalau aku, nggak bisa tungguin kamu pulang kak!" Ucap Laras yang menangis. "Gue belum minta maaf ke dia!" Ujar Sangara dengan tubuh kian bergetar. Kisah dua orang remaja yang di satukan oleh takdir dan di pisahkan oleh keada...